Emil Salim: Cukai Tembakau Masih Bisa Ditingkatkan

Oleh : Ridwan | Senin, 23 Oktober 2017 - 21:45 WIB

Ekonom Universitas Indonesia Prof Emil Salim (Foto Ist)
Ekonom Universitas Indonesia Prof Emil Salim (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ekonom Universitas Indonesia Prof Emil Salim mengatakan pemerintah masih bisa menaikkan tarif cukai tembakau lebih tinggi untuk melindungi anak-anak dari bahaya rokok.

"Pemerintah tidak perlu takut pada mitos-mitos yang selama ini didengungkan industri rokok dalam menanggapi rencana kenaikan tarif cukai tembakau," kata Emil di Jakarta, Senin (23/10/2017)

Ketua Dewan Penasihat Komnas PT itu mengatakan industri rokok pasti akan melakukan intervensi dalam setiap kebijakan yang berkaitan dengan pengendalian tembakau karena tidak mau jumlah konsumen turun, terutama anak-anak dan rumah tangga miskin, yang saat ini jumlahnya sangat tinggi.

Emil mengatakan pemerintah harus memperhatikan situasi yang terjadi di depan mata, yaitu perlindungan terhadap anak-anak sebagai penerus bangsa dari bahaya rokok. Sangat jelas bahwa industri rokok menyasar anak-anak untuk menjadi perokok.

"Dalam mengambil keputusan, pemerintah pasti akan menerima tekanan dan intervensi dari industri. Namun, bila pemerintah berkomitmen kuat melindungi anak-anak, masa depan bangsa akan selamat," tuturnya seperti dilansir Antara.

Pemerintah akan menaikkan cukai tembakau rata-rata 10,04 persen yang berlaku pada 1 Januari 2018. Keputusan menaikkan cukai tembakau itu ditetapkan dalam rapat internal yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Kamis (19/10).

Menurut laporan Bank Dunia yang berjudul "Reformasi Pajak Tembakau: Persimpangan Jalan antara Kesehatan dan Pembangunan", Menteri Keuangan sebuah negara bisa menyelamatkan lebih banyak jiwa dari pada Menteri Kesehatan dengan menaikkan cukai rokok.

Komnas PT menilai hal itu sangat mungkin terjadi di Indonesia melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bila pemerintah memang berkomitmen melindungi rakyat dari epidemi penyakit akibat konsumsi rokok.

Saat ini, tarif cukai tembakau masih di Indonesia berada di kisaran 35 persen, masih di bawah anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menetapkan tarif cukai tembakau sebaiknya minimal 66 persen dari harga jual eceran.

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai menetapkan tarif cukai rokok maksimal 57 persen.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Atlet tim Thomas dan Uber

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:38 WIB

BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia  

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa Tim Thomas…

BTN Raih Best Savings Bank Award

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:22 WIB

Konsisten Jalankan Peran, BTN Raih Best Savings Bank Award

Jakarta-Konsistensi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat membuat perseroan meraih penghargaan…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.

Gebyar undian Bank Mandiri ini hoax

Minggu, 05 Mei 2024 - 21:00 WIB

Bank Mandiri Himbau Masabah untuk Hati-Hati pada Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk berhati-hati dengan kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah. Aksi kejahatan dengan modus yang mengatasnamakan…

BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran BNI Java Jazz Festival pada 24 - 26 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran yang diselenggarakan oleh Java Festival Production.

Minggu, 05 Mei 2024 - 16:48 WIB

BNI Java Jazz on The Move Special Edition Kembali Hadir!

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta, yang…