Industri PT Riau Andalan Pulp and Paper Rumahkan 4.600 Karyawan

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 20 Oktober 2017 - 11:10 WIB

PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) (Foto Ist)
PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id, Jakarta -  Industri pengolahan kertas PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) memutuskan untuk merumahkan secara bertahap 4.600 karyawan kehutanan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan transportasi. Hal ini terpaksa dilakukan setelah perusahaan menghentikan kegiatan operasional HTI.

Penghentian kegiatan operasional terpaksa dilakukan per 18 Oktober 2017 pukul 00.00 setelah adanya Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Pembatalan Keputusan Menteri LHL Nomor SK.93/VI BHUT/2013 tentang Persetujuan Revisi Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKUPHHK-HTI) untuk jangka waktu 10 tahun periode 2010-2019 atas nama PT RAPP.

"Dampak sangat besar adalah terhadap ribuan tenaga kerja dan puluhan ribu tenaga kerja tidak langsung," ujar Direktur PT RAPP Ali Sabridalam, dalam siaran persnya Kamis (19/10/2017).

Selain itu, sebanyak 1.300 karyawan pabrik lainnya terancam dirumahkan dalam beberapa pekan ke depan. Bahkan, pemutusan kontrak kerja sama dengan mitra pemasok juga terpaksa dilakukan. Mitra itu secara total memiliki lebih dari 10.200 karyawan.

Keluarnya surat pembatalan RKU tersebut cukup disayangkan mengingat pihaknya tengah dalam upaya melakukan revisi. Sebelumnya, pada 28 September 2017 KLHK memberikan surat peringatan pertama pada PT RAPP, surat peringatan kedua dikirimkan pada 6 Oktober. Penghentian operasional HTI ini berdampak pada masuknya bahan baku dan membuat operasional tidak efisien lagi.

"Hilang daya saing di pasar global," katanya. Padahal, keberadaan RAPP diakui Ali sangat penting. Berdasarkan kajian studi LPEM Universitas Indonesia, pada 2014 tenaga kerja langsung dan tidak langsung yang diserap diperkirakan mencapai 90 ribu orang. Perusahaan juga berkontribusi 5,2 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Riau.

"Tidak terkecuali pembinaan UMKM lokal dan infrastruktur di areal operasional kami," ujar dia

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dirjen IKMA Kemenperin, Reni Yanita

Minggu, 15 Desember 2024 - 10:20 WIB

Gedung Baru BPIFK Kemenperin akan Menunjang Peningkatan Inovasi dan Kreativitas Produk Fesyen dan Kriya

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Reni Yanita meyakini, pembangunan gedung baru Balai Pemberdayaan Industri Fesyen dan Kriya (BPIFK) akan menunjang tugas dan fungsi BPFIK…

Menperin saat Acara Ground Breaking Pembangunan Gedung Perkantoran BPIFK di Bali

Minggu, 15 Desember 2024 - 10:17 WIB

Wujudkan Optimisme Pertumbuhan IKM Sektor Fesyen dan Kriya, Kemenperin Bangun Gedung BPIFK di Bali

Pemerintah meyakini prospek industri fesyen dan kriya lokal memiliki potensi yang cerah di masa mendatang, sesuai dengan pandangan para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di sektor tersebut…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Minggu, 15 Desember 2024 - 09:48 WIB

Tak Diberi Izin Edar, Menperin Agus Ingin Apple Berinvestasi Dalam Bentuk Fasilitas Produksi di Indonesia

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, dalam tiga bulan terakhir, isu mengenai Apple sedang menjadi perhatian masyarakat luas, terutama terkait Apple yang belum diizinkan…

Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB Memfasilitasi Mimpi Mahasiswa melalui Kegiatan Alumni Summit

Minggu, 15 Desember 2024 - 08:55 WIB

Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB Memfasilitasi Mimpi Mahasiswa melalui Kegiatan Alumni Summit

Bogor– Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB (HA SB-IPB) dan Sekolah Bisnis IPB University menyelenggarakan kegiatan Alumni Summit 2024 pada hari Jumat, 13 Desember 2024 bertempat di Kampus Sekolah…

Menperin Agus Terima Penghargaan Leading Policy Maker in Strengthening Local Components and Providing Support to Local Companies

Minggu, 15 Desember 2024 - 08:55 WIB

Menperin Agus Raih Penghargaan atas Komitmennya terhadap Kebijakan TKDN

Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus mengoptimalkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk membangkitkan gairah usaha dan produktivitas bagi pelaku industri…