RI-Singapura Perkuat Kerja Sama Tiga Sektor Prioritas

Oleh : Ridwan | Sabtu, 07 April 2018 - 12:20 WIB

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong (SeongJoon Cho/Bloomberg/Getty Images)
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong (SeongJoon Cho/Bloomberg/Getty Images)

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Indonesia-Singapura sepakat untuk memperkuat kerja sama di tiga sektor prioritas yakni capital market, ekonomi digital, dan pariwisata serta infrastruktur pendukungnya.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong di sela-sela 2nd Indonesia-Singapura Business Council Meeting yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama Kadin Indonesia bekerja sama dengan Economic Development Board (EDB) Singapura dan Singapore Business Federation (SBF).

Pertemuan semiannual ini merupakan salah satu tindak lanjut implementasi MoU ISBC yang telah ditanda tangani pada tanggal 28 Juli 2017. Berdasarkan MoU tersebut disepakati rapat anggota ISBC dilaksanakan setahun dua kali secara bergantian di Jakarta dan Singapura.

Thomas Lembong, menyampaikan bahwa tiga sektor tersebut dipilih untuk membuat kedua negara sama-sama dapat mengambil manfaat serta mengoptimalkan potensi yang ada.

Indonesia dapat mengambil keuntungan dari Singapura yang telah dikenal sebagai financial hub di kawasan Asia untuk mendapatkan pembiayaan dari proyek-proyek investasi di sektor pariwisata dan ekonomi digital, ujarnya dalam keterangan resmi kepada media di Jakarta (6/4/2018).

Thomas menilai bahwa dalam first ISBC closed-door meeting yang diselenggarakan pada tanggal 7 September 2017 lalu di Singapura, disepakati bahwa dari enam sektor yang menjadi unggulan, hanya tiga sektor yang akan diprioritaskan dalam jangka menengah, yaitu pasar modal (capital markets), digital economy, dan pariwisata beserta infrastruktur pendukungnya.

Dari kegiatan ini, diharapkan delegasi dapat memperoleh informasi langsung tentang peluang proyek-proyek potensial pada sektor pariwisata dan infrastruktur, jelas Tom.

Dari data yang dimiliki oleh BKPM realisasi investasi dari Singapura periode 2012-2017 mencapai angka USD 39 miliar. Realisasi ini mencatatkan Singapura sebagai negara teratas contributor investasi PMA di Indonesia.

Angka realisasi investasi dari Singapura cukup fluktuatif, posisi 2016 yang mencapai USD 9,1 miliar turun menjadi USD 8,4 miliar di tahun 2017.

Investor Singapura banyak menanamkan modal di sektor tranportasi, pergudangan dan telekomunikasi, tanaman dan perkebunan serta industri kertas.

Sedangkan terkait lokasi, sebaran investasi Singapura cukup merata ditandai dengan 51 persen berada di luar Pulau Jawa dan 49 persen berada di Pulau Jawa.

Dalam rangkaian kegiatan 2nd Indonesia-Singapura Business Council Meeting juga, delegasi dari Singapura telah melakukan site visit ke Tanjung lesung, Tangerang Selatan, KPPIP dan proyek Jakarta Sewage Plant di Setiabudi yang telah di mulai dari tanggal 3 April lalu.

ISBC merupakan suatu wadah kerja sama antara pelaku bisnis Indonesia dan Singapura di mana pembentukannya didukung oleh BKPM dan EDB yang berfungsi sebagai pengarah. Anggota ISBC adalah pengusaha papan atas 10 dari Indonesia dan 10 dari Singapura.

Anggota ISBC Indonesia selain Kadin yaitu Sintesa Group, PT Bank Mandiri, PT Jababeka Tbk, PT Lippo Karawaci Tbk, PT BCA, Rajawali Corp, PT Garuda Indonesia, PT Indonesia Air Asia, dan Traveloka.

Sedangkan dari Singapura anggota ISBC yaitu EDB, SBF, Singapore Manufacturing Federation, Singapore Infocomm Technology Association, Singapore Precision Engineering and Technology Association, Hotel Propeties Limited, Keppel Corporation Limited, Capitaland, Surbana Jurong Private Limited, Temasek Holding , dan Government Investment Corporation.

Fungsi ISBC diharapkan tidak menduplikasi fungsi dan kegiatan promosi dan advisorial yang dilakukan oleh BKPM dan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Singapura.

Tetapi, fungsi ISBC harus didorong untuk berperan sebagai katalis dan untuk membangun jaringan (networking) Indonesia-Singapura yang inovatif dan bernilai tambah strategis.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.

HINT Metaverse Eau de Perfume

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:02 WIB

Kolaborasi HINT Dengan AI Technology Ciptakan Parfum Aroma Futuristik

HINT, brand parfum lokal yang menghadirkan inovasi parfum yang unik dan diinfus dengan teknologinya, kembali hadir dengan mengembangkan teknologi teranyar dengan menciptakan varian parfum terbaru, …

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:32 WIB

Perjuangkan HGBT untuk Seluruh Sektor Industri, Menperin Agus Kirimi Kementerian ESDM Surat Evaluasi

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menegaskan, pihaknya bertekad untuk terus memperjuangkan agar kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dapat dinikmati oleh seluruh sektor…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:28 WIB

Ekspansif Selama 32 Bulan, Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat Dan Solid

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…