Sambut Imlek 2025, ANTAM Hadirkan Emas Tematik Tahun Ular Kayu di Old Shanghai, Jakarta
Oleh : Nina Karlita | Jumat, 10 Januari 2025 - 21:24 WIB
Seremoni peluncuran Emas Tematik Tahun Ular Kayu dari Antam untuk rayakan Imlek 2025.
INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), atau yang lebih dikenal sebagai ANTAM, melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP Logam Mulia), secara resmi meluncurkan emas tematik edisi khusus untuk memperingati Tahun Baru Imlek 2025.
Dengan mengusung tema Tahun Ular Kayu, peluncuran produk ini berlangsung di Old Shanghai, Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta, pada Rabu (8/1/2025).
Emas tematik ini tersedia dalam dua varian menarik: emas batangan dan gift series. Untuk emas batangan, tersedia pilihan ukuran 8 gram dan 88 gram, sementara gift series hadir dalam varian 0,5 gram dan 1 gram. Desain yang dihadirkan menggabungkan elemen-elemen khas yang sarat filosofi.
Direktur Operasi dan Produksi ANTAM, Hartono, menjelaskan bahwa produk ini dirancang untuk merepresentasikan simbol keberuntungan sekaligus investasi yang bernilai tinggi.
“Kami sangat antusias menyambut Tahun Baru Imlek 2025 dengan menghadirkan produk eksklusif bertema Tahun Ular Kayu. Produk ini akan menjadi simbol keberuntungan dengan makna mendalam, sekaligus investasi bernilai,” ungkap Hartono.
Tahun Ular Kayu merupakan fenomena yang hadir setiap 60 tahun sekali dalam kalender Tionghoa, terakhir dirayakan pada 1965. Dalam budaya Tionghoa, ular melambangkan kecerdasan, kebijaksanaan, dan kemampuan beradaptasi, sementara elemen kayu merepresentasikan pertumbuhan, vitalitas, dan peluang baru.
ANTAM menyematkan elemen tiga dimensi dalam desain emas tematik ini, termasuk ular bersisik, bambu, bunga plum blossom, dan simbol "Fu" yang berarti keberuntungan. Setiap elemen mencerminkan ketahanan, integritas, dan harapan, menjadikannya sempurna sebagai pelengkap perayaan Imlek sekaligus investasi berharga.
“Dengan desain yang kaya akan makna filosofis, ANTAM berharap produk ini dapat menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek yang penuh kebahagiaan, serta memberikan keberuntungan bagi para pelanggan,” tambah Hartono.
Produk emas tematik ini juga dilengkapi dengan fitur keamanan canggih seperti nomor seri khusus, watermark, efek tiga dimensi, QR code, dan microtext. Sentuhan finishing glossy dan doff menambah kesan elegan, sementara kemasan eksklusif menjadikannya pilihan sempurna untuk hadiah maupun investasi.
Emas Imlek Tahun Ular Kayu akan tersedia untuk pembelian mulai 9 Januari 2025 melalui berbagai saluran, termasuk jaringan Butik Emas Logam Mulia ANTAM, situs resmi www.logammulia.com, pameran, serta marketplace resmi ANTAM Logam Mulia.
“Dengan desain eksklusif dan makna mendalam, ANTAM optimis bahwa produk ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek, tetapi juga instrumen investasi jangka panjang yang bernilai tinggi,” tutup Hartono.
Baca Juga
Heineken® Hadirkan “Football Time-Off Day” untuk Pekerja Kantoran…
Halal Bihalal PLN Icon Plus Dengan Semangat Kartini dan Dukung UMKM
DANCOW Indonesia Cerdas, Ajang Kompetisi dan Acara Edukatif Terbesar…
PETFEST Indonesia 2025 Hadirkan Dua Bintang Internasional: Gabriel…
Industri Vape Nasional Terancam: ARVINDO Serukan Perlindungan untuk…
Industri Hari Ini

Jumat, 18 April 2025 - 06:22 WIB
Strategi Cerdas untuk Diversifikasi Aset: 5 Aplikasi Investasi Saham Amerika Terbaik
Diversifikasi ke saham Amerika memberikan peluang untuk mengakses ekonomi terbesar di dunia, dengan potensi pertumbuhan jangka panjang.

Kamis, 17 April 2025 - 20:05 WIB
Ditopang Penjualan Residensial, Pendapatan Metland Tembus Rp 2,021 Triliun Sepanjang 2024
PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 2,021 triliun atau tumbuh sebesar 18,52% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) sebesar Rp1,705 triliun.

Kamis, 17 April 2025 - 18:02 WIB
Fenomena Borong Emas Berlanjut, FOMO Atau Rasional?
Fenomena borong emas masih berlanjut hingga saat ini. Tren borong emas berdampak pada tingkat pembelian emas yang meningkat tajam. Momentum ini terjadi lantaran kondisi ekonomi yang tak menentu…

Kamis, 17 April 2025 - 16:00 WIB
Gawat! Pelonggaran TKDN & Pertek Bikin Cemas Pelaku Industri Elektronik
Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Daniel Suhardiman menyebut bahwa kebijakan pelonggaran TKDN dan Pertek dapat menyebabkan kekacauan di industri elekronik nasional. Bahkan,…

Kamis, 17 April 2025 - 15:54 WIB
ESSA Bagikan Dividen Sebesar Rp172,26 Miliar
PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA), Perusahaan terbuka yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, mengumumkan pembagian dividen…
Komentar Berita