Peningkatan Cadangan Minyak AS Tekan Harga WTI

Oleh : Abraham Sihombing | Jumat, 08 September 2017 - 09:03 WIB

Fasilitas pengolahan minyak Exxonmobil Cepu Limited (Ist)
Fasilitas pengolahan minyak Exxonmobil Cepu Limited (Ist)

INDUSTRY.co.id - New York – Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di pasar berjangka New York, Amerika Serikat (AS) dilaporkan Reuters mengalami penurunan 0,1% atau sekitar 7 sen ke posisi US$49,09 per barel di sesi penutupan perdagangan pada Kamis (78/09/2017) petang, atau Jumat (08/09/2017) pagi waktu Indonesia Barat.

Reuters menginformasikan, penurunan harga tersebut disebabkan oleh peningkatan cadangan minyak mentah AS setelah pengoperasian berbagai kilang minyak di AS pasca serangan badai Harvey.

Sementara itu, harga minyak mentah Brent mengalami kenaikan 0,5% atau 29 sen menjadi US$54,49 per barel. Itu adalah harga penutupan tertinggi sejak 18 April 2017. Kenaikan harga minyak mentah Brent tersebut terjadi selama dua hari perdagangan berturut-turut.

Menurut Badan Informasi Energi (Energy Information Agency/EIA), cadangan minyak mentah mingguan AS meningkat 4,6 juta barel sepanjang pekan lalu. Kenaikan tersebut melampaui perkiraan analis sebelumnya sebanyak 4 juta barel.

EIA juga menginformasikan, tingkat pemanfaatan kilang minyak AS turun 16,9% menjadi tinggal 79,7% ketika badai Harvey menghantam sepanjang pantai AS. Persentase tersebut merupakan yang terendah sejak 2010.

John Kilduff, partner pada hedge fund energi Again Capital LLC di New York, berpendapat, badai Harvey berdampak merusak tren persediaan minyak mentah AS baru-baru ini. Dari tren penurunan persediaan minyak mentah hingga berlanjutnya kemungkinan tren kenaikan pada beberapa pekan kedepan. Sementara itu, pengoperasian kembali kilang-kilang minyak di AS tersebut akan terus mendorong peningkatan cadangan minyak mentah AS kedepan.

Fasilitas Pantai Teluk perlahan pulih dari dampak buruk Harvey, yang menyerang Louisiana dan Texas hampir dua pekan lalu, menutup infrastruktur utama di jantung industri minyak dan gas bumi Amerika.

Sekitar 3,8 juta barel kapasitas penyulingan harian, atau 20% dari total Amerika, ditutup pada Rabu (06/09/2017), kendati sejumlah kilang pengolahan dan pelabuhan penanganan perminyakan beroperasi kembali. Di saat yang bersamaan, harga tertekan oleh kekhawatiran Badai Irma di Karibia dapat mengganggu pengiriman minyak mentah masuk dan keluar dari AS. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…

Pelita Air

Minggu, 28 April 2024 - 15:28 WIB

Pelita Air Tambah Rute Baru Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari-Jakarta

Pelita Air (kode penerbangan IP), membuka rute penerbangan baru Jakarta-Kendari-Jakarta (langsung) dengan melakukan penerbangan perdana dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) ke…

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Minggu, 28 April 2024 - 14:54 WIB

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

PT Pegadaian memberangkatkan peserta program Umrah Akbar dari beberapa wilayah di Indonesia pada 22, 23 dan 24 April 2024. Khusus untuk Jakarta, para peserta berangkat melalui Bandara Soekarno…