Rudiantara Minta AMDI Berperan Aktif Bidang Konten Digital

Oleh : Herry Barus | Selasa, 20 Februari 2018 - 07:05 WIB

Menkominfo Rudiantara, Dirjen Infokom Niken Widyarini bersama Ketua dan Pengurus AMDI (Foto Dok Industry.co.id)
Menkominfo Rudiantara, Dirjen Infokom Niken Widyarini bersama Ketua dan Pengurus AMDI (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-  Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara menggelar pertemuan dengan jajaran pengurus Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) di Kementrian Komunikasi dan Informasi Jakarta, Senin (19/2/2018).

Dalam pertemuan yang berlangsung cukup hangat, Menkominfo banyak berbagi pengalaman dengan para pengurus AMDI yang notabene para pengelola dan pemilik media digital.

Dalam pertemuan tersebut hadir anggota Dewan Pembina AMDI Ahmed Kurnia, Ketua Umum AMDI Budi Rahardjo, Sekjen AMDI Edi Winarto, Bendara AMDI Asri Hadi dan beberapa pengurus.

Sementara dari jajaran Kementrian Kominfo yang menerima delegasi AMDI hadir Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Niken Widyarini, Direktur Informasi Publik Sembiring.

Pada kesempatan ini Menkominfo Rudiantara mengajak Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) untuk bergabung menjadi bagian dari Siber Kreasi. Dalam wadah ini telah berkumpul 69 community. Diantara lembaga pemerintah seperti Sekretariat Negara, Kominfo, Bekraf.

Kemudian dari kalangan Perguruan Tinggi, NGO dan civil society. Yang jelas kegiatan ini merupakan partisipatif anak-anak muda. Bahkan ada juga artis yang turut berperan dalam kegiatan Siber Kreasi.

Menkominfo Rudiantara meminta AMDI bisa berperan dalam bidang konten digital sesuai kompetensi anggota organisasi ini yang sebagian besar wartawan senior yang terjun ke media digitalpreneur. AMDI diminta bisa membina media-media di daerah untuk mengajari mereka membuat dan mengembangkan konten berita.

"AMDI adalah bagian dari Siber Kreasi, bikin konten disitu tentang konten-konten positif digital," ujar Rudiantara dalam pertemuan dengan pengurus AMDI.

Menurut Rudiantara, program Siber Kreasi sudah berjalan setahun dan rutin terus bergerak ke daerah-daerah membuat kegiatan positif dalam bidang digital. "Jadi ini program rutin semuanya bergerak," katanya

Khusus masalah konten, lanjut Menteri karena AMDI banyak berisi jurnalis senior yang berpengalaman maka bisa membantu para jurnalis junior bagaimana menulis dengan baik di bidang jurnalis online.

"Bagaimana menulis jurnalis secara digital. Kan temen-temen AMDI memang jagonya sudah canggih soal menulis digital. Nah konten ini kita jadikan bagian dari program kerja AMDI di Program Siber Kreasi," saran Menkominfo.

"Jadi temen-temen keliling ke daerah di Indonesia untuk melakukan literasi pembuatan konten digital. Pake benderanya Siber Kreasi. Bagaimana menulis konten positif berdasarkan etika jurnalistik," paparnya.

Kalau perlu ada buku kecil atau buku panduan. Dalam buku tersebut tertera tulisan Ini disediakan oleh AMDI. "Bikin workshop untuk anak-anak muda, gimana cara menulis berita online yang baik, kan para anggota AMDI adalah wartawan senior yang sudah tahu soal itu," katanya.

Rudiantara mengaku program Siber Kreasi bukan milik Kominfo tapi milik bersama para kreator digital dari kalangan anak-anak muda.

Rudiantara mengatakan salah satu tujuan gerakan siber kreasi adalah untuk memerangi berita hoaks.

Sebagaimana dikutip dari situs SiberKreasi.id, siber kreasi merupakan gerakan nasional untuk menanggulangi ancaman potensi bahaya terbesar yang sedang dihadapi oleh Indonesia, yaitu penyebaran konten negatif melalui internet seperti hoax, cyberbullying dan online radicalism.

Upaya penanggulangan dilakukan dengan cara menyosialisasikan literasi digital ke berbagai sektor terutama pendidikan. Di antaranya, dengan mendorong dimasukkannya materi literasi digital ke dalam kurikulum formal. Gerakan ini juga mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi menyebarkan konten positif melalui internet dan lebih produktif di dunia digital.

SiBerkreasi hadir dari inisiatif bersama berbagai kalangan, komunitas peduli, swasta, akademisi, masyarakat sipil, pemerintah dan media.

"Pada intinya cyber kreasi itu untuk mendekatkan kita agar tidak kebablasan dan memberikan informasi atau isu yang berkembang di masyarakat," kata Rudiantara.

Menkominfo Rudiantara juga mengapresiasi semangat baru para pemilik media digital yang tergabung dalam Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI).

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PJ Gubernur Turut Hadir dalam Paskah ASN DKI Jakarta 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:53 WIB

Hadiri Paskah, Heru Imbau ASN Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024" yang digelar…

Atlet tim Thomas dan Uber

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:38 WIB

BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia  

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa Tim Thomas…

BTN Raih Best Savings Bank Award

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:22 WIB

Konsisten Jalankan Peran, BTN Raih Best Savings Bank Award

Jakarta-Konsistensi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat membuat perseroan meraih penghargaan…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.

Gebyar undian Bank Mandiri ini hoax

Minggu, 05 Mei 2024 - 21:00 WIB

Bank Mandiri Himbau Masabah untuk Hati-Hati pada Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk berhati-hati dengan kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah. Aksi kejahatan dengan modus yang mengatasnamakan…