Impor Indonesia Turun 7,16 Persen

Oleh : Herry Barus | Jumat, 16 Maret 2018 - 08:56 WIB

Ilustrasi Impor
Ilustrasi Impor

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa nilai Impor Indonesia pada Februari 2018 tercatat sebesar 14,21 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau mengalami penurunan 7,16 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 15,3 miliar dolar AS.

Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta mengatakan bahwa impor nonmigas pada Februari 2018 tercatat juga mengalami penurunan sebesasr 8,41 persen menjadi 11,95 miliar dolar AS, sementara impor migas naik 0,06 persen menjadi 2,26 miliar dolar AS.

"Penurunan terjadi pada komoditas nonmigas, namun, posisi impor masih lebih tinggi dibanding 2016 dan 2017," kata Suhariyanto, Kamis (15/3/2018)

Tercatat, pada periode tersebut impor barang konsumsi mengalami kenaikan sebesar 1,36 persen, bahan baku penolong mengalami penurunan 7,74 persen, dan barang modal juga turun 9,19 persen.

Struktur impor menurut penggunaan barang, sebanyak 74,43 persen merupakan golongan bahan baku penolong dari total impor. Sementara barang modal sebesar 15,85 persen, dan barang konsumsi sebesar 9,72 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan adalah mesin-mesin atau pesawat mekanik sebesar 249,6 juta dolar AS, mesin peralatan listrik sebesar 244,5 juta dolar AS, dan besi dan baja sebesar 97,2 juta dolar AS.

BPS mencatat, secara kumulatif pada periode Januari-Februari 2018 total impor Indonesia dari dunia senilai 29,5 miliar dolar AS atau naik 26,58 persen jika dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Februari 2018 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai 7,27 miliar dolar AS atau 29,09 persen, Jepang 2,73 miliar dolar AS atau 10,90 persen, dan Thailand 1,63 miliar dolar AS atau 6,51 persen.

Impor nonmigas dari ASEAN 20,14 persen, sementara dari Uni Eropa 9,64 persen.

Nilai impor semua golongan penggunaan barang baik barang konsumsi, bahan baku/penolong dan barang modal selama Januari-Februari 2018 mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing 44,30 persen, 23,76 persen, dan 31,16 persen

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Candi Borobudur

Kamis, 18 April 2024 - 10:50 WIB

Dahsyat! Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Selama Libur Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi…

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, berkomitmen mengembangkan industri kesehatan dengan memberikan layanan spesialisasi…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

Menperin Agus Antisipasi Dampak Gejolak Geopolitik Dunia Bagi Sektor Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin memanas dengan adanya konflik Iran dan Israel baru-baru…

Turut Serta Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Bank Sampoerna Bukukan Kinerja yang Baik

Kamis, 18 April 2024 - 09:46 WIB

Turut Serta Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Bank Sampoerna Bukukan Kinerja yang Baik

Penyaluran kredit yang dilakukan perbankan, termasuk PT Bank Sahabat Sampoerna (“Bank Sampoerna”) terus mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Pada akhir tahun…

KIIP Food Thinwall Packaging Raih Penghargaan Top Brand 2024 untuk Ketiga Kalinya

Kamis, 18 April 2024 - 09:38 WIB

KIIP Food Thinwall Packaging Raih Penghargaan Top Brand 2024 untuk Ketiga Kalinya

Dalam industri produk makanan, berbagai merek terus berlomba-lomba untuk menciptakan identitas unik dan menarik bagi konsumen melalui kemasan mereka. Oleh karena itu, produsen kemasan makanan…