GETI Dorong Kompetensi Digital Marketing Lewat Sertifikasi BNSP
Oleh : Hariyanto | Jumat, 27 Juni 2025 - 09:01 WIB

Digital marketing
INDUSTRY.co.id - Jakarta — Transformasi digital dalam sektor usaha dan tenaga kerja menuntut keahlian pemasaran yang tidak lagi bisa mengandalkan naluri semata. Di tengah perubahan yang cepat, GETI Incubator melalui lembaga pelatihan kerjanya memperkuat peran strategis dalam membekali generasi muda dan pelaku usaha dengan keterampilan digital marketing yang terstruktur dan terstandarisasi melalui sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Di era digital, kemampuan promosi tak cukup hanya insting—perlu strategi. Sertifikasi Digital Marketing dari GETI hadir menjawab itu,” ujar Rachmat Wirasena Suryo, General Manager Academic GETI Incubator, dalam wawancara khusus.
Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai strategi pemasaran digital berbasis data dan kebutuhan industri. Bukan sekadar mengajarkan penggunaan alat seperti Meta Ads atau Google Analytics, pelatihan ini menekankan pada pengembangan keterampilan menyusun strategi kampanye digital yang efektif, mulai dari perencanaan konten, segmentasi audiens, pemilihan kanal, hingga analisis performa kampanye.
Kurikulum yang digunakan disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) serta peta okupasi industri yang relevan. Dengan struktur ini, peserta tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga kemampuan teknis dan sikap profesional yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
GETI menerapkan pendekatan pembelajaran progresif yang disebut TauBisaJago, yakni proses yang membawa peserta dari tahap memahami teori (tau), menguasai keterampilan teknis melalui praktik langsung (bisa), hingga mencapai tingkat keahlian profesional melalui fase inkubasi (jago). Setelah dinyatakan kompeten melalui uji sertifikasi BNSP, peserta diberikan kesempatan mengikuti inkubasi selama satu bulan penuh. Dalam fase ini, mereka mengerjakan proyek aktual yang didampingi oleh mentor industri, memperkuat keahlian mereka melalui pengalaman langsung.
Pentingnya penguasaan pemasaran digital tercermin dalam laporan We Are Social dan Meltwater tahun 2024 yang mencatat bahwa lebih dari 139 juta orang di Indonesia aktif menggunakan media sosial, dengan rata-rata waktu penggunaan mencapai tiga jam per hari. Sebanyak 77,2 persen pengguna internet di Indonesia juga menggunakan media sosial untuk mencari produk atau layanan. Di sisi lain, laporan LinkedIn 2023 menyebut bahwa profesi digital marketing specialist termasuk dalam 10 pekerjaan paling dibutuhkan secara global, termasuk di Asia Tenggara.
GETI tidak bekerja sendiri dalam menjalankan program ini. Selama ini, kemitraan strategis telah terjalin dengan sejumlah perguruan tinggi ternama seperti Universitas Indonesia melalui CSEL dan Program Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Pembangunan Nasional, Universitas Raharja, Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang, Swiss German University, dan President University. Kolaborasi ini meliputi pelatihan mahasiswa, pelatihan dosen melalui Training of Trainers, serta pengembangan kurikulum berbasis Sertifikat Kompetensi untuk dimasukkan ke dalam program SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah).
Meski banyak peserta berasal dari kalangan akademik, program ini juga terbuka untuk masyarakat umum, termasuk pelaku UMKM, pencari kerja, maupun karyawan yang ingin memperkuat keterampilan digital mereka. Hingga pertengahan 2025, program ini telah menjangkau lebih dari 1.500 peserta tersertifikasi, dan GETI menargetkan untuk mencetak lebih dari 5.000 SDM kompeten di bidang digital marketing hingga akhir tahun.
Dalam konteks ketatnya persaingan kerja dan tuntutan digitalisasi, kehadiran pelatihan berbasis sertifikasi seperti yang diselenggarakan oleh GETI menjadi semakin relevan.
Peserta tidak hanya memperoleh pengakuan formal atas kompetensi mereka, tetapi juga dibimbing hingga siap kerja dan siap usaha. Di era di mana digital marketing menjadi tulang punggung hampir seluruh sektor industri, langkah GETI menjembatani antara dunia pendidikan dan dunia kerja menjadi kontribusi nyata dalam menyiapkan talenta digital Indonesia. Silahkan menghubungi Whatsapp GETI https://s.id/industrycoidxgeti untuk info lanjutannya.
Baca Juga
Penyelia Halal: Garda Depan Integritas Produk Halal di Industri Modern
Hasdemy dan YALT Teken MoU, Cetak Juru Sembelih Halal Bersertifikat…
Mahasiswa Raharja dan Parahyangan Mulai Magang Digital di GeTI Incubator
Langkah Awal Sertifikasi Halal: PT Nutrisi Asia Mandiri Didampingi…
CSEL Universitas Indonesia Jajaki Kolaborasi Sertifikasi dan Bisnis…
Industri Hari Ini

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:46 WIB
Wamen Lingkungan Hidup Sebut Indo Waste & Recycling 2025 jadi Ajang Edukasi yang Wajib Dikunjungi Pemda Hingga Masyarakat
Jakarta- Pameran Indo Water, Indo Waste & Recycling, Indo Renergy & Electric, Indonesia International Smart City 2025 Expo & Forum yang telah berlangsung sejak kemarin, terus menarik antusias…

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:38 WIB
Bantu Atasi Kepadatan Lalu Lintas dan Banjir Rob Pantura, SIG Pasok Kebutuhan Semen untuk Pembangunan Tol Semarang–Demak
Jakarta– Pemerintah mendorong percepatan pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 1 (Kaligawe–Sayung) sepanjang 10,64 km. Kehadiran infrastruktur yang dibangun di atas laut ini menjadi krusial…

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:40 WIB
Kemenperin: Pengetatan Pasokan Gas Turunkan Utulisasi, Hambat Investasi Hingga Ancam Pekerja Industri
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan keprihatinan mendalam atas pengetatan penerapan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang kembali menjadi keluhan serius pelaku industri. Menurut…

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:39 WIB
APPBI Gelar Indonesia Shopping Festival 2025: Diskon Hingga 80%, Dukung UMKM & Ekonomi Nasional
APPBI gelar *Indonesia Shopping Festival 2025* serentak di 400 mal seluruh Indonesia, hadirkan diskon hingga 80%, pameran UMKM, dan target transaksi Rp23 triliun untuk dorong pertumbuhan ekonomi…

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:25 WIB
ILF dan IGT Expo 2025 Resmi Dibuka, Pamerkan Inovasi Kulit, Alas Kaki, dan Tekstil Kelas Dunia
Indo Leather & Footwear (ILF) dan Indo Garment Textile (IGT) Expo 2025 resmi dibuka di JIExpo Kemayoran, hadirkan 280 peserta dari 11 negara dan target 15.000 pengunjung.
Komentar Berita