Dahlan Iskan: Semua Orang Tidak Tahu Masa Depan

Oleh : Dina Astria | Kamis, 08 Februari 2018 - 13:26 WIB

Pengusaha Nasional Dahlan Iskan (Foto Dok Industry.co.id)
Pengusaha Nasional Dahlan Iskan (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Padang-Ketua Serikat Perusahaan Surat Kabar (SPS) sekaligus pendiri Jawapos Grup Dahlan Iskan dalam konvensi nasional media massa pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 mengatakan masyarakat pers tidak perlu khawatir perkembangan digital media yang diprediksi bakal membunuh media konvensional.

"Perubahan-perubahan terakhir ini begitu cepatnya sehingga sulit sekali kita memperkirakan masa depan," kata Dahlan dalam pandangannya di Konvensi Media Massa Nasional di Hotel Grand Inna, Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/1/2018).

Ia mengutip, kata dari pendiri Ali Baba Jack Ma yang mengatakan "semua orang tidak tahu masa depan". Inilah zaman menurut Dahlan dengan perubahan serta berkembangnya media digital yang begitu cepat tidak ada yang mengetahui seperti apa masa depan media kedepan.

"Karena itu sekarang ini, tidak usah terlalu banyak mendengar nasihat, prediksi, perencanaan jangka panjang. Sulit sekali," ucap Dahlan meyakinkan bahwa persaingan usaha media pasca revolusi digital tak perlu dikhawatirkan.

Oleh sebabnya, lanjut Dahlan jika sekarang media cetak kalah jauh jumlahnya dengan media online, baginya belum seberapa, nantinya kata Dahlan akan jauh lebih banyak lagi media online yang akan tumbuh.

"Karena 70 persen pemilik media online sekarang ini, berasal dari wartawan surat kabar," beber Dahlan

Faktor utamanya ujar mantan Menteri BUMN itu disebabkan oleh pandangan para wartawan surat kabar yang mendirikan online melihat tidak ada kemajuan pada surat kabarnya, ataupun pimpinan surat kabarnya tidak dapat diandalkan hingga pertimbangan gaji kecil.

"Melihat kenyataan yang baru ini mereka berpikir, lebih baik mendirikan media online, yang biayanya relatif murah yang pendapatannya cukup menjanjikan," ungkap Dahlan.

Dahlan mengatakan, hal tersebut tidaklah salah. Selain bisa mendapat pendapat lebih dari bekerja di surat kabar mereka bisa tetap eksis sebagai seoarang wartawan. Baginya, ancaman surat kabar kedepan akan terus kehilangan para wartawannya yang akan mendirikan media online masing-masing.

"Sehingga nanti, persaingan ini akan menjadi sangat bebas," tandas Dahlan.

Yang terpenting niatnya baik yaitu untuk mencerdaskan anak bangsa membangun negara dan menjadi alat untuk mempererat Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan yang harus dihindari ialah jangan memeras, melanggar kode etik.

"Lakukan apa yang ingin anda lakukan sekarang ini," ujarnya menambahkan,"

Selain Dahlan, Acara Konvensi Nasional Media Massa ini turut juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi serta beberapa pemilik media yaitu Anindiya Bakrie. 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.

Afgansyah Reza

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:35 WIB

Ini Rahasia Kulit Kalem Afgan, Somethinc Calm Down Series

Afgansyah Reza yang akrab di panggil Afgan, merupakan seorang penyanyi single yang dikenal luas oleh publik dengan pribadi yang karismatik, calming dan tidak pernah berhenti dalam mengeksplorasi…