Antisipasi Persaingan Tak Sehat, KPPU Awasi Grab Pasca-akuisisi Uber
Oleh : Herry Barus | Selasa, 10 April 2018 - 14:18 WIB

Penyedia transportasi berbasis aplikasi, Grab Indonesia (Foto Ist)
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menegaskan akan terus mengawasi bisnis yang dijalankan Grab pasca-mengakuisisi Uber guna menjaga persaingan di bisnis transportasi daring tetap sehat.
"Kami berharap tetap ada kompetisi, maka KPPU akan melakukan monitoring terhadap perilaku monopolinya. Karena orang boleh melakukan monopoli, tapi jika melakukan praktik monopoli, itu yang dilarang," kata Komisioner KPPU Saidah Sakwan dalam rilis yang diterima di Jakarta, Selasa (10/4/2018)
Ia mengatakan jika nanti ada salah satu pemain yang bertindak monopoli, dengan memainkan harga, maka regulator akan turun tangan.
"Praktik ini yang nanti akan kami monitor dari sisi perilaku. Apakah nanti Grab berperilaku monopoli atau tidak. Karena dalam Undang Undang Persaingan Usaha tidak boleh berperilaku monopolitisik," ujarnya.
Selain itu, KPPU juga mencermati proses peralihan mitra Uber ke Grab yang tidak berjalan lancar.
Meski menjadi persoalan terpisah dari isu persaingan usaha, namun KPPU memiliki kewenangan untuk menjaga agar tidak merugikan "driver" selaku mitra karena tertuang dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
"Kemarin ada problem saat peralihan mitra Uber ke Grab, itu memang persoalan tersendiri. Namun KPPU juga mendapat mandat untuk mengawasi program kemitraan dengan para driver tersebut. Apakah kemitraan itu adil dan sehat atau tidak, eksploitatif atau tidak. Itu jadi 'concern' kami," ucapnya.
Akuisisi Uber oleh Grab di kawasan Asian Tenggara menjadi sorotan komisi persaingan usaha di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Hilangnya Uber, membuat Grab hampir tanpa pesaing di Asia Tenggara, kecuali di Indonesia yang memiliki Go-Jek, perusahaan aplikator lokal yang mampu berkompetisi.
Dampak dari akuisisi Uber oleh Grab pun membuat banyak negara di Asia Tenggara meminta Go-Jek hadir dan menahan monopoli Grab di negaranya.
Selain KPPU, komisi persaingan Filipina, Malaysia, dan Singapura kini tengah menyelidiki akuisisi saham Uber di Asia Tenggara oleh Grab yang dikhawatirkan berpengaruh terhadap persaingan usaha.
"Akuisisi ini akan berdampak terhadap bisnis transportasi, untuk itu kami akan melihat dengan lebih cermat," ujar Komisi Persaingan Filipina seperti ditulis oleh Reuters.
Bahkan komisi persaingan usaha Singapura (Competition Comission of Singapore) secara tegas meminta kepada Grab agar tidak menaikkan harga dan mempertahankan tarif yang berlaku saat ini.
Baca Juga
Terapkan OCC Secara Penuh, Pelita Air Raih Rekognisi Dari Navblue
Kinerja GTS International untuk Energi Dunia Lebih Baik
Pelita Air Hadirkan 3 Rute Baru Jelang Hari Raya. Yaitu Palembang,…
INKA Gelar Mudik Gratis dari Surabaya, Ini Syarat dan Ketentuannya
Ajak Masyarakat Menggunakan KA, KAI Hadirkan Program Trip & Win Tahap…
Industri Hari Ini

Kamis, 08 Juni 2023 - 08:55 WIB
Catatan DR Rizal Ramli Terrkait Bunus Demografi
PHK dan pengangguran meningkat, 40% rakyat miskin, terjadi perlambatan ekonomi. Gen Z harusnya bisa menjadi bonus bukan beban demografi ! Ada tidak harapan/solusi untuk Gen Z ?

Kamis, 08 Juni 2023 - 07:18 WIB
Senator Komite II DPD RI Puas Kerjasama dan Kinerja Kementan
Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai mengaku sangat puas dengan kerja sama, respon tanggap dan upaya kerja cepat yang dilakukan Kementerian Pertanian(Kementan) untuk setiap keluhan yang dihadapi…

Kamis, 08 Juni 2023 - 06:53 WIB
Presiden Jokowi Dijadwalkan Bertemu PM hingga Raja Malaysia
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo melanjutkan kegiatan kunjungan kerja hari kedua di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis, 8 Juni 2023. Mengawali kegiatannya, Kepala Negara…

Kamis, 08 Juni 2023 - 06:00 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tiba di Malaysia
Selepas melakukan kunjungan kerja di Singapura, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Kuala Lumpur, Malaysia, pada Rabu, 7 Juni 2023. Dari Bandara Internasional Changi,…

Kamis, 08 Juni 2023 - 05:00 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Hadiri Jamuan Santap Siang Bersama PM Singapura Lee
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo menghadiri undangan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, dan Ibu Ho Ching untuk santap siang bersama. Jamuan tersebut digelar di Istana…
Komentar Berita