Kadin Dorong Revitalisasi Perdagangan dan Investasi Dengan Nigeria

Oleh : Ridwan | Selasa, 24 Oktober 2017 - 14:15 WIB

Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menerima kunjungan Wakil Presiden Nigeria, Yemi Osinbajo dalam pertemuan bisnis Indonesia-Nigeria.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani mengatakan pertemuan tersebut adalah untuk membahas upaya strategis dalam meningkatkan kerjasama ekonomi diantara kedua negara.

Seperti diketahui, perdagangan Indonesia dan Nigeria sempat mengalami penurunan beberapa tahun belakangan ini. Total perdagangan Indonesia-Nigeria mencapai 1,73 milyar Dollar AS pada 2015, kemudian menurun menjadi 1,59 milyar Dollar AS pada 2016.

"Kita akan upayakan langkah revitalisasi perdagangan bilateral antara Indonesia dan Nigeria," ungkap Rosan di Jakarta (24/10/2017).

Menurutnya, selain memiliki pasar yang cukup besar, Nigeria juga memiliki akses yang luas ke negara-negara Afrika Barat lainnya sehingga dapat menjadi pintu gerbang produk-produk Indonesia untuk masuk ke pasar Afrika.

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu adanya kesepakatan dari kedua negara mengenai Free Trade Agreement, termasuk dengan negara yang tergabung dalam Economy Community of Western African States (ECOWAS) serta skema perdagangan langsung dan menjajaki kemungkinan kerjasama di sektor migas diantara kedua negara.

"Dari kami juga ingin mengetahui lebih detail bagaimana berinvestasi dan melakukan bisnis di sana. Kita perlu mengetahui insentif seperti apa yang diberlakukan bagi investor," ungkap Rosan.

Menurut Rosan, selain skema kerjasama yang telah dilakukan oleh pemerintah melalui G to G (government to government) pihaknya juga akan menindaklanjuti dari lingkup B to B (busines to business).

Sementara itu, Wapres Nigeria menyampaikan dukungannya terhadap upaya peningkatan perdagangan bilateral kedua negara. Ia juga menyampaikan komitmen untuk memberikan kebijakan-kebijakan yang mempermudah perdagangan dan investasi Indonesia di Nigeria, salah satunya dengan penurunan hambatan perdagangan tarif dan non-tarif hingga penerapan tax holiday untuk para investor.

Wapres Nigeria juga menyampaikan bahwa terdapat peluang besar bagi Indonesia untuk investasi seperti di sektor pertanian, pertambangan mineral, migas dan industri pengolahan.

Selain dihadiri jajaran pengusaha swasta nasional dari industri pengolahan makanan, tekstil hingga konstruksi, pertemuan bisnis Indonesia-Nigeria turut dihadiri perusahaan BUMN, antara lain Eximbank, WIKA, PT INKA, PT DI, Pindad, PT PAL dan Pertamina.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…