PINA: Green Bond Bisa Biayani Perumahan

Oleh : Herry Barus | Rabu, 23 Mei 2018 - 08:45 WIB

Rupiah (Foto Dok Industry.co.id)
Rupiah (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- CEO Center for Private Investment (PINA) Ekoputro Adijayanto mengatakan surat utang berorientasi lingkungan (green bond) bisa menjadi alternatif sumber pembiayaan perumahan di Indonesia yang masih mengalami kekurangan pasokan (backlog) dalam jumlah besar.

"'Financing' (pembiayaan) untuk perumahan ini bisa datang dari mana saja ya, salah satunya dari 'green bond' ini. Kami akan komunikasikan dengan 'private'. Saat ini kami sedang jalan dengan satu investor dari satu negara Asia Timur. Sekarang sedang dalam tahap penjajakan," ujar Eko saat ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (22/5/2018)

Menurut dia, kebutuhan pembiayaan perumahan saat ini diprediksi mencapai Rp500 triliun.

Pemerintah telah menargetkan angka "backlog" perumahan dapat berkurang dari 11,4 juta pada 2015 menjadi 6,8 juta pada 2019.

"'Backlog' pegawai negeri saja ada 1,5 juta, TNI dan Polri 700 ribuan, jadi sudah 2,2 juta. Belum masyarakat secara luas. Jadi, pelan-pelan kami coba melakukan 'creative financing' dan kerja sama dengan skema-skema tertentu," ujar Eko.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan aparatur sipil negara (ASN), prajurit TNI, dan Polri bisa punya rumah melalui kredit tanpa uang muka atau "down payment" (DP).

Skema kredit khusus untuk ASN, TNI, dan Polri tersebut sudah siap dan tinggal disosialisasikan dan tenor untuk kredit tersebut bisa mencapai 30 tahun.

Kredit rumah tanpa DP tersebut akan didukung oleh Taspen dan Asabri. Tingkat bunga yang diberikan pun akan lebih murah dari pasar.

Kredit rumah ini ditujukan bagi ASN, TNI, dan Polri yang penghasilannya di atas kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Saat ini, sebanyak 945 ribu ASN, 275 ribu prajurit TNI, dan 360 ribu anggota Polri belum memiliki rumah permanen.

Untuk mendukung upaya memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah mencari terobosan skema pembiayaan rumah.

Presiden Joko Widodo sudah meminta skema pembiayaan dapat memanfaatkan dana nonanggaran pemerintah sehingga ada pilihan model pembiayaan alternatif.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.

Groundbreaking PT Sunra Asia Pacific Hitech

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:50 WIB

PT Sunra Asia Pacific Hitech Bangun Pabrik Perakitan Motor Listrik di Kawasan Industri Kendal

Sunra Asia Pacific Hitech merupakan subsidiary dari Jiangsu Xinri yang bergerak dalam pengembangan dan juga produksi transportasi ramah lingkungan. Pada tahun 2023 mulai mengembangkan ekspansinya…

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:37 WIB

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

PT Maxindo Karya Anugerah melakukan groundbreaking plant 3 di Kawasan Industri Kendal yang dilaksanakan pada Kamis (2/5/2024). Konstruksi tahap 1 seluas 1.2 Ha mulai dilakukan di bulan Mei 2024…

Bank DKI bantu difabel

Minggu, 05 Mei 2024 - 10:59 WIB

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik dan Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi Penyandang Cerebral Palsy

Bank DKI secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam mendukung tujuan pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals melalui perwujudan 2 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan…