Tahun Ini Jumlah Pemudik Diprediksi Tembus 20 Juta Jiwa

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 21 Mei 2018 - 10:54 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan tinjauan dan memeriksa pelayanan yang terdapat di Stasiun Tugu, Yogyakarta (Humas Kemenhub)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan tinjauan dan memeriksa pelayanan yang terdapat di Stasiun Tugu, Yogyakarta (Humas Kemenhub)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Perhubungan memprediksikan lebih dari 20 juta orang akan melakukan mudik lebaran 2018. Dimana jumlah pemudik melalui transportasi udara mencapai 8 juta orang, jalur darat sekitar 7 juta orang dan jalur laut sekitar 1,5 juta pemudik.

“Kami perkirakan ada lebih dari 20 juta pemudik pada Lebaran 2018. Pemudik jalur udara diperkirakan ada delapan juta pemudik, jalur darat sekitar tujuh hingga delapan juta pemudik, jalur laut sekitar 1,5 juta pemudik,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika mengecek kesiapan arus mudik di Stasiun Tugu, Yogyakarta dalam siaran persnya di akhir pekan.

Ia merinci ada sekitar 6 juta pemudik yang memakai jalur perjalanan kereta api. Angka ini, katanya, mengalami peningkatan 5 persen dibanding tahun sebelumnya.

Dia menambahkan pihaknya mengimbau kepada para pemudik pengguna jalur darat agar tak semuanya menggunakan jalan tol. Menteri Budi Karya menyarankan agar pemudik lewat jalur darat bisa juga menggunakan jalur selatan Jawa.

Selain itu, Menteri Budi Karya juga menyarankan agar pemudik tidak menggunakan sepeda motor. Dia lebih menyarankan menggunakan bus maupun kereta.

"Kami mengimbau, masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor, karena 70 persen kecelakaan dalam dua tahun belakangan didominasi motor," paparnya.

Menteri Budi Karya menambahkan pihaknya juga meminta kesadaran organisasi angkutan darat (Organda) dan pengusaha transportasi darat agar bisa memastikan kelaikan armadanya.

 "Bus atau mobilnya semestinya ada ramp check. Tidak ada ramp check, tak boleh beroperasi. Jika tidak (ramp check), kendaraan sangat berisiko. Ini jadi keharusan," tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…