Kerja Sama BCA dan Manulife Luncurkan Reksa Dana Manulife Liquid Fund USD Kelas A
Oleh : Hariyanto | Senin, 09 Juni 2025 - 15:15 WIB

Bank BCA
INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) dalam peluncuran produk Reksa Dana Pasar Uang USD Manulife Liquid Fund USD Kelas A. Hadirnya produk Reksa Dana terbaru ini menjadi wujud komitmen BCA untuk melengkapi ragam pilihan investasi dan keuangan yang berkualitas bagi segenap nasabah.
Reksa Dana Pasar Uang USD Manulife Liquid Fund USD Kelas A merupakan produk Reksa Dana Pasar Uang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (USD). Bertujuan untuk menyuguhkan pertumbuhan modal yang relatif stabil dan likuiditas tinggi, Reksa Dana ini berinvestasi sepenuhnya pada instrumen keuangan dengan tenor di bawah 1 tahun, seperti deposito, Obligasi, serta instrumen lainnya yang berdenominasi USD.
Reksa Dana ini juga dapat menjadi solusi untuk memenuhi tujuan finansial jangka pendek sekaligus strategi diversifikasi kelas aset dan mata uang yang likuid. Pasalnya, Reksa Dana ini dapat dicairkan kapan saja, serta bebas dari biaya pembelian dan penjualan kembali.
“Komitmen kami adalah senantiasa menghadirkan ragam produk keuangan yang relevan dengan kebutuhan berbagai segmen nasabah. MAMI telah menjadi mitra strategis BCA dalam menyediakan produk Reksa Dana berkualitas, dan kami bangga dapat kembali berkolaborasi melalui peluncuran Reksa Dana Manulife Liquid Fund USD Kelas A," kata Direktur BCA Haryanto T. Budiman.
"Kehadiran Reksa Dana ini di BCA diharapkan dapat memperluas pilihan investasi berbasis USD bagi nasabah, serta menjadi alternatif menarik bagi mereka yang mengutamakan stabilitas dengan potensi imbal hasil optimal. Kami meyakini kolaborasi ini juga turut mendorong inklusi keuangan dengan membuka akses yang lebih luas terhadap produk investasi yang dikelola secara profesional dan transparan.” imbuhnya.
Reksa Dana Pasar Uang USD Manulife Liquid Fund USD Kelas A juga hadir sebagai respons terhadap meningkatnya minat masyarakat dalam berinvestasi. Tren positif ini tecermin dari meningkatnya jumlah investor pasar modal hingga lebih dari 20% secara tahunan (year-on-year/YoY) per Maret 2025.
Sejalan dengan tren peningkatan investor tersebut, dana kelolaan wealth management BCA untuk produk investasi meningkat lebih dari 30% secara YoY per Maret 2025. Menyikapi perkembangan ini, BCA menggandeng MAMI untuk memperluas portofolio produk investasi yang ditawarkan.
“Kami sangat antusias untuk terus berkolaborasi bersama BCA dalam menyediakan berbagai pilihan investasi berkualitas bagi para nasabah. Menambah satu lagi solusi investasi kami di BCA, Reksa Dana Manulife Liquid Fund USD Kelas A merupakan Reksa Dana dalam mata uang USD yang dirancang sebagai solusi investasi untuk beragam tujuan jangka pendek, di mana likuiditas modal serta kemampuan untuk mempertahankan nilai dana simpanan USD sangat dibutuhkan," kata Afifa, CEO & Presiden Direktur MAMI.
"Selain itu, bagi investor yang telah memiliki portofolio Reksa Dana saham dan Obligasi dalam USD, Reksa Dana ini hadir sebagai alternatif diversifikasi yang membantu mengurangi risiko dan menjadi penyeimbang portofolio melalui stabilitas kinerja saat market tengah bergejolak. Saya percaya, kolaborasi yang baik ini dapat menyuguhkan peluang yang baik bagi investor di Indonesia.” ujarnya.
Reksa Dana Manulife Liquid Fund USD Kelas A dapat dibeli mulai dari USD100 melalui kantor cabang BCA yang melayani transaksi Reksa Dana. Selain itu, untuk investor yang sudah pernah membeli Reksa Dana USD dapat membeli langsung di fitur Investasi yang terdapat di aplikasi myBCA.
Sebagai informasi, BCA senantiasa melakukan inovasi pada aplikasi myBCA dengan menghadirkan beragam solusi perbankan serta investasi dalam satu aplikasi. Melalui fitur Investasi pada aplikasi myBCA, nasabah dapat menikmati berbagai kemudahan investasi seperti jual-beli produk investasi Reksa Dana, Obligasi, dan Surat Berharga Negara (SBN), membandingkan produk, mengelola portofolio investasi, akses market update, edukasi seputar investasi, notifikasi produk investasi jatuh tempo, serta berbagai promo investasi yang menarik.
Baca Juga
Citi Tunjuk Benny Aroeman sebagai Head of Markets untuk Indonesia
Sambut BTN Jakim 2025, BTN Tawarkan Diskon Hotel
Green Financing BRI Terus Tumbuh di Tengah Transformasi Hijau Industri…
Bank Mandiri Gandeng Mindstores dan Alfamart Hadirkan Program Pasar…
Resmikan Sentra Layanan Prioritas di Cirebon, Kini BRI Miliki 43…
Industri Hari Ini

Jumat, 13 Juni 2025 - 02:03 WIB
Ekonomi Lesu, Trading Jadi Peluang Menjanjikan Tambah Penghasilan di 2025
Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat di awal 2025, namun trading muncul sebagai solusi tambahan penghasilan. Peluang besar terbuka bagi pemula dengan dukungan teknologi AI dan platform seperti…

Jumat, 13 Juni 2025 - 01:54 WIB
Diageo World Class Indonesia 2025: Kompetisi Bartender Bergengsi Dukung Talenta Lokal Tembus Kancah
Diageo World Class Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta. Charles Richard dari Seken Bar Bali keluar sebagai juara dan siap mewakili Indonesia di Toronto, Kanada.

Jumat, 13 Juni 2025 - 01:31 WIB
Wong Hang Bersaudara Luncurkan Brand GAMS di Indo Defense 2025, Siap Garap Pasar Taktis-Sipil
Wong Hang Bersaudara meluncurkan brand GAMS di Indo Defense 2025. Fokus pada kebutuhan taktis-sipil dengan kualitas militer, GAMS siap ekspansi ke pasar nasional dan ASEAN.

Jumat, 13 Juni 2025 - 01:18 WIB
Kolaborasi Kemenkes, Kenvue, dan PDPI Luncurkan Gerakan Nasional Berhenti Merokok
Indonesia resmi meluncurkan Gerakan Berhenti Merokok bersama Kemenkes, Kenvue, dan PDPI. Fokus pada edukasi, akses NRT, dan pelatihan tenaga kesehatan untuk Indonesia lebih sehat dan bebas rokok.
Jumat, 13 Juni 2025 - 01:06 WIB
Baby Happy Resmikan Flagship Store Pertama di Raja Susu Pamulang, Dukung Orang Tua Hadirkan Bayi Sehat Bebas Ruam
Baby Happy resmi membuka flagship store pertama di Raja Susu Pamulang, hadirkan pengalaman belanja popok bayi yang nyaman dan edukatif, serta kampanye Gerakan Anti Ruam.
Komentar Berita