Tiga Komitmen Perjuangkan Jutaan Petani Tembakau Dunia

Oleh : Herry Barus | Rabu, 28 Maret 2018 - 17:35 WIB

Kebun Tembakau (Ist)
Kebun Tembakau (Ist)

INDUSTRY.co.id - Lombok Barat- Asosiasi Petani Tembakau Internasional (ITGA) berkomitmen untuk bertanggung jawab mempertahankan dan memperjuangkan jutaan petani tembakau di dunia yang saat ini berada dalam tekanan.

Komitmen tersebut ditegaskan Ketua Pelaksana Harian ITGA Antonio Abrunhosa, pada Forum Tembakau Asia, yang digelar di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (27/3/2018)

Menurut Antonio Forum Tembakau Asia tersebut penting bagi ITGA. Oleh sebab itu, ia datang untuk mengetahui apa yang terjadi. Apalagi masyarakat Indonesia cukup beragam dan jumlah penduduknya yang cukup besar, seperti India dan Tiongkok.

"Setelah ini, saya akan bertemu dengan banyak negara, seperti Amerika, Kolombia, Brazil, Argentina dan lainnya untuk memberikan informasi tentang apa yang terjadi di sektor tembakau secara global," katanya.

Pada pertemuan tersebut, ia juga menyinggung masalah penurunan permintaan tembakau. Sejumlah penelitian terbaru menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan konsumsi tembakau di seluruh negara penghasil tembakau.

Untuk itu, Antonio juga meminta perwakilan Indonesia bicara banyak tentang kondisi terkini dan hasil riset dalam bidang tembakau di negaranya.

"Rokok benar-benar dicengkeram oleh berbagai aturan, seperti tentang regulasi yang seakan-akan ingin mengeluarkan para petani tembakau dari produk ini. Regulasi ini mulai dari produksi perkebunan hingga industri hasil tembakau," ujar Antonio yang banyak membahas peraturan yang semakin ketat pada pertemuan tersebut.

Sementara itu, Ketua Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) Budidoyo, seperti dilansir Antara mengklaim petani tembakau telah melakukan penerapan praktik pertanian yang sejalan dengan sejumlah target capaian dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG).

Beberapa tujuan pembangunan dari SDG, misalnya menghapus kemiskinan. Dalam mewujudkan tujuan SDG1 tersebut tembakau telah terbukti sebagai komoditas yang sangat menguntungkan dan mendukung stabilitas ekonomi petani dan keluarganya.

Tujuan SDG2, yakni menghapus bahaya kelaparan. Menurutnya, salah satu dari praktik umum dalam pertanian tembakau adalah petani tembakau juga menanam tanaman pangan untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka sekaligus untuk menjaga kondisi lahan pertanian melalui rotasi tanaman.

Demikian juga SDG 3-7 dengan cakupan pada derajat kesehatan dan kesejahteraan yang baik, pendidikan yang bermutu, kesetaraan gender, sarana air bersih dan sanitasi, serta sumber energi bersih dan terjangkau.

"Sektor tembakau berkomitmen untuk pelaksanaan berbagai program berbeda yang bertujuan untuk meningkatkan penerapan cara-cara berkelanjutan serta memperbaiki derajat kehidupan petani dan kesejahteraan masyarakat petani tembakau," katanya.

Pada kesempatan itu, Budidoyo juga memaparkan sektor pertembakauan memiliki kesadaran yang sangat baik akan pemenuhan prinsip tanggung jawab sosial ekonomi.

Dan oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan tiap tahunnya untuk memperbaiki penerapan praktik pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Apalagi, Indonesia sebagai produsen tembakau ke-5 terbesar di dunia telah mampu menyerap jumlah petani sebanyak 2 juta orang, 1,5 juta petani cengkeh, serta mampu menyerap 600 ribu karyawan industri tembakau. Selain itu, mampu menggerakkan 2 juta ritel di seluruh Indonesia.

"Jika ditotal, sebanyak 6,1 juta orang terlibat di dalam seluruh rantai pasokan tembakau," katanya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…