Bakrie Sumatera Plantation Tbk akan Konversi Utang Menjadi Saham

Oleh : Herry Barus | Rabu, 31 Januari 2018 - 08:33 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) akan melakukan restrukturisasi sebagian utang sebesar Rp338,43 miliar melalui mekanisme konversi utang menjadi saham.

Direktur Utama Bakrie Sumatera Plantations Tbk Bayu Irianto dalam keterangan resmi kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa, ( 30/1/2018) mengemukakan bahwa salah satu latar belakang rencana itu yakni mempertimbangkan modal kerja bersih perseroan per 30 September 2017 yang negatif sebesar Rp9,87 miliar dan total liabilitas yang telah melampaui 80 persen dari aset Perseroan yakni sebesar 96 persen.

Terkait dengan rencana itu, dipaparkan, perseroan berencana untuk meminta persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada tanggal 8 Maret 2018 mendatang.

Bayu menjelaskan, saham baru yang diterbitkan oleh perseroan untuk mengonversi pinjaman perseroan kepada kreditur Indo Alam Resources (IAR) sebesar Rp130,95 miliar, Mateo Sagraha Atlantis (MSA) sebesar Rp67,08 miliar, PT Lingga Manik (LM) Rp12,08 miliar, Leonard Djajali (LD) sebesar Rp58,32 miliar, dan Loh Thim Fatt (LTF) sebesar Rp69,99 miliar.

Setelah melakukan pelaksanaan transaksi konversi utang menjadi saham baru, dikemukakan, dari sisi ekuitas perseroan mengalami peningkatan dari Rp507,77 miliar menjadi Rp846,21 miliar.

Selain itu pada sisi liabilitas perseroan, terjadi penurunan dari sebesar Rp13,95 triliun menjadi Rp13,61 triliun.

Dikemukakan pula bahwa penurunan utang yang diiringi dengan kenaikan ekuitas itu memperbaiki rasio utang perseroan terhadap aset dari sebelum terjadinya rencana transaksi yakni dari sebelumnya sebesar 96 persen menjadi 94 persen serta menaikan rasio lancar perseroan dari sebesar 0,12 kali menjadi 0,13 kali.

Namun setelah penambahan modal dari rencana transaksi perseroan menjadi efektif maka persentase kepemilikan dari pemegang saham lain akan mengalami penurunan (dilusi).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…