BPS: Ekonomi 5,07 Persen Tertinggi Sejak 2014

Oleh : Herry Barus | Selasa, 06 Februari 2018 - 06:59 WIB

Kepala BPS Suhariyanto (Foto Ridwan)
Kepala BPS Suhariyanto (Foto Ridwan)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi pada 2017 sebesar 5,07 persen (yoy) dan merupakan tertinggi sejak 2014.

"Pertumbuhan ekonomi ini tertinggi sejak 2014," kata Kepala BPS di Jakarta, Senin (5/1/2018)

Suhariyanto menjelaskan pertumbuhan ekonomi ini lebih baik dari periode 2014 sebesar 5,01 persen, periode 2015 sebesar 4,88 persen dan periode 2016 sebesar 5,03 persen.

"Mudah-mudahan angka ini makin bagus dan hasil pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan pemerintah dalam tiga tahun terakhir mulai bergulir," katanya.

Menurut pengeluaran, pertumbuhan ekonomi 2017 didukung oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,95 persen, pembentukan modal tetap bruto tumbuh 6,15 persen dan konsumsi pemerintah tumbuh 2,14 persen.

"Konsumsi rumah tangga tumbuh karena adanya kenaikan konsumsi pada kelompok kesehatan dan pendidikan, restoran dan hotel serta transportasi dan komunikasi," jelas Suhariyanto.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh konsumsi LNPRT yang tumbuh 6,91 persen, ekspor tumbuh 9,09 persen serta impor tumbuh 8,06 persen, meski impor ini merupakan faktor pengurang.

"Ekspor tumbuh positif sepanjang 2017 karena terjadi kenaikan pada ekspor barang nonmigas seiring meningkatnya perekonomian di negara-negara tujuan ekspor," kata Suhariyanto.

Konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi terbesar dalam struktur PDB 2017 yaitu sebesar 56,13 persen, diikuti pembentukan modal tetap bruto 32,16 persen, ekspor 20,37 persen, konsumsi pemerintah 9,1 persen, konsumsi LNPRT 1,18 persen dan impor yang menjadi faktor pengurang 19,17 persen.

Menurut lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi 2017 didukung oleh sektor informasi dan komunikasi yang tumbuh 9,81 persen, diikuti sektor jasa lainnya yang tumbuh 8,66 persen dan sektor transportasi dan pergudangan yang tumbuh 8,49 persen.

"Namun, struktur PDB pada 2017 masih didukung oleh industri pengolahan sebesar 20,16 persen, sektor pertanian 13,14 persen dan sektor perdagangan 13,01 persen," tambah Suhariyanto.

Suhariyanto mengatakan struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada periode ini didominasi oleh kelompok provinsi di Sulawesi yang tumbuh 6,99 persen, Jawa yang tumbuh 5,6 persen dan Maluku serta Papua yang tumbuh 4,89 persen.

Struktur ekonomi juga didukung oleh kelompok provinsi di Kalimantan yang tumbuh 4,33 persen, Sumatera yang tumbuh 4,3 persen dan Bali serta Nusa Tenggara yang tumbuh 3,73 persen.

"Ekonomi Bali dan Nusa Tenggara tumbuh lebih rendah dari wilayah lain karena sektor pariwisata maupun jasa di kawasan ini sempat terganggu dari erupsi Gunung Agung," ujarnya.

Secara keseluruhan, kelompok provinsi di Pulau Jawa masih memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB yaitu sebesar 58,49 persen, diikuti Sumatera 21,66 persen, Kalimantan 8,2 persen, Sulawesi 6,11 persen, Bali dan Nusa Tenggara 3,11 persen serta Maluku dan Papua 2,43 persen.

Sementara itu, perekonomian Indonesia tahun 2017 yang diukur berdasarkan PDB atas dasar harga berlaku mencapai Rp13.588,8 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp51,89 juta atau sekitar 3.876,8 dolar AS. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 00:11 WIB

Catat Ya! Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Jakarta - Kasus dugaan dana nasabah hilang di rekening tabungan PT Bank Tabungan Negara Tbk menarik perhatian publik.

PJ Gubernur Turut Hadir dalam Paskah ASN DKI Jakarta 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:53 WIB

Hadiri Paskah, Heru Imbau ASN Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024" yang digelar…

Atlet tim Thomas dan Uber

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:38 WIB

BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia  

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa Tim Thomas…

BTN Raih Best Savings Bank Award

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:22 WIB

Konsisten Jalankan Peran, BTN Raih Best Savings Bank Award

Jakarta-Konsistensi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat membuat perseroan meraih penghargaan…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.