Diikuti Ribuan Peserta, Kemenperin Latih Generasi Muda Minati Industri Kreatif
Oleh : Candra Mata | Senin, 28 April 2025 - 11:09 WIB

Kepala BSKJI Kemenperin, Andi Rizaldi
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian berperan aktif dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk mendukung aktivitas industri kreatif. Sektor ini dinilai memiliki potensi strategis, tidak hanya dikenal karena nilai budayanya yang tinggi, tetapi juga berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional dan mampu berdaya saing di kancah global.
Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) terus menguatkan komitmennya dalam upaya tersebut. Hal ini direalisasikan melalui salah satu unit kerjanya, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Yogyakarta yang rutin menyelenggarakan program pelatihan batik dan tekstil bagi para guru dan siswa di berbagai sekolah.
Kepala BSKJI Kemenperin, Andi Rizaldi menegaskan bahwa peningkatan kapasitas SDM di sektor industri kreatif merupakan strategi penting dalam memperkuat daya saing nasional. “Kami ingin menyiapkan generasi muda agar memiliki pemahaman mendalam terhadap seni dan budaya lokal, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan yang menjadi modal untuk terjun ke dunia industri kreatif. Salah satu strategi yang kami lakukan adalah dengan memperkuat kapasitas guru serta memberikan ruang eksplorasi bagi siswa,” ungkap Andi dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (26/4).
Menurut Andi, upaya tersebut juga merupakan bagian dari pembangunan ekosistem pendidikan vokasi yang selaras dengan kebutuhan dunia industri saat ini. “Pelatihan tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan, namun menjadi investasi jangka panjang dalam menciptakan SDM unggul yang siap berinovasi,” tuturnya.
Sebagai implementasi dari komitmen dalam pengembangan industri kreatif, BBSPJIKB Yogyakarta merancang dua program unggulan, yaitu Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) untuk para guru, serta Workshop Batik dan Kerajinan Tekstil untuk siswa.
Program PBK ditujukan untuk memperkuat kompetensi teknis para pendidik, sekaligus memperkenalkan standar industri terkini termasuk sertifikasi kompetensi. Dengan begitu, proses pembelajaran di sekolah—khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang kriya dan fesyen—diharapkan menjadi lebih aplikatif dan mampu menghasilkan lulusan yang siap menghadapi dunia kerja serta menciptakan produk yang bernilai ekonomi.
Sementara itu, untuk para siswa, BBSPJIKB menghadirkan program Workshop Batik dan Kerajinan Tekstil, sebuah sesi pelatihan interaktif berdurasi 3-5 jam. Dalam workshop ini, siswa diperkenalkan pada berbagai teknik kreatif seperti batik tulis, shibori, sasirangan, jumputan, ecoprint, hingga sashiko.
“Meski singkat, kami percaya pengalaman ini akan menjadi momen berharga yang bisa membangkitkan minat dan bakat mereka di bidang seni kriya dan fesyen,” ujar Kepala BBSPJIKB Yogyakarta, Jonni Afrizon.
Sepanjang tahun 2024, program tersebut telah melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai daerah, mulai dari Tuban, Malang, Ponorogo, hingga Tangerang dan Jakarta. “Tahun ini, kami menargetkan partisipasi dua kali lipat, yakni 2.000 siswa, dengan harapan program ini bisa menjangkau lebih banyak sekolah dari berbagai penjuru Indonesia,” lanjutnya.
Afrizon juga mengimbau pihak sekolah yang tertarik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait program tersebut agar dapat mengunjungi situs resmi BBSPJIKB Yogyakarta di laman bbkb.kemenperin.go.id, atau langsung menghubungi layanan informasi BBSPJIKB Yogyakarta melalui nomor 082-223-799-288.
“Melalui inisiatif ini, BBSPJIKB Yogyakarta sebagai satuan kerja di bawah BSKJI Kemenperin, bertekad untuk terus memperkuat peran strategisnya dalam membina generasi muda dan tenaga pendidik yang kreatif, terampil, dan mampu membawa industri kerajinan dan batik Indonesia ke panggung global,” pungkas Afrizon.
Baca Juga
Mantap! Kampus Kemenperin Sukses Latih Ratusan Pelaku Industri Negara…
Refleksi Bersama, Membangun Ekosistem Kolaboratif Demi Menjawab Tantangan…
Kejar Target Net Zero Emission 2050, Menperin Agus Percepat Dekarbonisasi…
JTPE Catat Laba Bersih Mencapai Rp54,88 Miliar di Awal Tahun 2025
GPPE 2025 Kembali Digelar, Hadirkan Solusi Industri yang Lebih Hijau…
Industri Hari Ini

Senin, 12 Mei 2025 - 16:37 WIB
Kualitas Layanan Semakin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi BSEM 2025
Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dalam menghadirkan layanan digital yang inovatif, adaptif, dan unggul di segala aspek kembali diakui dengan mendapatkan peringkat pertama…

Senin, 12 Mei 2025 - 15:56 WIB
Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai
Dari sebuah desa kecil di kaki Gunung Ciremai, terselip sebuah cerita yang bertumpu pada perjuangan tiada lelah. Hayanah, namanya yang mampu menorehkan cerita inspiratif dan membanggakan, tak…

Senin, 12 Mei 2025 - 13:54 WIB
Panasonic di Indonesia tidak Ada PHK
Panasonic Holdings akan melakukan PHK untuk 10 ribu orang, lalu bagaimana di Indonesia?

Senin, 12 Mei 2025 - 13:51 WIB
Hidah Pratama Fashion Hadirkan Keanggunan dan Pemberdayaan Perempuan Lewat Modest Wear Lokal
Peluncuran Hidah Pratama Fashion, brand modest wear lokal asal Bima, NTB yang menggabungkan keanggunan, kesopanan, dan pemberdayaan perempuan Indonesia.

Senin, 12 Mei 2025 - 13:08 WIB
Isa Alamsyah dan Asma Nadia Gelar Kopdar Nasional KBM, Hadiahi Penulis Sukses dengan Cincin Berlian
Kopdar Nasional KBM App 2025 digelar oleh Isa Alamsyah dan Asma Nadia. Penulis sukses diberi cincin berlian, sharing penghasilan hingga miliaran rupiah dari menulis.
Komentar Berita