Rehat Tengah Hari, Indeks Harga Saham Gabungan Terpangkas ke Posisi 5.796

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 0,45% atau 26 poin ke posisi 5.796 pada sesi pertama perdagangan Jumat (22/06/2018) dibandingkan posisi pada akhir perdagangan sehari sebelumnya di level 5.822.

IHSG pada sesi pertama perdagangan hari ini bergerak pada kisaran 5.787-5.828. Sebanyak 255 saham mengalami penurunan harga, 120 saham naik, 114 saham stagnan dan 149 saham tidak ditransaksikan.

Total nilai perdagangan di seluruh segmen pasar BEI di sesi pertama perdagangan hari ini mencapai Rp3,58 triliun. Itu terdiri dari nilai perdagangan di Pasar Reguler sebesar Rp3,18 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp404,57 miliar dan di Pasar Tunai sebesar Rp18,07 juta.

Adapun total volume transaksi tercatat sebanyak 44,43 juta lot saham, hasil dari 222.996 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan saham bersih sebesar Rp455,76 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 1,59 juta lot saham.

Sebanyak delapan dari sembilan indeks sektoral melemah pada sesi pertama perdagangan hari ini. Indek sektor infrastruktur mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 1,2% atau 12,44 poin ke posisi 1.023. Kemudian diikuti oleh indeks sektor industri dasar dan indeks sektor properti yang masing-masing terpangkas 1,1% dan 0,96%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers pada sesi pertama perdagangan hari ini adalah INDY yang harganya terpangkas 4,97% atau Rp190 menjadi Rp3.630 per unit, ADRO yang harganya susut 4,23% atau Rp85 menjadi Rp1.925 per unit dan LPKR yang harganya turun 4,17% atau Rp14 menjadi Rp322 per unit.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah ICBP yang harganya naik 3,33% atau Rp275 menjadi Rp8.525 per unit, BRPT yang harganya terangkat 2,34% atau Rp50 menjadi Rp2.190 per unit dan BJBR yang harganya meningkat 1,47% atau Rp30 menjadi Rp2.070 per unit. (Abraham Sihombing)