Tingkatkan IP di Kalbar, Wamentan Sudaryono Tanam Padi Pakai Alat Modern

Oleh : Ridwan | Senin, 23 Juni 2025 - 17:06 WIB

Wamentan Sudaryono saat menanam padi dengan menggunakan alat rice transplanter di Koyong Utara, Kalbar
Wamentan Sudaryono saat menanam padi dengan menggunakan alat rice transplanter di Koyong Utara, Kalbar

INDUSTRY.co.id - Kalbar - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono melakukan penanaman padi menggunakan alat rice transplanter di Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Sabtu (21/6/2025). 

Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menegaskan, melalui kegiatan ini, pemerintah berkomitmen untuk mendorong modernisasi pertanian nasional serta berupaya meningkatkan Indeks Pertanaman (IP).

“Prioritas kita adalah bagaimana meningkatkan jumlah yang ditanam dan jumlah yang dipanen dalam setahun. Lahannya sudah subur, maka apapun yang dibutuhkan supaya masyarakat bisa nanam dan panen lebih banyak, dari yang panennya setahun sekali, bagaimana caranya bisa tiga kali panen, akan kita dukung,” ujar Wamen Sudaryono usai melakukan tanam sekaligus panen padi yang di lokasi tersebut.

Wamentan mengatakan, penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) seperti rice transplanter ini menjadi bagian dari mekanisasi pertanian yang didorong Kementerian Pertanian (Kementan) guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani. 

Tidak hanya alsintan, lanjutnya, pemerintah juga siap hadir dengan berbagai dukungan strategis guna mendukung peningkatan produktivitas para petani. 

“Kalau butuh dana, kita bantu. Irigasi kita perbaiki, alat pertanian kita kasih. Tujuan utamanya dua yaitu meningkatkan produktivitas pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani,” tegasnya.

Wamentan Sudaryono menjelaskan bahwa fokus program Kementerian Pertanian di Kabupaten Kayong Utara tersebut untuk peningkatan produktivitas lahan melalui optimalisasi lahan yang sudah ada.

“Di sini tidak ada cetak sawah baru. Yang ada adalah bagaimana lahan yang biasanya hanya panen satu kali, kita dorong supaya bisa panen tiga kali. Tahun ini ada 1.700 hektar. Tahun lalu ada sekitar 1.500 hektar kita selesaikan dan ini akan terus kita lanjutkan,” ucap Sudaryono.

Sesuai arahan dan fokus Presiden Prabowo Subianto mengatakan swasembada pangan harus diwujudkan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Untuk itu, Kementan telah menetapkan beberapa langkah strategi diantaranya, melalui cetak sawah baru, optimalisasi lahan (oplah), pengembangan benih unggul dan berbagai kebijakan strategis lainnya yang mampu mendorong peningkatan produktivitas sekaligus kesejahteraan para petani.

Upaya ini mulai menunjukkan hasil. Berdasarkan data BPS (KSA), potensi panen padi Januari–April 2025 mencapai 4,56 juta hektar atau setara 13,95 juta ton beras – tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Total produksi Januari–Juli 2025 diperkirakan mencapai 21,76 juta ton, naik hampir 15 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

“Stok beras nasional kita sekarang 4 juta ton lebih, tertinggi dalam 57 tahun. Ini patut kita syukuri. Bahkan lembaga luar seperti dari Amerika Serikat mengakui lompatan produksi Indonesia. langkah kita tidak boleh kendor, kita harus terus maksimalkan lagi upaya kita” kata Sudaryono.

Di lokasi yang sama, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan menyampaikan terima kasih atas kunjungan wamentan Sudaryono di Kabupaten Kayong Utara. 

Menurutnya, kunjungan ini menjadi bagian dari penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung program prioritas pertanian nasional, terutama peningkatan produktivitas dan kemandirian pangan.

“Alhamdulillah, hari ini kita memiliki Presiden yang luar biasa, yang ingin agar bangsa ini mandiri dan tidak lagi tergantung pada negara lain,” ujarnya.

Gubernur juga menyambut baik berbagai program pertanian yang tengah dijalankan pemerintah pusat, khususnya Kementan yang terus mengoptimalkan potensi-potensi daerah. Ia berharap melalui sinergi lintas sektor dan penguatan program-program strategis seperti revitalisasi irigasi, dukungan alsintan, optimalisasi lahan, cetak sawah dan lainnya diharapkan mampu mengembalikan kejayaan sektor pertanian nasional.

“Dengan program Asta-Cita Presiden Prabowo dan berbagai inisiatif strategis Kementan saat ini, kita optimis pertanian dan ketahanan pangan Bangsa Indonesia  akan bangkit kembali,” tutup Ria Norsan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Topping Off Apartemen

Sabtu, 06 September 2025 - 20:35 WIB

Apartemen Ini Lakukan Topping Off

PT Amarta Gemilang Indotopaz mengembangan Majapahit Suites dengan menggelar acara topping off untuk Tower Mahesa.

Arif Budimanta, Sekretaris Satgas Percepatan Sosialisasi Undang-undang Cipta Kerja, dalam diskusi secara online yang digelar FMB9, Senin (26/9/2022).

Sabtu, 06 September 2025 - 18:59 WIB

Arif Budimanta Dimata Rektor Paramadina

Dr Arif Budimanta meninggal dunia hari ini. Ekonom dan mantan Stafsus era Presiden Jokowi lalu meninggalkan duka, salah satunya dari Rektor Universitas Paramadina.

Peresmian Tugu di Alun-Alun BINTANG oleh Gaby Inkiriwang dan Kiki Ucup

Sabtu, 06 September 2025 - 16:06 WIB

Dari Alun-Alun hingga Banjar, BINTANG Hadirkan Semangat Pesta Rakyat di Pestapora 2025

Kembali menjadi bagian di Pestapora 2025, Bir BINTANG bawa suasana khas Nusantara lewat Pesta Rakyat BINTANG yang menghadirkan ruang-ruang ikonis seperti Banjar, Depot, hingga Angkringan ke…

Promo Eksklusif Berlangganan Indibiz Paket Basic berlaku selama bulan September 2025

Sabtu, 06 September 2025 - 15:01 WIB

Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Indibiz Hadirkan Promo Eksklusif Berlangganan Paket Basic untuk Small Medium Enterprise

Jakarta – Sebagai wujud apresiasi bagi pelanggan small medium enterprise (SME), PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk (Telkom) hadirkan promo eksklusif Indibiz Paket Basic di momen spesial Hari…

AURUM 24/7 Urban Hub

Sabtu, 06 September 2025 - 12:18 WIB

Progres Pematangan Lahan Mencapai 80%, AURUM 24/7 Urban Hub Siap Menjadi Ikon Baru Batam

Di tengah laju pertumbuhan ekonomi dan melonjaknya kunjungan wisatawan mancanegara, AURUM 24/7 Urban Hub yang berada di Kota Batam hadir sebagai destinasi komersial, hiburan, dan gaya hidup…