Pembiayaan dari Pasar Modal Salip Peran Perbankan

Oleh : Herry Barus | Jumat, 29 Desember 2017 - 08:30 WIB

Gubernur BI Agus Martowardojo (Foto Rizki Meirino)
Gubernur BI Agus Martowardojo (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kontribusi pembiayaan dari perbankan terhadap perekonomian domestik kian rendah jika dibandingkan dengan sumbangan pasar modal, yang terindikasi dari penyaluran pembiayaan instrumen nonbank yang tumbuh 24,1 persen secara tahunan (yoy), sedangkan kredit hanya tumbuh 7,47 persen (yoy) hingga November 2017.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo di Jakarta, Kamis (28/12/2017)  mengatakan pertumbuhan pembiayaan melalui instrumen pasar modal mencapai Rp276,5 triliun selama Januari hingga November 2017, atau berkebalikan dengan pertumbuhan kredit perbankan yang hingga akhir tahun saja diperkirakan akan gagal tumbuh dua digit.

Bank Sentral memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan hanya akan mencapai delapan persen (yoy) pada akhir 2017.

"Dari sisi penyaluran kredit kami lihat masih ada tantangan. Tapi pembiayaan melalui pasar modal per November 2017 total Rp276,5 triliun atau naik 24 persen dibanding November 2016," ujar Agus.

Agus merinci instrumen pembiayaan yang paling banyak digunakan di pasar modal adalah obligasi dengan penyerapan dana mencapai Rp162,7 triliun. Kemudian instrumen saham sebesar Rp73,8 triliun dan surat utang jangka menengah, sertifikat deposito, dan "Promissory Notes" yang secara kumulatif sebesar Rp40 triliun.

Bank Sentral sebelumnya memaparkan penyebab pertumbuhan kredit perbankan masih melambat adalah permintaan kredit yang masih lesu dari nasabah korporasi dan individu. Hal itu terlihat dari banyaknya kelebihan likuiditas bank yang disimpan di giro BI dan juga tingginya tingkat kredit yang tidak terpakai dari bank (undisbursed loan).

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga kuartal III 2017, kredit perbankan yang "menganggur" mencapai Rp1.400 triliun atau naik 9,62 persen (year on year/yoy) dibandingkan periode sama 2016, Penyebab lainnya mengenai seretnya kredit perbankan adalah sikap perbankan yang masih berhati-hati untuk menyalurkan kredit demi perbaikan aset.

Ketua DK OJK Wimboh Santoso seperti dilansir Antara sebelumnya mengatakan sebenarnya ada dampak positif dari tingginya pembiayaan dari pasar modal dibandingkan perbankan. Sebab, hal itu melambangkan instrumen pembiayaan jangka panjang dari industri jasa keuangan, khususnya bagi proyek infrastruktur sudah semakin beragam.

Sehingga, pembiayaan perekonomian tidak hanya bergantung dari kredit perbankan.

Namun, Wimboh mengharapkan bank tetap harus mengoptimalkan fungsi intermediasnya dengan menyalurkan kredit ke sektor dan segmen yang lebih spesifik.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Danamon

Selasa, 30 April 2024 - 06:08 WIB

Danamon Umumkan Kinerja Keuangan pada Kuartal I Tahun 2024

- PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) hari ini mengumumkan pencapaian kinerja keuangan pada kuartal I tahun 2024 dengan menunjukkan kemajuan yang signifikan pada pertumbuhan lending dan…

Bakamla RI Evakuasi ABK Kapal Tanzania Terbakar di Perairan Pulau Timor

Selasa, 30 April 2024 - 05:59 WIB

Bakamla RI Evakuasi ABK Kapal Tanzania Terbakar di Perairan Pulau Timor

Kapal Negara (KN) Pulau Marore - 322 Bakamla RI di bawah komando Letkol Bakamla Adi Poetra Sitanggang berhasil melakukan evakuasi kru kapal berbendera Tanzania, MV. Da HaoHao di Perairan Pulau…

Babinsa Koramil 02/Timika Dampingi Petani Merawat Tanaman Cabe

Selasa, 30 April 2024 - 05:51 WIB

Babinsa Koramil 02/Timika Dampingi Petani Merawat Tanaman Cabe

Sebagai wujud peran aktif TNI dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah, Serka Philipus Paringgi melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian dan membantu petani merawat dan membersihkan…

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah Lantik PPPK 2024

Selasa, 30 April 2024 - 04:25 WIB

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah Lantik PPPK 2024

Sebanyak 140 personel Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Bakamla RI secara resmi dilantik oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., di Aula Ary Hasibuan,…

Antisipasi Judi Online, HP Prajurit dan PNS Mako Kormar Diperiksa

Selasa, 30 April 2024 - 04:20 WIB

Antisipasi Judi Online, HP Prajurit dan PNS Mako Kormar Diperiksa

Menindaklanjuti maraknya permainan judi online, Detasemen Markas Komando Korps Marinir (Denma Mako Kormar) memeriksa semua handphone (HP) Prajurit dan PNS Korps Marinir yang dilaksanakan di…