Pabrik Semen Rembang Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Oleh : Herry Barus | Jumat, 13 Januari 2017 - 04:44 WIB

Ilustrasi Pabrik Semen.
Ilustrasi Pabrik Semen.

INDUSTRY.co.id - Ekonom dari Universitas Brawijaya Malang Candra Fajri Ananda mengatakan pabrik Semen Indonesia di Rembang memberikan kontribusi ekonomi dari investasi pembangunan pabrik yang dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.

"Kalau pabrik Semen Rembang gagal beroperasi, investasi tersebut juga hilang semua. Tidak mudah mencari investasi yang bernilai besar dan menguntungkan," kata Candra melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Kamis (12/1/2017).

Manfaat ekonomi lain adalah pemasukan keuangan dari sektor pajak. Pajak tersebut berasal, antara lain, dari izin mendirikan bangunan (IMB), sumber daya mineral, serta bumi dan bangunan.

Menurut dia, angka investasi pabrik yang mencapai Rp4,97 triliun bisa dikelola dengan baik agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat daerah. Selain itu, skema bisnis juga patut dipertimbangkan untuk menarik investor.

Candra beranggapan terbangunnya pabrik Semen Rembang ikut menopang terwujudnya kemandirian ekonomi bangsa, apalagi pabrik Semen Indonesia sudah ekspansi ke sejumlah negara di Asia Tenggara.

Industri semen juga dinilai menjadi bisnis yang menguntungkan, terutama jika dilihat kemampuan produksi Semen Rembang yang diperkirakan mencapai 36 juta ton per tahun.

Kendati demikian, ia meminta manajemen pabrik semen di Rembang tetap memerhatikan kelestarian lingkungan dengan memiliki skenario industri yang ramah lingkungan.

Salah satu contoh perhatian industri terhadap lingkungan dapat dilihat pada PT Semen Indonesia di Gresik, Jawa Timur, dengan adanya penghijauan proses industri berlangsung. Perusahaan juga dapat menyalurkan program CSR untuk membuat lahan menjadi produktif.

Seperti diketahui, pabrik Semen Rembang hingga kini belum dapat beroperasi setelah putusan Mahkamah Agung pada tanggal 5 Oktober 2016 yang membatalkan izin lingkungan kegiatan penambangannya akibat gugatan sejumlah orang.

Pabrik Semen Rembang seharusnya mulai beroperasi di awal 2017. Kelayakan produksi sedang dikaji oleh tim khusus yang terdiri atas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Kantor Staf Presiden.(Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.