Daewoong Tingkatkan Kolaborasi dengan Universitas Indonesia untuk Pengembangan Alat Kesehatan dengan Memanfaatkan Sumber Daya dan Talenta Lokal
Oleh : Candra Mata | Jumat, 07 Februari 2025 - 14:46 WIB
![[Photo] Hyun-Seung Yu, CEO CGBio (kedua dari kanan) dan Eric Aoh, Kepala Bisnis CGBio Indonesia (kanan) berfoto bersama pejabat Lembaga Penelitian Teknik Biomedis Universitas Indonesia dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama industri-akademisi.](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/detail/88953.jpg)
[Photo] Hyun-Seung Yu, CEO CGBio (kedua dari kanan) dan Eric Aoh, Kepala Bisnis CGBio Indonesia (kanan) berfoto bersama pejabat Lembaga Penelitian Teknik Biomedis Universitas Indonesia dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama industri-akademisi.
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Daewoong terus melanjutkan komitmennya terhadap pertumbuhan bersama industri farmasi dan bioteknologi Indonesia, kemitraan yang telah berlangsung lebih dari dua dekade.
Pada 24 Januari 2025 lalu, afiliasi Daewoong, CGBio (CEO Hyun-Seung Yu), mengumumkan penandatanganan perjanjian kolaborasi industri-akademik dengan Universitas Indonesia (UI), yang dikenal luas sebagai institusi akademik terkemuka di negara ini, melalui Pusat Penelitian Teknik Biomedisnya.
Kemitraan ini fokus pada pengembangan alat kesehatan dengan memanfaatkan sumber daya dan talenta lokal untuk membangun ekosistem alat kesehatan yang canggih dan meningkatkan daya saing global. Kolaborasi ini juga akan mencakup pembinaan talenta melalui program magang dan pendidikan. CGBio akan bekerja sama dengan Universitas Indonesia untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan profesional lokal untuk terlibat dalam proses penelitian dan produksi, serta membekali mereka dengan pengetahuan teknis terbaru dan keterampilan praktis di bidang alat kesehatan.
Hyun-Seung Yu, CEO CGBio mengatakan bahwa “Melihat semangat dan pencapaian luar biasa para peneliti lokal secara langsung, saya yakin bersama-sama kita bisa mendorong inovasi global,” dan “Dengan memanfaatkan sumber daya yang kaya dan talenta luar biasa Indonesia, kami bertujuan mengembangkan teknologi inovatif dan membina profesional terampil yang akan merevolusi industri medis global. Kolaborasi ini sejalan dengan visi kami untuk meraih posisi terdepan di pasar alat kesehatan global pada tahun 2030.”
Secara khusus, CGBio berencana untuk membangun fasilitas manufaktur alat kesehatan baru di Cikarang, Indonesia. Pembangunan dijadwalkan dimulai pada Desember 2025, dengan pabrik yang akan fokus pada produksi berbagai alat kesehatan penting untuk pasar Indonesia, termasuk substitusi cangkok tulang dan stent koroner. CGBio bertujuan untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap industri manufaktur alat kesehatan Indonesia melalui pembangunan pabrik baru ini, yang didasarkan pada hasil kolaborasi penelitian dengan Universitas Indonesia.
Ke depan, CGBio dan Universitas Indonesia akan bekerja sama untuk mencapai tiga tujuan utama: penelitian dan pengembangan alat kesehatan yang memanfaatkan sumber daya lokal, pembinaan talenta, dan peningkatan infrastruktur kesehatan. Bersama-sama, mereka bertujuan untuk memberikan kesuksesan jangka panjang dan berkelanjutan di industri alat kesehatan.
Dalam seremoni penandatanganan, Eric Aoh, Kepala Bisnis CGBio Indonesia, juga menyatakan bahwa “Kemitraan dan kolaborasi penelitian ini tidak hanya fokus pada pengembangan alat kesehatan, tetapi juga pada pembinaan talenta dan peningkatan infrastruktur kesehatan. Kami berkomitmen untuk memberikan hasil yang berkelanjutan untuk pasar lokal dan global.”
Sejak 2018, Daewoong telah memperluas infrastruktur penelitiannya dengan membuka tiga laboratorium: Pusat Penelitian Bioteknologi pada tahun 2018, Pusat Bioanalitik pada tahun 2022 di Universitas Indonesia, dan Laboratorium Sistem Penghantaran Obat (Drug Delivery System) Daewoong di Institut Teknologi Bandung, yang diluncurkan pada tahun 2024. Secara khusus, dua laboratorium di Universitas Indonesia telah melakukan penelitian tentang terapi sel punca dan biopharmaceutical untuk Indonesia.
Di sisi lain, CGBio, pemimpin global dalam bidang pengobatan regeneratif dan bioteknologi, berencana untuk menerapkan model kolaborasi berkelanjutan yang mencakup pengembangan dan komersialisasi material alat kesehatan dengan memanfaatkan sumber daya fisik dan manusia yang melimpah di Indonesia. Inisiatif ini diperkirakan akan mendorong kemajuan teknologi serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan industri kesehatan.
Baca Juga
Pepsodent, Masjid Istiqlal, dan PDGI Gelar Program 'Ramadan Berbagi…
BSMI Berangkatkan Dua Dokter Spesialis Tim EMT 1 untuk Gaza Bertugas…
LKC Dompet Dhuafa Gelar FGD bersama Pemkab Garut Bahas Program Bidan…
Siloam Hospitals Lippo Cikarang Gelar Seminar Medis Optimalisasi…
Program Glasses of Hope dari HOYA Ungkap Tingginya Angka Miopia pada…
Industri Hari Ini

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:47 WIB
Telkom Sediakan Wifi Gratis di Titik Strategis untuk Pemudik Ramadan dan Idul Fitri 2025
Telkom Indonesia menghadirkan layanan internet gratis melalui Wifi.id Corner (WiCo) Indibiz yang bisa dinikmati para pemudik di berbagai titik strategis sepanjang jalur mudik.

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:27 WIB
Penjualan Perdana Graha & Ruko Premium Summarecon Serpong Bukukan Total Rp300 Miliar
PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) berhasil mencatatkan penjualan yang sangat baik melalui produk komersial City Hub Commercial, "The Next Level" Workplace dan Commercial Space dari unit bisnis…

Jumat, 28 Maret 2025 - 19:21 WIB
Telkom Dukung Entrepreneur Hub Jadikan Transformasi Digital sebagai Katalisator Pertumbuhan Bisnis
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong percepatan pembangunan masyarakat digital untuk peningkatan ekonomi digital dan pemberdayaan UMKM di…

Jumat, 28 Maret 2025 - 18:36 WIB
Telin dan Dompet Dhuafa Permudah PMI Hongkong Berzakat, Hanya Lewat SMS
PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), sebuah perusahaan telekomunikasi internasional di Hongkong yang masih bagian dari Telkom Group, mendukung program Dompet Dhuafa Cabang Hongkong…

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:39 WIB
Kolaborasi Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Grab dan OVO Hadirkan Program Makan Bergizi Bagi SKH di Tangerang Raya
Dalam rangka mendukung tumbuh kembang anak-anak berkebutuhan khusus, Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) menggandeng Grab Indonesia, dan OVO untuk menyediakan makanan bergizi bagi Sekolah Khusus…
Komentar Berita