Penuhi Kebutuhan Listrik Halmahera, Investor Swedia Bangun PLTS

Oleh : Herry Barus | Kamis, 26 Januari 2017 - 07:03 WIB

Pembangkit Listrik di Indonesia
Pembangkit Listrik di Indonesia

INDUSTRY.co.id - Ternate - Investor asal Swedia akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 30 MW di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut) untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di daerah itu.

"Peralatan untuk pembangunan PLTS tersebut didatangkan langsung dari Swedia dan kini sedang dalam proses pengangkutan menggunakan kapal laut ke Halmahera Barat," kata Bupati Halmahera Barat Danny Missy di Ternate, Rabu (25/1/2017).

Seperti dilansir Antara, Pembangunan PLTS berkapasitas 30 MW tersebut dibagi dalam tiga lokasi di wilayah Loloda dengan kapasitas masing-masing 10 MW, sehingga memberikan pelayanan listrik secara merata di Kabupaten Halmahera Barat.

Bupati mengatakan, adanya pembangunan PLTS berkapasitas 30 MW tersebut diharapkan kejadian pemadaman listrik akibat terbatasnya daya listrik yang dimiliki PLN seperti yang terjadi selama ini sering dikeluhkan masyarakat Halmahera Barat, tidak akan terjadi lagi.

Selain itu, keteresediaan listrik juga dapat menjadi salah satu daya tarik bagi investor untuk merealisasikan usaha di Halmahera Barat.

Selama ini, salah satu penyebab investor enggan menanamkan modal di Halmahera Barat adalah terbatasnya kapasitas listrik yang ada.

Menurut Danny Missy, pemkab juga terus mendorong perusahaan yang kini membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di daerah itu segera menyelesaikan proyeknya untuk lebih meningkatkan penyediaan energi listrik di daerahnya.

Potensi energi terbarukan lainnya yang juga tersedia di Halmahera Barat adalah mikro hidro seperti yang sudah dimanfaatkan di wilayah Goal, angin, air laut baik dari arus laut maupun suhu laut.

Ia menambahkan, pemkab akan memberikan berbagai kemudahan kepada pelaku usaha yang ingin mengembangkan pembangkit listrik energi terbarukan di daerahnya seperit perizinan, mendapatkan lokasi usaha, dukungan kebijakan dan penyediaan infrastruktur penunjang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…