GETI Siapkan Talenta Livestreamer Jago Jualan Lewat Sertifikasi BNSP

Oleh : Hariyanto | Senin, 30 Juni 2025 - 12:36 WIB

Ilustrasi Host Livestream
Ilustrasi Host Livestream

INDUSTRY.co.id - Jakarta — Fenomena belanja daring melalui siaran langsung (livestream) tak lagi sekadar tren sesaat. Di Indonesia, model pemasaran ini telah menjadi kanal utama dalam menjual produk secara interaktif. 

Menjawab kebutuhan pasar yang berkembang, GETI Incubator memperkenalkan skema sertifikasi Livestream Selling berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebagai upaya mencetak talenta profesional di bidang ini.

“Livestream bukan lagi hiburan, tapi pintu masuk utama dalam menjual. GETI siapkan talentanya sejak dari basic hingga profesional,” ujar Rachmat Wirasena Suryo, General Manager Academic GETI Incubator, saat diwawancarai secara khusus.

Program ini bukan sekadar melatih peserta agar percaya diri di depan kamera, tetapi juga membekali mereka dengan strategi komunikasi penjualan, teknik script selling, penguasaan panggung digital, hingga pengelolaan interaksi saat siaran langsung. Kurikulum disusun berdasarkan SKKNI dan kebutuhan langsung dari industri e-commerce yang semakin mengandalkan livestream sebagai ujung tombak penjualan.

Berdasarkan laporan EcommerceIQ Southeast Asia Report tahun 2025, Indonesia menjadi pasar livestream commerce terbesar di Asia Tenggara, dengan pertumbuhan penjualan livestream yang diperkirakan mencapai US$3,8 miliar tahun ini. 

Sementara itu, riset dari Katadata Insight Center menyebutkan bahwa 58% pengguna e-commerce di Indonesia lebih percaya produk yang ditampilkan secara langsung dalam siaran, dibandingkan hanya melihat gambar produk.

Meningkatnya kepercayaan dan kenyamanan pelanggan dalam bertransaksi melalui livestream mendorong platform seperti TikTok Shop, Shopee Live, dan LazLive untuk terus memperluas ekosistemnya. Di sinilah posisi tenaga kerja profesional di bidang livestream selling menjadi semakin dibutuhkan.

GETI tidak hanya mengandalkan teori, tetapi juga praktik. Melalui pendekatan TauBisaJago, peserta akan melalui tahapan belajar yang progresif: dimulai dari pemahaman konsep, lalu praktik secara langsung, hingga akhirnya masuk ke inkubasi satu bulan untuk mengasah kemampuan siaran secara berkelanjutan. Dalam fase ini, peserta diminta menjalankan simulasi penjualan di platform nyata dengan evaluasi dari mentor industri.

Program ini telah dijalankan bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan tinggi seperti Vokasi Universitas Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Pembangunan Nasional (UPN), Universitas Raharja, dan Swiss German University. Melalui kemitraan ini, pelatihan dan sertifikasi juga disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa yang ingin memperkuat keterampilan praktis mereka sebelum lulus.

Rachmat menyebut bahwa peserta tidak harus berasal dari latar belakang broadcasting atau komunikasi. “Banyak peserta kami berasal dari jurusan pertanian, teknik, bahkan kesehatan. Yang penting adalah kemauan belajar dan konsistensi saat live,” jelasnya.

Hingga pertengahan tahun 2025, lebih dari 700 peserta telah menyelesaikan pelatihan dan uji sertifikasi livestream selling dari GETI. Banyak di antaranya kini bekerja sebagai host livestream di brand fashion, kosmetik, hingga marketplace produk UMKM. Ada juga yang menjadi MC digital dan content host untuk instansi pemerintah.

GETI menargetkan hingga akhir tahun dapat meluluskan 2.000 peserta bersertifikat di bidang ini, termasuk dari jalur kerja sama dengan pemerintah daerah dan SMK. Dengan permintaan tenaga livestreamer profesional yang terus meningkat, program ini diyakini menjadi salah satu solusi strategis untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja di era digital interaktif. Silahkan menghubungi Whatsapp GETI https://s.id/industrycoidxgeti untuk info lanjutannya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Keterangan Foto:Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 gelar Media Gathering dengan mengangkat tema Transformasi Pegadaian 2.0 “Mengemaskan Indonesia", Wujudkan Indonesia Emas Melalui Bank Emas Indonesia

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:39 WIB

Gelar Media Gathering, Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Soroti Keberhasilan Program Bullion Emas di Indonesia

PT Pegadaian Kantor Wilayah VIII Jakarta 1 menggelar acara media gathering yang berlangsung hangat dan penuh makna bersama sejumlah jurnalis dari berbagai media massa. Acara ini dipimpin langsung…

Kunjungan Mahasiswa Melbourne University ke BSI (Ki-ka) . SVP Environment Social Governance BSI Rima Dwi Permatasari, Direktur BSI, The Academic Program Director in Experiential Learning Faculty of Business and Economics University Of Melbourne Jason Brown dan Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar di Kantor Pusat BSI Jakarta (15/7).

Selasa, 15 Juli 2025 - 18:36 WIB

BSI dan UI Sinergi Literasikan Sistem Keuangan Syariah ke Mahasiswa Melbourne University

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi salah satu tujuan kunjungan pendidikan para mahasiswa Melbourne University yang tengah melakukan studi banding ilmu ekonomi bekerjasama dengan Universitas…

Ogawa di Mall Jakarta Pusat

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:14 WIB

Kursi Pijat Ogawa Deteksi Tingkat Stres

Stress dan kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting untuk dikelola dan diperhatikan di era modern saat ini. Bagi masyarakat kota metropolitan dengan rutinitas kesibukan yang sangat dinamis,…

Zefanya Sharon

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:03 WIB

GIV Nobatkan Pemenang Miss Kulit Glowing di Ajang Miss Indonesia 2025

GIV, merek perawatan kulit perempuan Indonesia dari WINGS Group, menjadi sorotan di tengah ajang Miss Indonesia 2025 setelah mempersembahkan gelar Miss Kulit Glowing kepada Zefanya Sharon…

Bali International Hospital

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:52 WIB

JLL Perkuat Operasional Fasilitas Bali International Hospital Lewat Layanan Manajemen Terintegrasi

JLL (Jones Lang LaSalle) dipercaya sebagai mitra pengelola properti dan fasilitas oleh Bali International Hospital (BIH), rumah sakit berstandar internasional yang merupakan bagian dari PT…