BEI Suspensi Perdagangan Saham Ristia Bintang Mahkotasejati

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Transaksi perdagangan saham PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) dihentikan sementara (suspensi) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk meredakan lonjakan harganya yang kurang wajar (cooling down).

Menurut data BEI, harga RBMS dalam sebulan terakhir ini mengalami lonjakan hingga 129% dari Rp140 per unit pada 2 November 2017 menjadi Rp320 per unit pada Kamis (30/11/2017) ketika harganya di hari perdagangan tersebut menguat 19,4%.

“Suspensi perdagangan yang kami lakukan sejak hari ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai kepada pelaku pasar guna mempertimbangkan secara matang sebelum mengambil keputusan untuk bertransaksi RBMS,” ujar Donni Kusuma Permana, Kadiv Pengawasan Transaksi BEI, di Jakarta, Senin (04/12/2017).

Menurut info dari manajemen RBMS dalam keterbukaan informasi ke BEI pada Rabu (29/11/2017), perseroan akan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan menawarkan sebanyak 653,44 juta unit saham kepada para pemegang saham lama.

Dana yang diperoleh dari pelaksanaan PUT ini akan digunakan untuk meningkatkan modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Dana tersebut juga akan digunakan untuk meningkatkan kepemilikan saham di PT Tiara Raya Bali International.

Disamping itu, manajemen RBMS akan menggunakan dana hasil PUT tersebut untuk membiayai pembelian tanah yang merupakan lokasi Hotel Le Meridien Bali Jimbaran dan membiayai penyertaan saham di PT First Asia Capital Sekuritas.

Untuk merealisasikan PUT tersebut, manajemen RBMS akan meminta persetujuan dari para pemegang saham yang akan dilakukan di dalam sebuah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang bakal digelar pada 15 Januari 2018. (Abraham Sihombing)