Impor Petrokimia Tembus 10 Juta Ton per Tahun, INAPLAS Desak Pemerintah Terapkan Antidumping

Oleh : Ridwan | Selasa, 19 November 2024 - 06:00 WIB

Ilustrasi industri petrokimia
Ilustrasi industri petrokimia

INDUSTRY.co.id - Banten - Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (INAPLAS) mencatat importasi industri kimia mencapai 10 juta ton per tahun. 

"Industri kimia di Tanah Air importasinya kurang lebih mencapai 10 juta ton per tahun atau kurang lebih sebesar USD 10 miliar. Ini angka yang luar biasa. Market sebesar itu bagaimana secara perlahan dapat disubstitusi industri lokal," kata Wakil Ketua INAPLAS, Edi Rivai di Cilegon, Banten (18/11).

Dirinya juga menyoroti kinerja industri petrokimia dalam negeri yang terus menurun akibat gempuran produk-produk impor. 

"Kami khawatir jika performance industri kita terus menurun, artinya ketergantungan impor akan semakin tinggi, maka secara otomatis akan menekan industri kita dan terpaksa menjual dengan harga mahal," jelasnya.

Menurut Edi, massifnya produk-produk impor dengan harga murah yang masuk ke pasar dalam negeri membuat kondisi industri Petrokimia nasional berada dalam tahap injury atau cedera parah. 

Meski demikian, dirinya menyebut bahwa industri petrokimia dalam negeri sudah sangat kompetitif baik dari sisi daya saing maupun sumber daya manusia (SDM). 

"Bagaimama jangan sampai di saat kondisi injury ini mengancam pertumbuhan industri kita. Dan saat ini juga banyak investasi yang masih tertahan," ungkap Edi. 

Oleh karen itu, INAPLAS mendesak pemerintah untuk gerak cepat mengatasi permasalahan banjirnya importasi di pasar dalam negeri. 

"Kita harapkan pemerintah gerak cepat, pengendalian impor dengan safeguard maupun antidumping. Ini sangat mendesak," katanya.

Dirinya berharao utilisasi industri petrokimia dalam negeri mampu mencapai 90% - 100% (operating rate).

"Namun kenyataannya, di hilir dan hulu utilitasnya hanya 60%. Persaingan saat ini sudah tidak sehat, serangan impor begitu besar. Kota sudah darurat impor," tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Keterangan Foto 2a: (kanan) Patrick Kluivert, Pelatih Kepala Timnas Sepakbola Indonesia melakukan penanaman pohon di Desa Bongkasa Pertiwi, Badung, Bali sebagai salah satu wilayah konservasi Pabrik AQUA Mambal pada Jumat (23/5/2025)

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:23 WIB

Tim Kepelatihan Timnas Indonesia Apresiasi Komitmen AQUA

Melanjutkan kerjasama strategis bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) sebagai air mineral resmi Tim Nasional Sepak Bola Indonesia,…

KAI Wisata Hadirkan Tarif Khusus Kereta Panoramic dan Priority

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:21 WIB

KAI Wisata Hadirkan Tarif Khusus Kereta Panoramic dan Priority Mulai Rp 100.000, Ini Syarat dan Daftarnya

Nikmati tarif khusus kereta Panoramic dan Priority mulai Rp 100.000 yang programnya diperpanjang dari KAI Wisata yang sebelumnya berlaku selama angkutan Lebaran 2025.

JAM-Intel Kejagung Reda Manthovani Raih Gelar Kehormatan Grand Master dari Markas Taekwondo Dunia

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:20 WIB

JAM-Intel Kejagung Reda Manthovani Raih Gelar Kehormatan Grand Master dari Markas Taekwondo Dunia

Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Kejaksaan Agung RI, Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., mendapat anugerah Gelar Kehormatan Grand Master Taekwondo (The Honorary 6th Dan) dari Kukkiwon,…

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan Direktur Network and IT Solution Telkom Herlan Wijanarko saat pertemuan dengan Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM Dr. Danang Sri Hadmoko beserta jajaran

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:48 WIB

Kolaborasi Telkom dan UGM Kembangkan Inovasi Deteksi Gempa Guna Perkuat Mitigasi Bencana Nasional

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mengembangkan sistem deteksi gempa berbasis Distributed Acoustic Sensing (DAS) atau Penginderaan…

 Foto: Dok. Bappenas

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:20 WIB

Kolaborasi Multilayer dan Multipihak Perkuat Partisipasi Indonesia di World Expo 2025 Osaka

Osaka, Kansai, Jepang— Keikutsertaan Indonesia dalam World Expo 2025 adalah untuk ke-8 kalinya. Ajang kali ini dilaksanakan di Osaka, Jepang yang melibatkan 158 negara dan 7 organisasi internasional…