Seberapa Besar Pengaruh Model Pembelajaran Jarak Jauh, Ini Penjelasannya

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 25 Januari 2025 - 07:39 WIB

Belajar online
Belajar online

INDUSTRY.co.id-Jakarta, Pembelajaraan jarak jauh semakin dibutuhkan dunia pendidikan, karena sistem ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di seluruh wilayah tanah air berkat kemajuan teknologi informasi yang semakin canggih.

Hal tersebut disampaikan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam As-Syafi'iyah (FKIP UIA) pada Seminar Nasional bertema “Pengembangan Model Pembelajaran Jarak Jauh & Program Relawan Mengajar”.

Seminar berlangsung secara daring , Jumat 24 Januari 2025. Diselenggarakan oleh Yayasan Sekolah Rakyat Indonesia (YSRI), diikuti seratusan praktisi Pendidikan, guru, dosen, mahasiswa dari seluruh Indonesia.

“Pendidikan jarak jauh dapat mengatasi kendala transportasi dan berbiaya murah. Sehingga dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat yang tidak mampu,” tutur Misbah Fikrianto Dekan FKIP UIA.

Merujuk kepada UU Sisdiknas no 20 tahun 2003, lanjut Misbah, Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi, dan media lain.

Untuk tujuan tersebut dibutuhkan strategi dan model pengembangan yang cocok dan dinamis. Model ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga oleh pegiat Pendidikan.

Misbah memaparkan ada empat skema pendidikan jarak jauh, dengan mengacu kepada undang-undang tersebut. Keempatnya adalah pelaksanaan dengan sekolah induk. Bahan ajar berbasis digital. Guru Pamong dan Relawan mengajar. Skema kedua adalah Pengembangn berbasis teknolgi. Belajar mandiri, komunitas dan Lembaga/Yayasan mandiri. Yang ketiga pengembangan pelibatan Masyarakat, TKB Mandiri, bahan ajar digital. Guru Pamong/relawan mengajar.

“Dan skema yang keempat adalah pelaksanaan pengembangan berbasis kondisi dan sosial,” papar Misbah yang juga Ketua YSRI.

Data Pendidikan di Indonesia yang dikeluarkan BSKAP per Februari 2024 menunjukkan, jumlah siswa mencapai 62, 58 juta. Sedangkan guru hanya 3, 4 juta (Juli 2024).

Sementara angka partisipasi kasar (APK) cukup menggembirakan. Per Februari 2004, APK SD/Sederajat mencapai 101, 07 prosen. SMP/Sederajat 105,08 prosen dan APK SMA/sederajat, yakni 99,20 prosen.

Selain Misbah, ikut memberi paparan dalam seminar tersebut dua orang praktisi Pendidikan, yakni Suryamin,S.Pd, kordinator SMP SMA terbuka Depok dan Bambang Sasongko S.Pd (sekolah rakyat Ancol).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BANK JAKARTA, Jakarta (17/07) Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, dan Direktur Utama PT Persija Jaya Jakarta, Mohamad Prapanca, disaksikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno serta Ketua Umum JakMania, Diky Soemarno di Taman Menteng, Jakarta.

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:03 WIB

Bank Jakarta Siap Dukung Persija Arungi Super Liga 2025-2026

Jakarta– Sebagai bentuk komitmen terhadap kemajuan sepak bola di Jakarta, Bank Jakarta siap menyatakan dukungannya kepada klub sepak bola Persija dalam menghadapi kompetisi I-League Super…

BRI Insurance Raih Penghargaan di Market Leaders Awards 2025

Kamis, 17 Juli 2025 - 18:29 WIB

Kian Bersinar, BRI Insurance Kembali Raih Penghargaan di Market Leaders Awards 2025

Berkat kinerja terbaiknya, BRI Insurance (BRINS) kembali meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2025 di acara Market Leaders Awards 2025 yang diselenggarakan di…

Mitsubishi Destinator (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 17 Juli 2025 - 18:25 WIB

Mitsubishi Destinator Resmi Diperkenalkan, Miliki Segudang Fitur Canggih

Mitsubishi Motors Corporation secara resmi memperkenalkan model midsize SUV terbarunya di Indonesia, Mitsubishi All New Destinator berkapasitas tujuh penumpang dengan tiga baris yang luas. All…

Mentan Andi Amran Sulaiman

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:15 WIB

Raih Opini WTP dari BPK, Ketua Komisi IV DPR RI Apresiasi Kinerja Kementan

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian (Kementan) atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa…

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat rapat dengan Komisi IV DPR RI

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:55 WIB

DPR RI Dukung Penuh Mentan Amran Bongkar Praktik Curang Beras Oplosan

Komisi IV DPR RI menyampaikan dukungan penuh terhadap keberanian dan ketegasan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam menindaklanjuti dugaan praktik pengoplosan beras premium dengan kualitas…