Kementerian ESDM Akan Lakukan Ujicoba Biodiesel-20 Pada Kereta Api

Oleh : Hariyanto | Minggu, 17 Desember 2017 - 16:41 WIB

Biodiesel (Ilustrasi)
Biodiesel (Ilustrasi)

INDUSTRY co.idJakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali akan melakukan uji coba Biodiesel-20 (B-20) pada kereta api. Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut kajian yang telah dilakukan sebelumnya.

Selain itu pada tahun 2018 mendatang, pemerintah juga akan melakukan studi awal penggunaan Biodiesel-30 (B-30) untuk transportasi darat selain kereta api.

Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar dalam Workshop Media di Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat malam (15/12/2017) menyampaikan bahwa saat ini kajian B-30 akan memasuki uji awal di lapangan.

"Kajiannya sudah selesai, namun demikian ada tes lapangan juga ini sekarang sedang persiapkan di lapangannya, akan dicoba pada transportasi darat selain kereta api," ujar Arcandra.

Arcandra menjelaskan, butuh waktu dalam masa peralihan dari B-20 menuju B-30. Disamping itu, uji coba terus dilakukan agar kedepannya penerapan B-30 pada transportasi darat tidak menemui kendala.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, implementasi B-30 menunggu terselesaikannya kendala yang ada di B-20. "Kita masih akan menguji B-20 untuk kereta api, akan dibuktikan apakah B-20 comply dengan sistem kereta api sekarang," jelasnya.

Sementara, Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, hasil kajian menunjukkan adanya perbedaan injector pada kereta api dengan injector mobil diesel, yang menyebabkan lebih sulit dalam mengaplikasikan biodiesel untuk kereta.

"Kami sudah tes dan sudah cek, injector dua merk berbeda kereta dan mobil diesel, hasilnya injector pada kereta lebih lunak, tidak tahan terhadap biodiesel. Mungkin menjadi penyebab utama terjadinya beberapa kali keluar api pada mesin lokomotif kereta," ungkap dia.

Ia juga menjelaskan, saat ini sedang disiapkan uji coba dengan Kereta Api Bandung-Jakarta. "Uji coba ini akan mulai dilakukan pada periode Januari - Maret. Kami juga tidak ingin ada perbedaan terhadap sistem mesin dari penggunaan B-20 pada kereta ini nantinya," terang Dadan. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT. Yupi Indo Jelly Gum

Senin, 29 April 2024 - 13:29 WIB

Katakan Tidak pada Bullying

Masa sekolah yang seharusnya menjadi masa yang indah, realitasnya tidak untuk sebagian anak. Masa sekolah menjadi waktu yang penuh dengan ketakutan, kecemasan, dan penderitaan yang disebabkan…

Pavilion Indonesia di EXPOMED EUROSIA 2024

Senin, 29 April 2024 - 11:53 WIB

Siap Dobrak Pasar Eropa, Kemenperin Boyong Sembilan Industri Alat Kesehatan Nasional Mejeng di Turki

Industri alat kesehatan nasional terus berupaya menembus pasar ekspor seiring dengan produk-produknya yang semakin berkualitas dan berdaya saing global. Hal ini diwujudkan lewat keikutsertaan…

Pelepasan ekspor produk handicraft dan kriya.

Senin, 29 April 2024 - 11:31 WIB

Buka Akses Pasar Produk UKM Indonesia ke Kanada, LPEI dan Diaspora Indonesia Berkolaborasi

Kolaborasi antar institusi Pemerintah melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank sebagai Lembaga Keuangan Pemerintah Indonesia dengan Atase Perdagangan (Atdag) Ottawa,…

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC)

Senin, 29 April 2024 - 10:55 WIB

ASLC Catat Laba Bersih Melonjak Hampir 8 Kali Lipat di Kuartal 1 2024

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,9 miliar di kuartal 1 2024, melonjak hingga hampir 8 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.…

Ilustrasi asuransi kendaraan

Senin, 29 April 2024 - 10:45 WIB

Tingkat Kecelakaan Mobil Meningkat, MPMInsurance Edukasi Pentingnya Asuransi Kendaraan

Belakangan ini kita membaca banyak berita terkait kelalaian berkendara yang menyebabkan kecelakaan tunggal maupun massal seperti salah satu kasus terbaru tentang kecelakaan mobil di pintu tol…