Penambahan 15 Juta KPM PKH Masih Dikaji

Oleh : Herry Barus | Senin, 12 Maret 2018 - 17:08 WIB

Idrus Marham (Foto Dok Industry.co.id)
Idrus Marham (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan wacana penambahan keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi 15 juta KPM masih dikaji.

"Namanya proyeksi jadi belum diputuskan. Nanti akan dilihat setelah semuanya melakukan koordinasi. Pada April nanti akan dibahas RAPBN 2019 dan dilihat pagu yang dibutuhkan untuk itu," kata Mensos pada konferensi pers di Jakarta, Senin (12/3/2018)

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat mengatakan, wacana penambahan menjadi 15 juta KPM PKH disampaikan secara lugas oleh Presiden Joko Widodo saat penyaluran bansos di Gresik pada Kamis (8/3).

Menurut Harry, terkait penambahan tersebut juga harus dikaji ketersediaan fiskal sebab ketika penambahan dari enam juta KPM pada 2017 menjadi 10 juta KPM pada 2018 juga perlu pengkajian yang panjang.

Dia menjelaskan, kajian yang dilakukan antara lain terkait penerimaan negara serta pertimbangan efektivitas perluasan.

"Apalagi sekarang ada kajian analisis oleh Bappenas dan lainnya untuk naik per satu juta saja Bappenas buat kajian, apalagi naik 15 juta karena ada dampak kesenjangan. Kalau itu instruksi presiden 15 juta, ya artinya di dalam proses anggaran harus menyesuaikan," tambah dia.

Lebih lanjut Harry mengatakan, pemerintah punya komitmen dan ada keinginan untuk memperluas secara serius mencapai target pengurangan kemiskinan.

Karena di RKP 2019 pemerintah menetapkan pembangunan manusia dan penurunan kemiskinan jadi prioritas utama harus nampak ukurannya.

PKH menjadi salah satu program yang telah terbukti mampu menurunkan angka kemiskinan yang saat ini menjangkau 10 juta KPM dengan syarat ibu hamil, punya anak balita, anak usia sekolah, penyandang disabilitas berat dan lansia tidak mampu di atas 70 tahun. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC)

Senin, 29 April 2024 - 10:55 WIB

ASLC Catat Laba Bersih Melonjak Hampir 8 Kali Lipat di Kuartal 1 2024

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,9 miliar di kuartal 1 2024, melonjak hingga hampir 8 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.…

Ilustrasi asuransi kendaraan

Senin, 29 April 2024 - 10:45 WIB

Tingkat Kecelakaan Mobil Meningkat, MPMInsurance Edukasi Pentingnya Asuransi Kendaraan

Belakangan ini kita membaca banyak berita terkait kelalaian berkendara yang menyebabkan kecelakaan tunggal maupun massal seperti salah satu kasus terbaru tentang kecelakaan mobil di pintu tol…

 Program Sharp Lovers Day - Sharp Fiestapora

Senin, 29 April 2024 - 10:42 WIB

Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day - Sharp Fiestapora

Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir…

Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel

Senin, 29 April 2024 - 08:39 WIB

Setelah Sehat Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp102,88 Miliar di 2023

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023, berbeda dengan tahun 2022, di mana laba bersih terdapat divestasi saham yang merupakan bagian…

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Senin, 29 April 2024 - 06:38 WIB

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Setelah kembali dari liburan panjang, kebutuhan akan penyimpanan bahan makanan yang luas menjadi sangat terasa. Seringkali setelah berlibur, kita ingin kembali ke rutinitas sehari-hari dengan…