Gita Wirjawan dan Marty Natalegawa: 'Indonesia Perkuat Peran Geopolitik Global'

Oleh : Nina Karlita | Senin, 10 Februari 2025 - 23:10 WIB

Gita Wirjawan dan Marty Natalegawa dalam diskusi
Gita Wirjawan dan Marty Natalegawa dalam diskusi

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Dengan kekuatan ekonomi yang berkembang pesat, sistem demokrasi yang mapan, serta kebijakan luar negeri yang aktif, Indonesia berpotensi menjadi pemimpin di berbagai forum internasional. 

Hal ini menjadi sorotan utama dalam sebuah diskusi eksklusif yang dipandu oleh dua tokoh terkemuka, Gita Wirjawan dan Marty Natalegawa.

Marty Natalegawa, mantan Menteri Luar Negeri RI, menyoroti pentingnya diplomasi aktif dalam menjaga stabilitas regional dan global. Menurutnya, Indonesia harus semakin percaya diri dalam memainkan peran sentral dalam berbagai isu internasional, terutama dalam membangun dialog yang mendorong perdamaian dan kerja sama multilateral.

“Indonesia memiliki modal besar untuk menjadi pemimpin dalam diplomasi global. Dengan ekonomi yang kuat dan demokrasi yang dihormati, kita harus lebih proaktif dalam menyuarakan kepentingan nasional dan kawasan di berbagai forum internasional,” ujar Marty Natalegawa.

Dalam era ketidakpastian geopolitik, Indonesia diharapkan tidak hanya bertindak sebagai penengah, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam berbagai isu strategis dunia, termasuk keamanan regional, perdagangan internasional, dan kebijakan lingkungan.

Salah satu isu yang paling disorot dalam diskusi ini adalah ketegangan di Laut Cina Selatan. Kawasan ini menjadi pusat rivalitas antara Tiongkok dan beberapa negara ASEAN, sehingga menuntut pendekatan diplomasi yang cermat. Gita Wirjawan menekankan bahwa Indonesia harus tetap konsisten sebagai mediator dan penjaga stabilitas kawasan.

“Indonesia harus memainkan peran aktif dalam menegakkan Code of Conduct (CoC) di Laut Cina Selatan. Sebagai negara netral dengan kekuatan diplomasi yang dihormati, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan stabilitas kawasan tanpa memihak pada kepentingan tertentu,” ungkap Gita Wirjawan.

Meskipun Tiongkok lebih cenderung pada pendekatan bilateral dalam menyelesaikan sengketa, Marty Natalegawa menegaskan bahwa pendekatan multilateral yang melibatkan ASEAN lebih efektif dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan. 

Dengan mengedepankan prinsip-prinsip hukum internasional, Indonesia dapat membantu mencegah eskalasi konflik yang berpotensi mengganggu keseimbangan geopolitik di Asia Pasifik.

Selain urusan geopolitik tradisional, diskusi juga menyoroti peluang serta tantangan baru yang dihadapi Indonesia di era teknologi, termasuk ekonomi digital dan eksplorasi luar angkasa. Kedua bidang ini diprediksi akan menjadi faktor utama dalam perubahan dinamika ekonomi dan politik dunia.

Marty Natalegawa menekankan bahwa Indonesia harus lebih aktif dalam mengembangkan kemampuan teknologi luar angkasa agar tidak tertinggal dalam persaingan global.

*“Eksplorasi luar angkasa bukan lagi sekadar urusan negara-negara besar. Indonesia harus melihat ini sebagai peluang untuk berkolaborasi dengan negara maju dalam pengelolaan sumber daya luar angkasa dan pengembangan teknologi mutakhir,”* ujar Marty.

Sementara itu, Gita Wirjawan menambahkan bahwa ekonomi digital juga menjadi faktor kunci dalam menentukan daya saing Indonesia di tingkat global. Dengan populasi muda yang melek teknologi, Indonesia berpotensi menjadi pusat inovasi digital di kawasan Asia Tenggara.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

ilustrasi mudik lebaran

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:47 WIB

Telkom Sediakan Wifi Gratis di Titik Strategis untuk Pemudik Ramadan dan Idul Fitri 2025

Telkom Indonesia menghadirkan layanan internet gratis melalui Wifi.id Corner (WiCo) Indibiz yang bisa dinikmati para pemudik di berbagai titik strategis sepanjang jalur mudik.

City Hub Commercial @Summarecon Serpong

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:27 WIB

Penjualan Perdana Graha & Ruko Premium Summarecon Serpong Bukukan Total Rp300 Miliar

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) berhasil mencatatkan penjualan yang sangat baik melalui produk komersial City Hub Commercial, "The Next Level" Workplace dan Commercial Space dari unit bisnis…

Executive Vice President Telkom Regional II Edie Kurniawan di acara Entrepreneur Hub kota Bogor yang diselenggarakan beberapa waktu lalu

Jumat, 28 Maret 2025 - 19:21 WIB

Telkom Dukung Entrepreneur Hub Jadikan Transformasi Digital sebagai Katalisator Pertumbuhan Bisnis

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong percepatan pembangunan masyarakat digital untuk peningkatan ekonomi digital dan pemberdayaan UMKM di…

Kerjasama Dompet Dhuafa bersama Telin Hongkong hadirkan layanan penghimpunan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) hanya melalui SMS.

Jumat, 28 Maret 2025 - 18:36 WIB

Telin dan Dompet Dhuafa Permudah PMI Hongkong Berzakat, Hanya Lewat SMS

PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), sebuah perusahaan telekomunikasi internasional di Hongkong yang masih bagian dari Telkom Group, mendukung program Dompet Dhuafa Cabang Hongkong…

Kolaborasi Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Grab dan OVO Hadirkan Program Makan Bergizi Bagi SKH

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:39 WIB

Kolaborasi Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Grab dan OVO Hadirkan Program Makan Bergizi Bagi SKH di Tangerang Raya

Dalam rangka mendukung tumbuh kembang anak-anak berkebutuhan khusus, Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) menggandeng Grab Indonesia, dan OVO untuk menyediakan makanan bergizi bagi Sekolah Khusus…