Konflik Lahan Sawit Harus Segera Diselesaikan

Oleh : Hariyanto | Kamis, 22 Maret 2018 - 16:51 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id -Jakarta- Maraknya konflik lahan sawit yang terjadi dalam beberapa tahun belakangan ini, tidak terlepas dari kesalahan pemerintah masa lalu dalam pemberian izin. Karena itu,  dalam penyelesaian konflik lahan saat  ini, pemerintah harus berdiri ditengah-tengah dan bersikap adil  agar semua pihak tidak dirugikan dan mempunyai jalan keluar.

Pernyataan itu dikemukakan peneliti Daemeter Consultant Godwin Limberg serta Rimawan Pradiptya dan Rando Zakaria dari Lingkar Pembaruan Desa Agraria (KARSA) dalam sosialisasi hasil studi tentang “Kerugian  dan Biaya Tanah dan Sumber Daya alam” yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Godwin Limberg mengungkapkan, berdasarkan lima studi kasus yang dilakukannya, tangible cost dari konflik sosial bekisar US$ 70,000 hingga US$ 2,500,000. Tangible cost tersebut mewakili 51% hingga 88% dari biaya operasional dan 102% hingga 177% dari biaya investasi per hektar per tahun.

“Jika dihitung per tahun, untuk satu kejadian konflik, tangible cost berkisar antara US$ 500 hingga US$ 15,000 per hektar per konflik,” kata dia.

Godwin berpendapat,  biaya yang ditanggung korporasi sangat signifikan, dan merupakan penghambat produktivitas perusahaan.

Bahkan, biaya itu berpotensi membengkak.  Pasalnya hasil studi kasus menunjukkan bahwa 57% korporasi yang mengalami konflik awal, dapat mengalami konflik berulang pada kasus-kasus yang dianggap telah selesai.

Dia menambahkan, konflik tersebut cenderung terjadi pada masa produksi. Dari semua hasil evaluasi studi kasus yang kami lakukan, konflik umumnya terjadi pada masa-masa awal produksi.

Biasanya, pada masa itu, korporasi menanggapi agar tidak menghilangkan pendapatan dan keuntungan jika operasional sampai terhenti.

Godwin juga menyarankan, pentingnya pemerintah perlu membangun kapasitas pemangku kepentingan lokal.”Harus ada pihak di daerah yang bisa bertindak sebagai penengah antara korporasi dan masyarakat dalam sengketa lahan agar penyelesaiannya tidak berlarut-larut.”

   Rimawan Pradipti mengatakan, pemerintah harus membenahi tata kelola pemberian izin lahan untuk menghindari potensi konflik kedepan. Hal itu berarti perlu institusi-intitusi yang  kuat yang bertanggung jawab dalam mengatur perizinan agar perizinan lahan berada di lokasi yang clear and clean.

”Saat ini, institusi-intitusi yang ada masih rapuh sehingga mekanisme pasar tidak berjalan dengan baik akibat banyaknya celah yang bisa disalahgunakan.”

Rando Zakaria mengatakan, penyelesaian konflik lahan bukan masalah yang mudah. Karakteristik utama dari konflik adalah sifat konflik yang cenderung dinamis.

Sejalan dengan waktu, konflik yang semula sederhana dapat teresakalasi rumit. Namun disisi lain, konflik yang berkepanjangan dapat reda secara drastis maupun gradual.

Namun demikian, kata Rando, semua pihak sepakat bahwa konflik menimbulkan biaya yang sangat besar dan harus ditangani segera karena merugikan semua pihak

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pameran UMKM expo(RT) binaan BRI

Sabtu, 09 Desember 2023 - 18:54 WIB

Di UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 Influencer Reza Pahlevi Bagi Tips UMKM Sukses di Medsos

Social media influencer sekaligus content creator Reza Pahlevi berbagi kiat sukses bagi pelaku UMKM yang menjalankan bisnis di media sosial atau medsos dalam acara Ngobrol Pintar BRILIANPRENEUR…

Pengusaha yang diajak untuk ambil bagian peluang halal olahan pangan peternakan di Jepang

Sabtu, 09 Desember 2023 - 18:45 WIB

Kementan Sasar Pasar Halal untuk Pacu Peningkatan Ekspor Produk Peternakan di Jepang

Dalam rangka akselerasi peningkatan ekspor, Kementerian Pertanian menggandeng para pelaku usaha di bidang produk unggas dan pakan ternak untuk menggarap pasar halal di Jepang.

Kemenperin Tingkatkan Kualitas Industri Kreatif Fashion dan Kriya

Sabtu, 09 Desember 2023 - 16:02 WIB

Kemenperin Tingkatkan Kualitas Industri Kreatif Fashion dan Kriya

Pemerintah terus mendorong kualitas Industri Kreatif bidang Fashion dan Kriya, salah satunya dilakukan oleh Kementerian Perindustrian melalui program Creative Business Incubator (CBI) - Bali…

Ketua TKN Roslan Roeslani usai acara deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) di Djakarta Theater, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Desember 2023.

Sabtu, 09 Desember 2023 - 15:56 WIB

Ketua TKN Sampaikan Mengapa Pedagang dan Pengusaha Dukung Prabowo-Gibran

Organisasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada…

Menhan Prabowo Subianto Beri Santunan Kepada Korban Erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam

Sabtu, 09 Desember 2023 - 14:16 WIB

Menhan Prabowo Subianto Beri Santunan Kepada Korban Erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumbar

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengunjungi posko tanggap bencana erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (9/12/2023). Erupsi Gunung Marapi terjadi sekitar pukul…