27 Perusahaan Dapat Rekomendasi Garam Impor Dari Kemenperin

Oleh : Ridwan | Selasa, 20 Maret 2018 - 18:05 WIB

Ilustrasi Tambak Garam
Ilustrasi Tambak Garam

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah merekomendasikan impor garam industri sekitar 676 ribu ton untuk 27 perusahaan.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono saat konfrensi pers industri garam di Kantor Kemenperin, Jakarta (20/3/2018).

Ia menanbahkan, rekomendasi garam industri tersebut diprioritaskan untuk industri kertas, farmasi, serta makanan dan minuman. Kita akan lakukan bertahap, tergantung produksi garam rakyat, kata Sigit.

Menurut Sigit, ke-27 perusahaan yang mendapat rekomendasi garam impor merupakan perusahaan lama yang saat ini tengah kritis dan membutuhkan bahan baku garam.

"Tidak ada perusahaan baru, semua perusahaan lama yang sedang kritis bahan baku garam," ungkapnya.

Terkait sisa volume garam impor yang belum diterbitkan, Sigit menegaskan, pihaknya masih menunggu produksi garam rakyat yang diproyeksikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencapai 1,5 juta ton.

Ia mencontohkan, kalau 1,5 jutabton dikurangi 700 ribu ton untuk garam konsumsi masih ada sekitar 800 ribu ton. "Kalau 800 ribu ton diproses jadi garam industri biasanya ada lost sekitar 20 persen, tinggal tersisa 700 ribu ton. Nah ini yang kita cadangkan untuk mensubtitusi garam," ucapnya.

Namun, tambahnya, pihaknya memastikan garam rakyat akan diserap oleh industri. "Yang akan menyerap garam rakyat adaah industri pengolahan garam industri, dari situlah baru di supplai ke sektor-sektor lainnya," tutur Sigit.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…