Kemenperin Bentuk Balai Litbang di Pekanbaru Guna Tingkatkan Nilai Tambah CPO

Oleh : Hariyanto | Kamis, 23 November 2017 - 16:54 WIB

Kepala BPPI Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara
Kepala BPPI Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara

INDUSTRY co.id -Pekanbaru, Riau merupakan salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi cukup baik, dengan didorong oleh aktivitas industri pengolahan kelapa sawit.

Potensi ini membuat Kementerian Perindustrian berinisiatif membentuk Balai Pengembangan Produk dan Standardisasi Industri (BPPSI) di Pekanbaru sebagai upaya memacu daerah-daerah yang memiliki sumber daya alam cukup besar agar bernilai tambah tinggi melalui kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) serta perekayasaan.

"Sesuai dengan tugas dan fungsinya, balai litbang yang berada dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) berperan aktif melaksanakan alih teknologi hasil litbang kepada industri pengguna," kata Kepala BPPI Kemenperin Ngakan Timur Antara pada Rapat Koordinasi dan Peresmian BPPSI di Pekanbaru, Riau, Kamis (23/11/2017).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau tahun 2017, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Riau merupakan yang ke lima terbesar secara nasional, di bawah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah atau terbesar untuk provinsi di luar Pulau Jawa.

Sedangkan, kontributor terbesar dalam pembentukan PDRB Riau adalah berasal dari nilai ekspor bersih (net export) yang mencapai 29,53 persen.

Menurut Ngakan, nilai ekspor untuk produk lemak dan minyak nabati mencapai 68 persen dari total ekspor Provinsi Riau.

"Sebagian besar produk olahan kelapa sawit di Riau hingga saat inimasih dalam produk mentah yakni CPO, padahal potensi pasarnya lebih besar untuk dikembangkan menjadi produk turunan yang menghasilkan nilai tambah tinggi," paparnya.

Ngakan menjelaskan, industri sawit mampu memberikan kontribusi signifikan bagi Indonesia karena sebagai produsen dan eksportir terbesar dunia. Sektor ini mampu menyerap tenaga kerja mencapai 21 juta orang baik secara langsung maupun tidak langsung.  

Berdasarkan data BPS sampai September 2016, tercatat nilai ekspor produk hilir sawit sebesar USD13.3 miliar atau telah melebihi nilai ekspor minyak dan gas bumi. Produk hilir mencapai 54 jenis. Secara rata-rata tahunan, sektor industri kelapa sawit hulu-hilir menyumbang USD20 miliar pada devisa negara.

Dalam bidang industri pengolahan, Indonesia berpeluang menjadi pusat industri sawit global untuk keperluan pangan, non-pangan, dan bahan bakar terbarukan. Kemenperin mencatat, Indonesia berkontribusi sebesar 48 persen dari produksi CPO dunia dan menguasai 52 persen pasar ekspor minyak sawit.

Cabang industri potensial yang dapat dikembangkan dari kelapa sawit adalah oleokimia. Jenis produk ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku bagi sejumlh industri hilir baik untuk kategori pangan maupun non-pangan.

"Ke depan, pengembangan industri pengolahan komoditas unggulan lokal akan menjadi kunci keberhasilan pertumbuhan ekonomiProvinsi Riauseiring menyusutnya komoditas migas," ujarnya.

Industri oleokimia dinilai sebagai sektor yang strategis karena selain memiliki keunggulan komparatif melalui ketersediaan bahan baku yang melimpah, juga memberikan nilai tambah produksi yang cukup tinggi yakni di atas 40 persen dari nilai bahan bakunya.

Oleh karena itu, pembentukan BPPSIPekanbarubertujuan pula untuk meningkatkan daya saing industri melalui pelayananstandardisasi. Selain itu, membantu industri dalam analisis kebutuhan teknologi, analisis pasar dan pengembangan produk.

"Dalam hal pengadaan teknologi, BPPSI akan didukung oleh Unit Pelaksana Teknis lain yaitu Balai Besar serta Balai Riset dan Standardisasi Industri yang tersebar di 16 provinsi di Indonesia," ungkap Ngakan.

BPPSI Pekanbaru didorong agar dapat bekerjasama dan bersinergi dengan instansi-instansi di daerah untuk melihat dan memetakan potensi yang dapat dikembangkan.

"Untuk itu, perlu dibangun jejaring kerjasama dengan pihak perusahaan, asosiasi industri, dunia usaha, dan lembaga riset baik di dalam maupun luar negeri," tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut:

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…