Untuk Bisa Bertahan Wayang Juga Harus Beradaptasi Ke Dunia Digital

Oleh : Amazon Dalimunthe | Jumat, 23 Maret 2018 - 10:25 WIB

Para Nayaga, Sinden dan Dalang Wayang Kulit pada acara "Hari Wayang Dunia"
Para Nayaga, Sinden dan Dalang Wayang Kulit pada acara "Hari Wayang Dunia"

INDUSTRY.co.id - JAKARTA –Cerita dan kandungan pesan dari seni wayang memiliki pesona dan nilai yang tetap aktual. Hingga akhir dunia cerita dalam wayang akan tetap selalu ada. Namun, untuk bisa bertahan sebagai produk budaya kemasan wayang harus beradaptasi dan memiliki posisi tawar terhadap industri budaya pop. Salah satunya harus beradaptasi dengan media digital.

Demikian antara lain pandangan Dr. Maria Theresia Widyastuti, yang disampaikan dalam sarasehan wayang, yang digelar di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (21/03/2018).

Saat ini berbagai kebutuhan masyarakat, menurut Widyastuti, banyak memanfaatkan internet.. Masyarakat makin bergantung pada penggunaan ponsel dan komputer (gaya hidup digital). Karena Teknologi memudahkan kehidupan. Media digital tela menjadi wahana interaksi dan transaksi.  “Sepanjang tahun 2015-2025, era digitalisasi telah dan akan menghilangkan sekitar 1 – 1,5 miliar pekerjaan, karena posisi manusia diambil alih mesin otomatis,” ujar Widyastuti.

Menurut Widyastuti, pelestarian dan pengembangan budaya di masa depan, khususnya Wayang, harus lebih kreatif dan inovatif. Pengembangan tersebut, sebagai proses adaptasi seni budaya dalam era digital.

Berdasarkan data Widyastuti menyampaikan bahwa sejumlah penggiat budaya banyak yang sudah mulai menggunakan media sosial sebagai wahana interaksi. Mereka telah mengimplementasikan teknologi dalam dunia seni budaya dengan mengupload karyanya di media sosial, youtube.

Satu hal paling fenomenal adalah penampilan Dalang Ki Enthus, yang berkolaborasi dengan Sinden asal Irlandia berkebangsaan Amerika, Megan Collin. Kolaborasi seniman antar bangsa ini viral di youtube, mencapai 2,217, 099 views.

Karya Dalang Ki Enthus lainnya ; Wayang Ngaji (Ki Entus) 1,200,000 views, dan Hakekat Wahyu Kembar (Ki Enthus), 424,212  views. Dalang lain yang juga viral di youtube, antara lain, Bagong VS Ontorejo, 702,065 views, Dalang Ki Eko dan Percil Yudho, 1,760,763 views, dan Grajakan Banyuwangi  (Peye), 1,740,250 views.

Sarasehan ini diselenggarakan UNIMA (Union Internationale de la Marionnette) Indonesia, dalam rangka memperingati ‘Hari Wayang Dunia.’ Menampilkan para pakar lain, diantaranya,  Drs. Suparmin Sunjoyo Sunjoyo (Ketua Umum SENA WANGI), DR. Darmoko, S.S., M.Hum (Javanese  Study Program Department of Area Studies Faculty of Humanities Universitas Indonesia), dan Dr. Al Zastrow Ngatawi (Councillor UNIMA Indonesia).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Presiden UNIMA (Union Internationale de la Marionnette) Indonesia, Drs. TA. Samodra Sriwidjaja. Beliau mengharapkan dukungan semua elemen masyarakat, khususnya Pemerintah, agar peran UNIMA Indonesia dapat lebih nyata.

“Upaya kita adalah agar nilai-nilai yang terkandung dalam Wayang dapat dilaksanakan dalam praktek kehidupan sehari-hari. Menciptakan marionette khas Indonesia, serta menjadikan Indonesia sebagai Pusat Wayang Dunia,” harap Samodra.(AMZ)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…