HIN Perkecil Kerugian Ubah Kesan Hotel Tua

Oleh : Herry Barus | Minggu, 03 September 2017 - 12:21 WIB

Inna hotel
Inna hotel

INDUSTRY.co.id - Jakarta - BUMN yang bergerak pada jasa perhotelan, PT Hotel Indonesia Natour (Persero) berhasil memperkecil kerugian hingga Juli 2017 dengan meningkatkan pelayanan dan berupaya mengubah kesan hotel tua yang biasa melekat pada hotel kelolaannya, seperti Grand Inna Hotel.

Direktur Utama Hotel Indonesia Natour (HIN) Iswandi Said kemarin menyampaikan, meskipun masih termasuk merugi, perseroan berhasil memperkecil kerugian dari Rp80 miliar pada 2016 menjadi sekitar Rp20 miliar hingga Juli 2017.

"Ada geliat bahwa mereka mulai percaya HIN sudah mulai berubah. Dulu ada tanda kutip kalau Hotel Inna itu tua, 'spooky'. Itu harus dibuktikan dengan kunjungan. Mereka harus nyaman dan mendapatkan hal-hal yang kita janjikan," kata Iswandi usai penandatanganan kerja sama di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta.

Peningkatan kinerja dengan mengurangi kerugian juga dicapai melalui hasil sinergi BUMN. Sejumlah perusahaan plat merah milik negara menggunakan hotel-hotel yang dikelola Hotel Indonesia Natour untuk kepentingan rapat maupun dinas.

Menteri BUMN Rini Soemarno sebelumnya menegaskan tidak boleh ada lagi BUMN yang merugi. Oleh karena itu, HIN pun menargetkan bisa menciptakan laba hingga akhir tahun.

Ada pun pendapatan HIN hingga semester I-2017 tercatat sebesar Rp236 miliar atau naik 15 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

"Akhir tahun kami targetkan pendapatan bisa Rp600 miliar. Biasanya semester kedua cukup memuaskan karena ada liburan. Kita juga akan masuk ke channel distribusi online," kata Iswandi.

Ia menambahkan strategi perusahaan serta Hotel Indonesia Group (HIG) dapat memberikan pelayanan yang mengusung keramahtamahan. Hotel-hotel dalam keanggotaan HIG juga diharapkan bisa bertambah.

"Kami ingin hotel-hotel HIG member dari Sabang sampai Merauke memiliki standardisasi agar mereka merasakan karena biasanya hotel-hotel lainnya tidak mempedulikan budaya dan kearifan lokal," ungkapnya. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Rawanto, Building Manager Tangcity Superblock (tengah)

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:04 WIB

Meriahkan Bulan Suci Ramadan, Tangcity Superblock Hadirkan Festival Takjil 'Umami Eats Unjuk Rasa'

Dalam rangka memeriahkan bulan Ramadan, Umami Eats, semi outdoor food court yang terletak di Tivoli Garden, Tangcity Superblock, menghadirkan festival gelaran takjil dalam “Umami Eats Unjuk…

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:53 WIB

Top Digital Corporate Brand Award 2024 Digelar Online

InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024, Kamis (28/3). Acara penghargaan yang menggandeng…

Media briefing Modal Rakyat Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:16 WIB

Enam Tahun Berkarya, Modal Rakyat Indonesia Terus Hadirkan Inovasi bagi Perekonomian Indonesia

Enam tahun perjalanan, namun semangat inovasi dan komitmen Modal Rakyat Indonesia terhadap kemajuan ekonomi Indonesia tetap membara. Modal Rakyat Indonesia terus menorehkan jejaknya sebagai…

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:37 WIB

Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

PEMERINTAH hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan…

Ilustrasi mudik Lebaran - Dokumentasi Roojai.co.id

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:33 WIB

Ini Tips Roojai Agar Mudik Lebaran Tenang dan Nyaman Saat Cuaca Ekstrem

Jakarta- Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 6 April hingga 8 April 2024 mendatang. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau pemudik…