GETI Sederhanakan Pembelajaran ERP Lewat Simulasi dan Sertifikasi BNSP

INDUSTRY.co.id - Jakarta — Di balik kelancaran operasional perusahaan retail dan manufaktur, terdapat sistem canggih yang mengatur seluruh proses bisnis secara terintegrasi, yaitu ERP atau Enterprise Resource Planning. Namun, sistem ini kerap dianggap terlalu rumit dan hanya bisa dikuasai oleh profesional berpengalaman. 

Melalui pendekatan berbeda, GETI Incubator memperkenalkan Skema Sertifikasi ERP – Manajemen Bisnis dan Retail yang menggunakan simulasi dan praktik langsung sebagai metode pembelajaran utama.

“ERP itu sistem yang kompleks, tapi kami sederhanakan dengan simulasi dan praktik langsung,” ujar Rachmat Wirasena Suryo, General Manager Academic GETI Incubator. Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini didesain agar peserta dari berbagai latar belakang, bahkan non-teknis, dapat memahami alur kerja ERP dan mengoperasikannya secara nyata. 

Program ini dijalankan melalui platform edukasi berbasis simulasi MonsoonSIM dan sistem ERP Odoo. Melalui MonsoonSIM, peserta mempelajari alur operasional perusahaan secara utuh—mulai dari pengelolaan inventaris, pembelian, penjualan, SDM, hingga akuntansi—semuanya dalam bentuk simulasi bisnis digital yang interaktif. Sementara itu, Odoo digunakan untuk praktik langsung pengoperasian modul ERP berbasis cloud yang banyak digunakan oleh perusahaan kecil dan menengah.

Menurut laporan ERP Software Market in Southeast Asia 2025 oleh Statista, permintaan tenaga kerja yang memahami ERP meningkat tajam, dengan nilai pasar ERP Indonesia diperkirakan mencapai USD 468 juta tahun ini. Sayangnya, mayoritas lulusan baru belum memiliki pengalaman ERP praktis sehingga harus dilatih ulang di tempat kerja.

GETI berupaya mengatasi hal ini melalui pendekatan TauBisaJago. Di tahap pertama (tau), peserta belajar konsep dasar ERP dan arsitektur sistem. Di tahap kedua (bisa), mereka menjalankan simulasi operasional bisnis melalui MonsoonSIM dan mencoba langsung menggunakan Odoo dalam studi kasus. Tahap akhir (jago) dilakukan dalam bentuk inkubasi proyek selama satu bulan, di mana peserta diminta menjalankan proyek implementasi ERP pada skenario bisnis riil, baik simulatif maupun berbasis UMKM binaan.

Pelatihan ini telah diterapkan di berbagai kampus mitra seperti Universitas Raharja, UI Vokasi, UPN, dan Swiss German University, yang tertarik mengintegrasikan sertifikasi ini sebagai bagian dari Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Selain mahasiswa, peserta juga berasal dari staf retail, pelaku usaha, dan konsultan bisnis pemula yang ingin meningkatkan pemahaman teknis mereka terhadap sistem ERP.

Hingga pertengahan 2025, lebih dari 700 peserta telah mengikuti pelatihan dan sertifikasi ini, dengan sebagian besar menyatakan bahwa pemahaman ERP mereka meningkat drastis dibanding pelatihan berbasis teori semata. Beberapa peserta bahkan berhasil diterima sebagai staf operasional dan admin ERP di perusahaan ritel, logistik, dan distributor nasional setelah menyertakan sertifikasi dari GETI dalam lamaran kerja mereka.

“Dengan pendekatan yang menyenangkan, terstruktur, dan praktis, peserta jadi tidak takut lagi pada istilah ERP. Mereka justru antusias mempelajari bagaimana sistem ini bekerja dan bagaimana mereka bisa berperan di dalamnya,” tambah Rachmat.

Dengan tren digitalisasi manajemen bisnis yang semakin masif di sektor retail dan manufaktur, program ini hadir sebagai solusi untuk mempercepat kesiapan tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi transformasi digital industri. Silahkan menghubungi Whatsapp GETI https://s.id/industrycoidxgeti untuk info lanjutannya.