KAI Antisipasi Peningkatan Penumpang TOD Pondok Cina

Oleh : Ridwan | Senin, 02 Oktober 2017 - 17:32 WIB

 Direktur Utama KAI Edi Sukmoro (Foto Ist)
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan upaya antisipasi menghadapi peningkatan penumpang dari proyek Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok,Jawa Barat.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro dalam peletakan batu pertama TOD di Stasiun Pondok Cina, Depok, Selasa (2/10/2017)  mengatakan ada dua program yang akan dijalankan, yakni mengganti dan meremajakan kereta tua serta melakukan penambahan kereta baru.

"Yang pertama mengganti atau meremajakan kereta-kereta yang sudah tua. Sebanyak 51 persen itu usianya 30 sampai 50 tahun. Kita dengan Inka sama seluruh BUMN lain akan ganti 1.000 kereta dalam dua, tiga tahun ini. Kemarin sudah saya tanda tangani pemesanan 430-an gerbong kereta baru," katanya.

Edi mengatakan untuk pembelian ratusan gerbong kereta itu, perusahaan mengalokasikan dana sebesar Rp3 miliar hingga Rp5 miliar per gerbong. Gerbong kereta baru dibutuhkan untuk mengganti gerbong-gerbong tua yang telah beroperasi puluhan tahun.

Ada pun untuk kereta jarak pendek seperti KRL Commuter Line, perseroan setiap tahun terus melakukan penambahan armada.

"(Tahun) kemarin 120, tahun ini 70 sudah datang semua. Itu untuk menambah daya angkut karena sekarang penumpangnya sudah sampai satu juta orang," ujarnya.

Edi menuturkan, pihaknya juga akan melakukan manuver operasional untuk dapat mengantisipasi peningkatan penumpang, diantaranya dengan memperpanjang rangkaian gerbong kereta atau "trainset" yang biasanya sebanyak delapan, 10 dan 12 gerbong.

Perum Perumnas dan KAI meresmikan pembangunan TOD senilai Rp1,45 triliun di Stasiun Pondok Cina, Depok, Senin, di atas kawasan seluas 27,7 ribu meter persegi. Kawasan hunian vertikal empat tower itu menyediakan 3.440 unit yang 30 persennya dialokasikan khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Unit hunian dipatok dengan harga mulai dari Rp220 juta hingga Rp280 juta dan diperkirakan rampung 2019. Proyek TOD Pondok Cina jadi proyek kedua setelah TOD Tanjung Barat yang diperkirakan sudah mulai ditempati kuartal ketiga 2018. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.