Terobosan Baru di Armuzna: IPHI Apresiasi Langkah BPKH Limited dalam Layanan Konsumsi Puncak Haji
Oleh : Kormen Barus | Jumat, 20 Juni 2025 - 14:49 WIB

Mekkah, 20 Juni 2025 – Pemberian makan kepada jemaah haji pada tanggal 14–15 Dzulhijjah setelah Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) menjadi salah satu inovasi penting dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Meski diwarnai sejumlah tantangan teknis, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) menilai langkah tersebut sebagai terobosan positif yang perlu terus dikembangkan ke depan.
INDUSTRY.co.id, Mekkah– Pemberian makan kepada jemaah haji pada tanggal 14–15 Dzulhijjah setelah Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) menjadi salah satu inovasi penting dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Meski diwarnai sejumlah tantangan teknis, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) menilai langkah tersebut sebagai terobosan positif yang perlu terus dikembangkan ke depan.
Wakil Ketua Umum IPHI, Anshori, menyatakan bahwa penyediaan konsumsi di Armuzna selama puncak ibadah haji merupakan inisiatif yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam skala besar. “Ini adalah terobosan baru. Meskipun kondisinya padat, petugas tetap berupaya memberikan pelayanan yang sempurna kepada jemaah,” ujarnya.
Namun, Anshori juga mencatat bahwa pelaksanaan di lapangan tidak lepas dari kendala, terutama keterlambatan distribusi makanan akibat kepadatan luar biasa. “Tantangan utamanya adalah logistik. Seluruh jemaah berkumpul di satu lokasi dalam waktu bersamaan, sehingga distribusi pun menjadi sangat kompleks,” jelasnya.
Menurut Anshori, penting bagi penyedia layanan untuk melakukan persiapan ekstra, termasuk memulai operasional sejak dini hari, serta memperkuat komunikasi kepada jemaah terkait potensi keterlambatan. “Dengan informasi yang jelas sejak awal, jemaah akan lebih memahami jika ada keterlambatan di luar kendali,” tambahnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab atas keterlambatan layanan pada 14–15 Dzulhijjah, BPKH Limited telah memberikan kompensasi kepada lebih dari 42.000 jemaah dengan total nilai sebesar 862.000 riyal Saudi atau sekitar Rp3,7 miliar. Anshori menilai langkah cepat ini sebagai upaya penyelesaian yang bijak. “Penting untuk menyelesaikan persoalan dengan cepat dan terbuka, agar tidak berkembang menjadi isu yang berkepanjangan,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa terobosan pelayanan konsumsi di masa puncak haji harus menjadi bahan evaluasi seluruh pemangku kepentingan. “Saya yakin semua pihak memiliki niat baik. Apa yang terjadi bukan karena kesengajaan, tetapi karena situasi yang sangat crowded dan menantang,” imbuhnya.
IPHI berharap layanan konsumsi pasca di Armuzna dapat terus diperbaiki dan disempurnakan ke depannya. “Mudah-mudahan tahun depan kita bisa lihat layanan ini berjalan lebih lancar, karena ini adalah kebutuhan penting jemaah yang melewati fase paling melelahkan dalam ibadah haji,” tutup Anshori.
Baca Juga
Presiden Prabowo Terima Medali Kehormatan dari Komando Operasi Khusus…
TNI Berduka: Marsma TNI Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat…
Haidar Alwi: UUD 45 Wajib Jadi Dasar Keadilan Tambang bagi Gubernur…
Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir: BPKH Harus Tetap Terpisah dan Independen…
KPK Dorong Pemisahan Fungsi Penyelenggaraan dan Keuangan Haji
Industri Hari Ini

Rabu, 06 Agustus 2025 - 10:00 WIB
Tugure Sabet Penghargaan The Excellenge Performance Reinsurance 2025
Komitmen PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) mendukung ketahanan dan pertumbuhan sektor industri reasuransi di Tanah Air membuahkan hasil manis dengan diraihnya penghargaan “The Excellence…

Rabu, 06 Agustus 2025 - 08:00 WIB
Tugure Gelar Sharing Session di Jepang, Edukasi Mitra Pentingnya Hadapi Risiko Bencana
PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) menggelar Sharing Sessions bersama mitra usaha di Tokyo, Jepang pada 25 Juli 2025. Upaya ini untuk memperkuat komitmen Tugure meningkatkan ketahanan dan…

Rabu, 06 Agustus 2025 - 07:43 WIB
Menperin Agus Berikan Kado Istimewa HUT ke-80 RI, Kinerja Manufaktur Tumbuh Diatas Ekonomi Nasional
Sektor industri pengolahan mencatatkan kinerja impresif pada triwulan II tahun 2025 dengan pertumbuhan mencapai 5,68 persen (year-on-year), melampaui capaian pertumbuhan ekonomi nasional yang…

Rabu, 06 Agustus 2025 - 07:29 WIB
BRI Perluas Akses Pembiayaan Rumah Subsidi, Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah Melalui Penambahan Kuota FLPP 25.000 Unit
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperluas akses kepemilikan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).…

Rabu, 06 Agustus 2025 - 07:10 WIB
Raih Penghargaan Best Domestic Custodian Bank, BRI Catatkan Nilai Asset Under Custody Terbesar di Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali meraih pengakuan internasional dengan memborong 15 penghargaan dalam ajang FinanceAsia Awards & Asia’s Best Companies 2025. Salah satu di antaranya…
Komentar Berita