Di Ulang Tahun ke-27, Menperin Apresiasi PT KMI Terus Kontribusi Terhadap Pertumbuhan Industri Kimia Nasional

Oleh : Ridwan | Kamis, 26 April 2018 - 15:05 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan apresiasi kepada PT Kaltim Methanol Industri (KMI) di ulang tahunnya yang ke-27, perusahaan tersebut sudah banyak berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, terutama di sektor industri kimia. 

Menurutnya, salah satu yang patut dicontoh dari KMI adalah tekadnya membuat perusahaan di industri kimia yang sustainable atau berkelanjutan.

"Kami mengapresiasi perusahaan ini, terutama juga karena telah beroperasi selama 20 tahun yang menandakan mereka terus percaya berinvestasi di Indonesia," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (26/4/2018).

Ia menambahkan, selain mampu memenuhi kebutuhan pasar nasional, produk methanol yang diproduksi KMI sudah diekspor ke berbagai negara seperti, Jepang, Korea, China dan Taiwan. 

"Methanol merupakan produk industri kimia dasar, yang sangat strategis. Sehingga ketersediaan gas alam sebagai bahan baku perlu dapat dukungan dari pemerintah," ucapnya.

Dengan harga gas yang kompetitif, daya saing industri kimia nasional diyakini akan semakin meningkat. Industri kimia merupakan salah satu sektor yang menggunakan gas alam sebagai bahan bakunya, dengan menghasilkan produk seperti methanol serta produk turunan lainnya. 

"Apalagi, kami tengah fokus mendorong hilirisasi industri dari sektor andalan tersebut, sebut Airlangga.

Sementara itu, Presiden Komisaris PT KMI Evita Legowo mengatakan, perusahaannya sudah berhasil memproduksi methanol grade AA sebesar 2.000 metrik ton per hari atau sekitar 660 ribu metrik ton per tahun. KMI juga sudah mengekspor sebanyak 55 persen produknya atau sebesar 360 ribu metrik ton ke beberapa negara.

“Dengan lokasi pabrik dan pelabuhan yang strategis, KMI dapat mencapai pelanggan dengan cepat, serta leluasa dan harga kompetitif," tutur Evita. 

Bahkan, sejak Agustus 2005, KMI telah menerapkan sistem manajemen terintegrasi, dan dalam pelaksanaannya telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001/2008 di bidang mutu.

Selain itu, mendapatkan ISO 14001/2004 di bidang lingkungan dan OHSAS 18001/2007 di bidang kehormatan Bendera Emas Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Pemerintah RI. 

“Kami memiliki pabrik dengan teknologi dan manajemen canggih terintegrasi yang mengedepankan mutu, kualitas methanol yang dihasilkan, tuturnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan…