Industri TPT Nasional Berdaya Saing Global

Oleh : Kormen Barus | Sabtu, 03 Maret 2018 - 15:30 WIB

Produksi Tekstil (Ilustrasi)
Produksi Tekstil (Ilustrasi)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan, industri TPT nasional mampu berdaya saing global.

Pasalnya, sektor andalan ini telah terintegrasi dari hulu sampai hilir dan produknya dikenal memiliki kualitas yang baik di pasar internasional.

"Khusus untuk industri shoes and apparel sport, kita sudah melewati China. Bahkan, Di Brasil, kita sudah menguasai pasar di sana hingga 80 persen," ujarnya beberapa waktu lalu diJakarta.

Menperin menambahkan, pemerintah tengah berupaya membuat perjanjian kerja sama ekonomi yang komprehensif dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk memperluas pasar ekspor TPT lokal.

"Saat ini dalam proses negosiasi untuk bilateral agreement tersebut, karena bea masuk ekspor produk tekstil Indonesia masih dikenakan 5-20 persen, sedangkan ekspor Vietnam ke Amerika dan Eropa sudah nol persen," tuturnya.

Kemenperin pun telah mendorong industri TPT nasional agar segera memanfaatkan teknologi digital seperti 3D printing, automation, dan internet of things sehingga siap menghadapi era Industry 4.0.

Upaya transformasi ini diyakini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, selain melanjutkan program restrukturisasi mesin dan peralatan.

Kemenperin terus berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mengatasi impor ilegal produk TPT dalam bentuk borongan.

"Kami juga akan perhatikan dan ada tindakan tegas untuk impor baju bekas yang masuk melalui pelabuhan tikus," imbuh Airlangga.

Pada semester I tahun 2017 lalu, industri TPT nasional mengalami peningkatan permintaan hingga 30 persen, khususnya pasar dalam negeri, sehingga ikut mendorong kenaikan utilisasi produksi mencapai 5-10 persen.

Laju pertumbuhan dari sektor padat karya berorientasi ekspor ini juga menanjak sebesar 1,92 persen (YoY) dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kinerja positif ini dinilai oleh kalangan pelaku industri TPT nasional, salah satunya karena peran dari Satuan Tugas Penertiban Impor Barang Berisiko Tinggi yang dibentuk oleh pemerintah.

Saat ini,industri TPT dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri hingga 60 persen, kata Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Achmad Sigit Dwiwahjono.

Sigit menambahkan, faktor pendongkrak lainnya adalah melalui penerapan kebijakan fiskal dan non-fiskal dari beberapa paket kebijakan ekonomi yang telah diterbitkan oleh pemerintah.

Hal ini sebagai langkah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Misalnya, memfasilitasi pemberian insentif fiskal berupa tax allowance untuk industri yang mengembangkan vokasi dan inovasi, ujarnya.

Guna mendukung peningkatan kinerja industri TPT nasional, pemerintah juga memangkas berbagai peraturan, perizinan, dan birokrasi agar memudahkan pelaku industri dalam berusaha di Indonesia.

Selain itu, mengawal sistem pengupahan untuk menjamin kepastian bagi tenaga kerja dan pelaku usaha danmengembangkan pusat logistik berikat (PLB).

Menurut Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat, penjualan tekstil di dalam negeri bakal melonjak hingga 32,85 persen pada tahun ini menjadi USD9,3 miliar, dibanding tahun lalu sebesar USD 7 miliar.

Tingginya pertumbuhan penjualan tersebut didorong keberhasilan Satuan Tugas Penertiban Impor Berisiko Tinggi yang mampu membendung laju tekstil impor ke pasar domestik.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Djoko Siswanto bersama Ketua Umum Ikatan Alumni ITB, Gembong di acara Rakernas 2024 IA-ITB.

Sabtu, 14 Desember 2024 - 21:53 WIB

Rakernas IA-ITB 2024: Peran Alumni ITB dalam Adaptasi Zaman dan Pembangunan Bangsa

Para alumni ITB diharapkan bisa beradaptasi dengan perubahan zaman sehingga bisa merespon industri, serta membantu industri Hulu dan migas dalam riset dan teknologi.

SPOTLIGHT Indonesia 2024 resmi diselenggarakan pada tanggal 12-15 Desember 2024 di Assembly Hall JCC, Jakarta.

Sabtu, 14 Desember 2024 - 21:43 WIB

SPOTLIGHT Indonesia 2024, Perpaduan Wastra Nusantara dan Fesyen Kontemporer

SPOTLIGHT Indonesia 2024 menghadirkan lebih dari 100 desainer dan merek fesyen Indonesia yang menampilkan koleksi ready-to-wear dalam berbagai kategori, termasuk busana muslim, formal wear,…

Ilustrasi Bank (Kompas.com)

Sabtu, 14 Desember 2024 - 20:01 WIB

Legislator Dukung Pemerintah Bentuk Bank Emas

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Fathi, menyambut baik wacana pemerintah untuk membentuk Bank Emas, sebuah lembaga keuangan yang akan melayani masyarakat dalam pengelolaan…

Anggota Komisi XIII DPR RI, Pangeran Khairul Saleh. Foto: Dok/vel

Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:55 WIB

Napi Bali Nine Minta Dipindahkan, Komisi XIII Ingatkan Pemerintah Berhati-hati

Setelah keputusan Pemerintah memindahkan narapidana kasus narkoba Mary Jane Veloso ke Filipina, sejumlah negara lain kini mengajukan permintaan serupa. Salah satunya adalah Australia, yang meminta…

Insentif Pertamina Hulu Mahakam Dorong Keberlanjutan Hulu Migas Nasional

Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:44 WIB

Dear PHR, Ini Strategi Efektif Tingkatkan Lifting Minyak 1 Juta Barel per Hari di 2030

Anggota Komisi XII DPR RI Mulyadi menekankan pentingnya strategi yang efektif dan selektif dalam upaya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) meningkatkan lifting minyak bumi. Hal ini disampaikannya…