Rampung 2025, Tol Serang-Panimbang Bakal Dorong Kemajuan Banten Selatan
Oleh : Candra Mata | Minggu, 19 Januari 2025 - 11:03 WIB

(Foto Ilustrasi) Jalan Tol Serang - Panimbang
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah melalui Asta Cita terus berupaya meningkatkan konektivitas, penurunan biaya logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satu langkah yang diambil untuk mewujudkan misi tersebut adalah melalui Pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang yang kini tengah dibangun PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Jalan Tol Serang Panimbang memiliki panjang 83,67 km dan menghubungkan Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten dengan Kecamatan Panimbang yang merupakan akses utama menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang terdiri dari tiga seksi, yaitu Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km yang telah beroperasi sejak Desember 2021, Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,1 km yang saat ini tengah dalam proses konstruksi dan ditargetkan beroperasi pada Maret 2025, serta Seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 km yang terbagi menjadi dua sub-seksi yaitu Seksi 3A Cileles-Bojong sepanjang 17,46 km dan Seksi 3B Bojong-Panimbang sepanjang 15,54 km yang juga tengah dalam proses konstruksi dan ditargetkan beroperasi pada September dan Desember 2025.
Jalan Tol Serang Panimbang merupakan infrastruktur yang dirancang untuk mengurangi waktu perjalanan dari Jabodetabek menuju Banten Tengah-Selatan yang semula memiliki waktu tempuh 3-4 jam menjadi hanya 1-2 jam. Pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang akan membuka akses ke daerah terisolasi, menciptakan peluang ekonomi baru, dan meningkatkan efisiensi rantai pasok. Selain itu, tol ini juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten Tengah hingga Banten Selatan serta mengurangi disparitas ekonomi dengan Banten Utara, sehingga memperkuat daya saing wilayah Banten dengan provinsi-provinsi di sekitarnya.
Dalam jangka panjang, pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang diproyeksikan dapat menurunkan biaya logistik secara signifikan. Berdasarkan studi kelayakan ekonomi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR di tahun 2016, Jalan Tol Serang Panimbang akan mampu menurunkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) hingga 30% dan mengurangi waktu tempuh transportasi barang hingga 50%. Dengan demikian pengiriman barang dari Jabodetabek ke Banten Tengah-Selatan akan menjadi lebih efisien, baik dari segi waktu maupun biaya.
Untuk memastikan kelancaran pembangunan dan kualitas jalan tol yang baik, berbagai langkah terus dilakukan oleh WIKA. Mulai dari perencanaan dan desain tol yang dilakukan secara optimal dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan memanfaatkan prinsip risk-based thinking guna mengidentifikasi dan memitigasi potensi risiko yang dapat muncul. Pengawasan kualitas konstruksi juga dilakukan dengan ketat, mengikuti standar manajemen kualitas yang tinggi, serta menggunakan teknologi konstruksi terdepan baik Building Information Modeling (BIM) dan Lean Construction.
“Pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang bukan hanya tentang mempercepat waktu tempuh dan distribusi barang, tapi juga tentang menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan efisiensi rantai pasok logistik. Hal ini sejalan dengan Asta Cita yang menargetkan pembangunan dari wilayah untuk pemerataan ekonomi serta meningkatkan kemandirian bangsa melalui infrastruktur yang mendukung konektivitas dan aksesibilitas”, ucap Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito.
Selain Jalan Tol Serang Panimbang, WIKA juga telah berkontribusi dalam membangun berbagai infrastruktur monumental yang berperan penting dalam mengefisiensikan waktu dan jarak tempuh, penurunan biaya logistik, serta pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di antaranya Terminal Peti Kemas Belawan dan Jalan Tol Pekanbaru Padang di Sumatera, Terminal Kijing dan Jalan Tol Balikpapan Samarinda di Kalimantan, Jalan Tol Manado Bitung dan Jalan Akses Tol Makassar New Port di Sulawesi, hingga Pembangunan Dermaga Peti Kemas dan Reklamasi Pelabuhan Sorong serta Jalan Oksibil Towe di Papua.
Baca Juga
Beton Merah Putih Dorong Inovasi Berkelanjutan dengan Teknologi Carbon…
Kejutan Awal Tahun, Tol Serang-Panimbang Bagikan Hadiah Khusus Pengguna…
Industri Dirgantara sedang Anjlok, Ini yang Dilakukan BRIN dan PT…
Tol Serang Panimbang Solusi Atasi Kesenjangan Banten Utara yang Kaya…
15 Tahun Berkiprah, Simak Kontribusi IIF Bagi Pembangunan Infrastruktur…
Industri Hari Ini
![[Photo] Hyun-Seung Yu, CEO CGBio (kedua dari kanan) dan Eric Aoh, Kepala Bisnis CGBio Indonesia (kanan) berfoto bersama pejabat Lembaga Penelitian Teknik Biomedis Universitas Indonesia dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama industri-akademisi.](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/88953.jpg)
Jumat, 07 Februari 2025 - 14:46 WIB
Daewoong Tingkatkan Kolaborasi dengan Universitas Indonesia untuk Pengembangan Alat Kesehatan dengan Memanfaatkan Sumber Daya dan Talenta Lokal
Daewoong terus melanjutkan komitmennya terhadap pertumbuhan bersama industri farmasi dan bioteknologi Indonesia, kemitraan yang telah berlangsung lebih dari dua dekade.

Jumat, 07 Februari 2025 - 14:35 WIB
LPDB-KUMKM – ID FOOD Jalin Sinergi Perkuat Program Swasembada Pangan
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menjalin kerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD guna memperkuat program…

Jumat, 07 Februari 2025 - 14:19 WIB
Peluang Wujudkan Swasembada Pangan 2027 Terbuka Lebar
Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan swasembada pangan, khususnya beras pada tahun 2027. Dengan potensi sumber daya lahan yang cukup luas, peluang merealisasikan swasembada pangan cukup…

Jumat, 07 Februari 2025 - 14:17 WIB
MILKU dan Alfamart Gelar Edutrip untuk Ribuan Anak, Kenalkan Pentingnya Bekal Seimbang
Dalam program edukasi MILKU Edutrip Alfamart, lebih dari 5.000 siswa dari berbagai SD mendapatkan edukasi mengenai konsep Isi Piringku, sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang yang dikeluarkan oleh…

Jumat, 07 Februari 2025 - 14:02 WIB
AdMedika Dukung Sanggar Sobokartti Semarang Lestarikan Warisan Budaya Indonesia
Dalam rangka meningkatkan kelestarian budaya Indonesia, serta mendukung terwujudnya Asta Cita, AdMedika yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), kembali melaksanakan…
Komentar Berita