GETI Siapkan Pendamping UMKM Digital Siap Pakai Lewat Sertifikasi BNSP

Oleh : Hariyanto | Minggu, 29 Juni 2025 - 14:30 WIB

Ilustrasi pendampingan UMKM
Ilustrasi pendampingan UMKM

INDUSTRY.co.id - Jakarta — Transformasi digital UMKM membutuhkan lebih dari sekadar pelatihan singkat atau sosialisasi daring. Dibutuhkan pendamping yang tidak hanya memahami dunia digital, tetapi juga mampu bekerja langsung di lapangan. 

Untuk itu, GETI Incubator menghadirkan Skema Sertifikasi Pendamping UMKM Digital berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebagai jawaban atas kebutuhan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas terhadap SDM pendamping yang siap terjun langsung.

“Setelah sertifikasi, peserta bisa langsung mendampingi UMKM binaan dari dinas hingga swasta,” ujar Rachmat Wirasena Suryo, General Manager Academic GETI Incubator. Ia menegaskan bahwa program ini bukan hanya membentuk lulusan dengan pengetahuan teknis, tetapi menciptakan tenaga pendamping yang siap kerja dan mengerti kebutuhan usaha mikro secara konkret.

Skema pelatihan ini membekali peserta dengan kompetensi dasar dan lanjutan seperti asesmen digitalisasi UMKM, pembuatan konten, manajemen media sosial, pendaftaran di marketplace, penggunaan aplikasi keuangan, hingga penyusunan laporan perkembangan usaha. Materi berbasis SKKNI ini dikembangkan dari pengalaman lapangan tim GETI yang telah terlibat dalam ratusan program inkubasi dan pendampingan nasional.

Menurut laporan Outlook UMKM Indonesia 2025 yang dirilis Kemenkop UKM, lebih dari 70% program digitalisasi UMKM daerah mengalami hambatan eksekusi karena kurangnya tenaga pendamping terlatih. Banyak dinas, BUMN, hingga program CSR swasta memerlukan SDM yang bisa langsung turun membantu UMKM, tanpa perlu pelatihan ulang dari awal.

GETI menjawab kebutuhan ini dengan menerapkan pendekatan TauBisaJago, yaitu tahapan belajar dari memahami konteks (tau), menguasai keterampilan pendampingan teknis (bisa), hingga menjalani inkubasi pendampingan nyata (jago). Dalam fase inkubasi, peserta wajib mendampingi minimal satu UMKM selama satu bulan, dengan tugas mengawal digitalisasi usaha dari hulu ke hilir.

Program ini dijalankan bersama mitra kampus seperti Universitas Gadjah Mada, UI Vokasi, Universitas Raharja, dan Swiss German University, yang mengintegrasikan pelatihan ini dalam program magang mahasiswa, pengabdian masyarakat, atau SKPI. Di luar kampus, peserta juga berasal dari relawan komunitas ekonomi desa, fasilitator koperasi, dan alumni pelatihan kewirausahaan.

Hingga pertengahan tahun 2025, lebih dari 1.000 peserta telah mendapatkan sertifikat kompetensi dari program ini. Sebagian besar langsung terlibat dalam program pendampingan yang dikelola oleh dinas koperasi daerah, kementerian, ataupun perusahaan swasta yang menjalankan program inkubasi UMKM binaan.

“Peserta yang lulus dari program ini tidak hanya pegang sertifikat, tapi sudah punya pengalaman lapangan. Jadi ketika ditugaskan untuk mendampingi UMKM, mereka tidak lagi canggung atau bingung harus mulai dari mana,” jelas Rachmat.

Dengan struktur pelatihan berbasis praktik dan orientasi hasil nyata, program ini menjadi salah satu solusi konkret bagi instansi yang selama ini kesulitan mencari tenaga pendamping UMKM digital yang benar-benar siap pakai. Silahkan menghubungi Whatsapp GETI https://s.id/industrycoidxgeti untuk info lanjutannya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Keterangan Foto:Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 gelar Media Gathering dengan mengangkat tema Transformasi Pegadaian 2.0 “Mengemaskan Indonesia", Wujudkan Indonesia Emas Melalui Bank Emas Indonesia

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:39 WIB

Gelar Media Gathering, Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Soroti Keberhasilan Program Bullion Emas di Indonesia

PT Pegadaian Kantor Wilayah VIII Jakarta 1 menggelar acara media gathering yang berlangsung hangat dan penuh makna bersama sejumlah jurnalis dari berbagai media massa. Acara ini dipimpin langsung…

Kunjungan Mahasiswa Melbourne University ke BSI (Ki-ka) . SVP Environment Social Governance BSI Rima Dwi Permatasari, Direktur BSI, The Academic Program Director in Experiential Learning Faculty of Business and Economics University Of Melbourne Jason Brown dan Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar di Kantor Pusat BSI Jakarta (15/7).

Selasa, 15 Juli 2025 - 18:36 WIB

BSI dan UI Sinergi Literasikan Sistem Keuangan Syariah ke Mahasiswa Melbourne University

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi salah satu tujuan kunjungan pendidikan para mahasiswa Melbourne University yang tengah melakukan studi banding ilmu ekonomi bekerjasama dengan Universitas…

Ogawa di Mall Jakarta Pusat

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:14 WIB

Kursi Pijat Ogawa Deteksi Tingkat Stres

Stress dan kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting untuk dikelola dan diperhatikan di era modern saat ini. Bagi masyarakat kota metropolitan dengan rutinitas kesibukan yang sangat dinamis,…

Zefanya Sharon

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:03 WIB

GIV Nobatkan Pemenang Miss Kulit Glowing di Ajang Miss Indonesia 2025

GIV, merek perawatan kulit perempuan Indonesia dari WINGS Group, menjadi sorotan di tengah ajang Miss Indonesia 2025 setelah mempersembahkan gelar Miss Kulit Glowing kepada Zefanya Sharon…

Bali International Hospital

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:52 WIB

JLL Perkuat Operasional Fasilitas Bali International Hospital Lewat Layanan Manajemen Terintegrasi

JLL (Jones Lang LaSalle) dipercaya sebagai mitra pengelola properti dan fasilitas oleh Bali International Hospital (BIH), rumah sakit berstandar internasional yang merupakan bagian dari PT…