1,3 Juta Ton Sampah Plastik Rusak Ekosistem Lingkungan

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 25 April 2018 - 05:30 WIB

Ilustrasi sampah plastik
Ilustrasi sampah plastik

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Hasil penelitian Sustainable Waste Indonesia (SWI) di area Jakarta Selatan dan Kota Ambon pada 2017 menunjukkan bahwa 1,3 juta ton per tahun plastik kemasan tidak terkelola dan berpotensi merusak ekosistem lingkungan.

"Kita dapat angka national profile dengan data empiris Jakarta Selatan yang mewakili kota besar dan Ambon mewakili kota sedang. Kita tidak klaim metode ini paling akurat, karena ada keterbatasan waktu dan sumber data, namun dari hasilnya kita interpolasikan ke nasional," kata Direktur SWI Dini Trisyanti di Jakarta, Selasa (24/4).

Analisis Arus Limbah Indonesia dari hasil penelitian SWI selama enam bulan di area Jakarta Selatan dan Ambon, ia mengatakan pihaknya bisa mendapat banyak sekali bahan analisis terkait isu sampah perkotaan.

Sebanyak 60 persen sampah perkotaan, ia mengatakan diketahui merupakan bahan organik, 14 persen plastik, sembilan persen berupa kertas, 4,3 persen bahan metal dan 12,7 persen berbagai macam bentuknya mulai dari kaca, kayu, dan bahan lainnya.

Berdasarkan komposisi tersebut, menurut Dini, penumpukan sampah plastik yang tidak terkelola akan merusak ekosistem lingkungan dan berdampak bagi kesehatan manusia karena sifatnya yang tidak mudah terurai.

Sedangkan hasil penelitian ahli sampah Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Enri Damanhuri bersama timnya di Bali menunjukkan 14 persen total sampah di sana merupakan plastik. Dan dari total angka tersebut, 44 persen belum terkelola dan mencemari lingkungan.

"Sekitar 28 persen sampah-sampah plastik tersebut masuk ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir-red) dan 27 persen sudah didaur ulang," lanjutnya.

Penelitian terkait sampah plastik di Bali yang dilakukan selama enam bulan di 2017 ini, menurut dia, akan dilanjutkan, dan akan lebih lanjut meneliti alur sampah ke sungai.

"Kami hitung yang direcovery dan dijual. Kami estimasi berapa yang lari ke sungai. Belum selesai penelitiannya, kami akan lanjutkan meningkat sampah plastik bermasalah di sungai," ujar dia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…

IFG Life

Sabtu, 20 April 2024 - 09:48 WIB

Sambut Hari Konsumen Nasional, IFG Life Tegaskan Komitmen Customer-Centric

Menyambut Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada 20 April 2024, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) kembali menekankan komitmen perusahaan untuk senantiasa memprioritaskan konsumen (customer-centric)…

Property Guru Awards 2024 kembali digelar

Sabtu, 20 April 2024 - 09:16 WIB

PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 Memperkenalkan Kategori Baru

PropertyGuru Indonesia Property Awards adalah bagian dari rangkaian PropertyGuru Asia Property Awards regional, yang memasuki tahun ke-19 pada tahun 2024.

Girl grup Arize rilis single keempat, Say Yes.

Sabtu, 20 April 2024 - 08:10 WIB

Formasi Baru, Girl Grup Arize Percaya Diri Rilis Single Say Yes

Dalam single Say Yes, girl grup Arize tampil dalam formasi baru. Berempat dengan beberapa diantaranya wajah baru yang memiliki kemampuan saling melengkapi.

Sabtu, 20 April 2024 - 07:24 WIB

Leet Media Luncurkan “Pertamina Renjana Cita Srikandi” yang disupport oleh Pertamina, Siap Dukung Pemberdayaan Perempuan

Dalam rangka mendorong pemberdayaan perempuan Indonesia, Leet Media dengan bangga mempersembahkan Pertamina Renjana Cita Srikandi, yang akan dilaksanakan pada tanggal 17-19 Mei 2024 di Senayan…