Bappenas: Pertumbuhan Ekonomi 2019 5,4-5,8 Persen

Oleh : Herry Barus | Rabu, 28 Maret 2018 - 10:40 WIB

Bambang Brodjonegoro (Foto/Rizki Meirino)
Bambang Brodjonegoro (Foto/Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 akan berada di kisaran 5,4-5,8 persen.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di depan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terkait Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019 di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3/2018)

"Pertumbuhan ekonomi pada 2018 sebagaimana dalam APBN 2018 ditargetkan 5,4 persen. Untuk 2019, kami masih memakai rentang 5,4-5,8 persen," ujar Bambang.

Bambang menuturkan, investasi dan konsumsi Rumah Tangga (RT) diharapkan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi dari sisi pengeluaran. Untuk konsumsi rumah tangga, Bappenas memprediksi bisa mencapai 5-5,1 persen pada 2019 mendatang.

Pada 2017 lalu, konsumsi RT tumbuh 4,95 persen. Untuk tahun ini, konsumsi RT ditargetkan mencapai 5 persen.

"Kita berharap di 2019 konsumsi bisa di sekitaran lima persen, kembali pada pola yang seharusnya untuk Indonesia," katanya.

Sedangkan untuk konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang pada 2018 ditargetkan mencapai 9,3 persen, Bappenas memprediksi konsumsi LNPRT dapat mencapai 9,2-11,1 persen.

"Terkait tahun politik, tahun ini ada pilkada dan tahun depan pileg dan pilpres. Ini yang diperkirakan bisa mendorong konsumsi LNPRT tumbuh sebesar 9,2-11,1 persen," ujar Bambang.

Untuk konsumsi pemerintah sendiri diperkirakan akan tumbuh 2,8-3,7 persen, lebih rendah dibandingkan target tahun ini 5,4 persen. Sementara itu, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi diperkirakan mencapai 7,5-8,3 persen, lebih tinggi dibandingkan target 2018 7,1 persen.

Ekspor dan impor pada 2019 diprediksi masing-masing mencapai 6-7,3 persen dan 6,3-7,6 persen, lebih tinggi dibandingkan target ekspor dan impor pada 2018 4 persen dan 4,8 persen.

Bambang mengatakan, membaiknya ekspor saat ini karena didukung membaiknya harga komoditas. Kendati demikian, pemerintah berharap kinerja ekspor ke depan bisa lebih baik sehingga dapat menyumbang lebih banyak dolar AS.

Dukungan membaiknya indikator makro, lanjutnya, diharapkan dapat menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lebih tinggi dibandingkan saat ini yang masih berkutat di kisaran lima persen.

"Tentunya kita berharap pertumbuhan ekonomi semakin lama semakin membaik. Bagaimanapun kita butuh pertumbuhan ekonomi untuk bisa mengatasi masalah seperti kemiskinan dan juga ketimpangan," kata Bambang. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.

Serah terima program beasiswa anak perusahaan MMSGI, MHU kepada mahasiswa Universitas Kutai Kertanegara Tenggarong.

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:50 WIB

Hari Pendidikan Nasional, MMSGI Terus Tunjukkan Komitmennya Ciptakan Pendidikan Inklusif di Indonesia

MMSGI tunjukkan komitmennya pada dunia pendidikan Indonesia lewat serangkaian program CSR untuk pendidikan tinggi maupun pendidikan dasar menuju Indonesia Emas 2045.