Bertemu AGSI, Wamenekraf Komitmen Dukung Ekosistem Galeri dan Museum Melalui Kemudahan Regulasi dan Pembiayaan

Oleh : Candra Mata | Jumat, 07 Februari 2025 - 15:29 WIB

Wamenekraf berdiskusi untuk mengoptimalkan dukungan pemerintah terhadap perkembangan industri galeri dan museum di Indonesia khususnya pada proses ekspor dan impor karya seni._
Wamenekraf berdiskusi untuk mengoptimalkan dukungan pemerintah terhadap perkembangan industri galeri dan museum di Indonesia khususnya pada proses ekspor dan impor karya seni._

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, bertemu dengan Asosiasi Galeri Seni Rupa Indonesia (AGSI) untuk membahas tantangan dalam pengelolaan galeri dan museum di Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Irene menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan industri galeri dan museum, khususnya melalui percepatan regulasi yang lebih fleksibel. Salah satu kendala utama yang disampaikan AGSI adalah proses ekspor dan impor karya seni yang masih terhambat oleh birokrasi yang kompleks.

"Pemerintah akan berupaya membantu dengan berkoordinasi bersama Bea Cukai untuk menyederhanakan prosedur ekspor dan impor karya seni. Selain itu, kami juga mencari solusi terkait pembiayaan agar industri seni dapat berkembang lebih optimal," ujar Irene di Menara Merdeka, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Lebih lanjut, Wamenparekraf mendorong pelaku industri seni rupa untuk memanfaatkan fasilitas pembiayaan yang disediakan pemerintah, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan koperasi. Program ini diharapkan dapat membantu pengelola galeri dalam mengatasi kendala modal.

"Kami ingin memastikan bahwa industri seni rupa memiliki akses terhadap pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau. KUR dan koperasi bisa menjadi solusi agar ekosistem seni terus berkembang," tambahnya.

Ketua AGSI, Maya Sujatmiko, mengungkapkan bahwa industri galeri di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait keterbatasan ruang pameran yang memadai.

"Dukungan pemerintah sangatlah penting. Persaingan dengan galeri internasional semakin ketat, sementara ketersediaan tempat pameran masih terbatas. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami," kata Maya.

AGSI berharap pemerintah dapat memberikan dukungan konkret untuk menciptakan ekosistem yang lebih kondusif bagi industri galeri dan museum, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Kami ingin ada tindak lanjut nyata dari diskusi ini agar berdampak positif bagi dunia seni rupa di Indonesia," tambah Maya.

Selain membahas tantangan industri, pertemuan ini juga menyoroti peluang penyelenggaraan Jakarta Art Week, yang diharapkan menjadi platform bagi seniman dan galeri lokal untuk dikenal di kancah global. Kemenparekraf siap memberikan dukungan guna merealisasikan agenda ini sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan industri seni rupa nasional.

Turut hadir dalam pertemuan ini Plt. Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan, Dadam Mahdar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

ilustrasi mudik lebaran

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:47 WIB

Telkom Sediakan Wifi Gratis di Titik Strategis untuk Pemudik Ramadan dan Idul Fitri 2025

Telkom Indonesia menghadirkan layanan internet gratis melalui Wifi.id Corner (WiCo) Indibiz yang bisa dinikmati para pemudik di berbagai titik strategis sepanjang jalur mudik.

City Hub Commercial @Summarecon Serpong

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:27 WIB

Penjualan Perdana Graha & Ruko Premium Summarecon Serpong Bukukan Total Rp300 Miliar

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) berhasil mencatatkan penjualan yang sangat baik melalui produk komersial City Hub Commercial, "The Next Level" Workplace dan Commercial Space dari unit bisnis…

Executive Vice President Telkom Regional II Edie Kurniawan di acara Entrepreneur Hub kota Bogor yang diselenggarakan beberapa waktu lalu

Jumat, 28 Maret 2025 - 19:21 WIB

Telkom Dukung Entrepreneur Hub Jadikan Transformasi Digital sebagai Katalisator Pertumbuhan Bisnis

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong percepatan pembangunan masyarakat digital untuk peningkatan ekonomi digital dan pemberdayaan UMKM di…

Kerjasama Dompet Dhuafa bersama Telin Hongkong hadirkan layanan penghimpunan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) hanya melalui SMS.

Jumat, 28 Maret 2025 - 18:36 WIB

Telin dan Dompet Dhuafa Permudah PMI Hongkong Berzakat, Hanya Lewat SMS

PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), sebuah perusahaan telekomunikasi internasional di Hongkong yang masih bagian dari Telkom Group, mendukung program Dompet Dhuafa Cabang Hongkong…

Kolaborasi Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Grab dan OVO Hadirkan Program Makan Bergizi Bagi SKH

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:39 WIB

Kolaborasi Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Grab dan OVO Hadirkan Program Makan Bergizi Bagi SKH di Tangerang Raya

Dalam rangka mendukung tumbuh kembang anak-anak berkebutuhan khusus, Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) menggandeng Grab Indonesia, dan OVO untuk menyediakan makanan bergizi bagi Sekolah Khusus…