Di Forum Dunia Suzhou Cina, BTN Populerkan KPR Subsidi dalam Forum Keuangan Berkelanjutan Dunia

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 20 Juni 2025 - 10:40 WIB

 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memperkenalkan KPR Subsidi di Indonesia sebagai jawaban untuk keuangan berkelanjutan
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memperkenalkan KPR Subsidi di Indonesia sebagai jawaban untuk keuangan berkelanjutan

INDUSTRY.co.id, Shuzou– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mempertegas peran strategisnya dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau, dengan memperkenalkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi di Indonesia pada ajang United Nations Environment Programme-Finance Initiative (UNEP-FI) Regional Roundtable on Sustainable Finance Asia Pacific yang diselenggarakan di Suzhou, Cina.

Dalam forum keuangan berkelanjutan dunia tersebut, KPR Subsidi di Indonesia disampaikan sebagai solusi yang menciptakan manfaat yang luas sambil tetap mampu mendorong pertumbuhan kinerja keuangan yang berkelanjutan.

Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo menyampaikan BTN merupakan bank yang sangat unik di Indonesia. Pasalnya, BTN tidak hanya membawa misi penting untuk pemenuhan kebutuhan rumah yang terjangkau sesuai dengan program Perumahan Nasional milik Presiden Prabowo Subianto, tapi juga tetap memberikan imbal hasil yang berkelanjutan. Padahal, lanjutnya, dari sekitar 70% kredit konsumer di BTN, sebesar 90% merupakan kredit KPR yang diakses oleh masyarakat berpenghasilan rendah.

"KPR Subsidi BTN di Indonesia tidak hanya menjadi solusi atas tantangan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyakarat berpenghasilan rendah. Bagi BTN, KPR Subsidi juga menjadi salah satu motor penggerak bisnis. Ini membuktikan bahwa nilai sosial dan profitabilitas dapat berjalan beriringan,” ujar Setiyo pada UNEP FI Regional Roundtable on Sustainable Finance di Suzhou, Kamis (19/6).

Setiyo menjelaskan KPR Subsidi yang disalurkan BTN memiliki dampak sosial yang sangat nyata. Di antaranya, produk tersebut menjadi sarana inklusi keuangan bagi keluarga berpenghasilan rendah. Selain itu, dari total KPR BTN secara keseluruhan, sebanyak 61% diakses oleh debitur yang tinggal di pinggiran dan luar kota. Lalu, sekitar 68% debitur KPR BTN merupakan kelompok usia produktif 30–60 tahun. Kemudian, sebanyak 31% debitur KPR BTN merupakan perempuan yang menunjukkan upaya perseroan mendorong pembiayaan inklusif di mana ada kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam kepemilikan rumah.

Menurutnya, pengelolaan portofolio secara cermat merupakan kunci untuk menjawab tantangan ganda antara profit dan dampak. BTN pun terus mengembangkan praktik manajemen risiko yang adaptif seiring dengan meningkatnya risiko iklim seperti banjir dan kebakaran.

“Kami terus mengoptimalkan portofolio agar tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga memperkuat kontribusi sosial dan meminimalkan risiko iklim. Profit dan impact harus berjalan beriringan,” jelas Setiyo.

Sementara itu, transformasi BTN dalam keuangan berkelanjutan telah dimulai sejak 2023. Tahapannya dimulai dengan mengimplementasikan Impact Analysis berdasarkan UNEP FI Principles for Responsible Banking (PRB) serta membangun kerangka kerja Environmental, Social, and Governance (ESG) yang komprehensif. Tujuannya, agar bisnis BTN beriringan antara laba dan prinsip ramah lingkungan serta sosial.

Dengan langkah strategis tersebut, BTN juga menjadi bank BUMN pertama di Indonesia yang menandatangani UNEP FI PRB dan melaporkan progres tanggung jawab perbankan secara terbuka. Melalui kerangka ini, BTN pun mulai mengembangkan program Rumah Rendah Emisi. Program ini menjadi salah satu langkah untuk memperkecil jejak karbon dari sisi infrastruktur.

"Melalui Rumah Rendah Emisi, BTN berupaya memberikan jawaban untuk mengurangi krisis iklim, memenuhi mandat sosial, sambil tetap menghasilkan laba positif," tutup Setiyo.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wahana Musik Indonesia (WAMI) paparkan laporannya telah mendistribusikan royalti periode kedua tahun 2025.

Sabtu, 19 Juli 2025 - 00:12 WIB

WAMI Distribusikan Royalti Periode 2, Melly Goeslaw Terima Rp 262 Juta, Sal Priadi Rp 114 Juta

WAMI mendistribusikan royalti periode kedua tahun 2025. Melly Goeslaw terima Rp 262 juta, dan pendatang baru Sal Priadi langsung kantongi Rp 114 juta.

Nakamichi luncurkan DVR canggih ND52 dan ND54

Jumat, 18 Juli 2025 - 23:26 WIB

Nakamichi Luncurkan DVR Canggih ND52 dan ND54, Rekam Setiap Detik Perjalanan Tanpa Terlewat

Nakamichi resmi meluncurkan dashcam pintar ND52 dan ND54 dengan fitur 4K, night vision, dan proteksi 24 jam. Hadir untuk menjawab kebutuhan keamanan dan dokumentasi selama berkendara.

Konferensi pers GIIAS 2025

Jumat, 18 Juli 2025 - 23:05 WIB

Kemudahan Akses Tol dan Area Parkir Jadi Fokus GIIAS 2025 di ICE BSD

GIIAS 2025 di ICE BSD siap menyambut pengunjung dengan akses tol yang mudah dan area parkir luas terintegrasi shuttle bus.

PT Bangkit Lakuliner Indonesia dan PT Ragam Pangan Madani Berikan Klarifikasi Bersama Terkait Perkara Usaha Secara Damai

Jumat, 18 Juli 2025 - 22:56 WIB

PT Bangkit Lakuliner Indonesia dan PT Ragam Pangan Madani Sepakati Penyelesaian Damai Terkait Perselisihan Usaha

PT Bangkit Lakuliner Indonesia (PT BLI) dan PT Ragam Pangan Madani (PT RPM) memberikan klarifikasi bersama atas isu kerja sama bisnis yang beredar. Perselisihan diselesaikan secara damai tanpa…

MSIG Life meluncurkan asuransi jiwa SECURE.

Jumat, 18 Juli 2025 - 22:47 WIB

MSIG Life Luncurkan SECURE, Produk Asuransi Pertama di Indonesia yang Berikan Manfaat Pasti untuk Penyakit Kritis dan Tambahan 100% di Akhir Polis

MSIG Life meluncurkan SECURE, asuransi jiwa pertama di Indonesia yang berikan manfaat pasti untuk penyakit kritis, kematian, serta tambahan 100% uang pertanggungan di akhir masa polis.