Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Naik 1,74 Persen

Oleh : Herry Barus | Kamis, 02 November 2017 - 11:45 WIB

Ilustrasi Logistik di Indonesia (Foto:supplychainindonesia)

INDUSTRY.co.id - Ternate- Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Maltu) mencatat, pertumbuhan produksi industri Mmnufaktur besar pada triwulan III tahun 2017 naik sebesar 1,74 persen dari triwulan II tahun 2017.

"Untuk triwulan II tahun 2017 memang naik sebesar 2,73 persen dari triwulan I tahun 2017, triwulan I tahun 2017 turun sebesar 1,73 persen dari triwulan IV tahun 2016, triwulan IV tahun 2016 naik sebesar 0,68 persen dari triwulan III tahun 2016," kata Kepala Bidang Distribusi BPS Malut, Abdul Rachman Sahib di Ternate, Kamis (2/11/2017)

Menurut dia, BPS Malut sebelumnya mencatat untuk triwulan III tahun 2016 turun sebesar 2,04 persen dari triwulan II tahun 2016, triwulan II tahun 2016 turun sebesar 0,94 persen dari triwulan I tahun 2016, triwulan I tahun 2016 turun sebesar 0,69 persen dari triwulan IV tahun 2015, triwulan IV tahun 2015 turun sebesar 2,17 dan triwulan II tahun 2015 naik sebesar 5,42 persen dari triwulan I tahun 2015.

Selain itu, untuk pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (y-on-y) pada triwulan III tahun 2017 naik sebesar 3,41 persen dari triwulan III tahun 2016, triwulan II tahun 2017 turun sebesar 0,43 persen dari triwulan II tahun 2016, triwulan I tahun 2017 turun sebesar 3,98 persen dari triwulan I tahun 2016, triwulan IV tahun 2016 turun sebesar 2,96 persen dari triwulan IV tahun 2015, triwulan III tahun 2016 turun sebesar 2,71 persen dari triwulan III tahun 2015.

Sehingga, pada triwulan II tahun 2016 turun sebesar 0,80 persen dari triwulan II tahun 2015, triwulan I tahun 2016 naik sebesar 1,37 persen dari triwulan I tahun 2015, triwulan IV tahun 2015 naik sebesar 7,05I.

Sementara itu, untuk Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulanan (q-to-q) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan (q-to-q) pada triwulan III tahun 2017 naik sebesar 13,38 persen dari triwulan II tahun 2017.

Dimana, untuk triwulan II tahun 2017 naik sebesar 5,20 persen dari triwulan I tahun 2017, triwulan I tahun 2017 turun sebesar 0,33 persen dari triwulan IV tahun 2016, triwulan IV tahun 2016 naik sebesar 8,41 persen dari triwulan III tahun 2016, triwulan III tahun 2016 naik sebesar 0,01 persen dari triwulan II tahun 2016, triwulan II tahun 2016 naik sebesar 9,59 persen dari triwulan I tahun 2016, triwulan I tahun 2016 naik sebesar 5,68 persen dari triwulan IV tahun 2015. (Ant)