Hutama Karya Optimis Jalan Tol Tanjung Pura – Pangkalan Brandan Rampung Akhir Tahun

Oleh : Candra Mata | Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:29 WIB

(Foto: ilustrasi) Tol Tanjung Pura – Pangkalan Brandan
(Foto: ilustrasi) Tol Tanjung Pura – Pangkalan Brandan

INDUSTRY.co.id - Sumatra Utara – PT Hutama Karya (Persero) kembali mempertegas komitmennya dalam memperkuat infrastruktur nasional, khususnya pada Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Salah satu proyek strategis saat ini adalah pembangunan Jalan Tol Tanjung Pura – Pangkalan Brandan (18,9 km) yang merupakan Seksi 3 dari Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan dengan total panjang 58 km.

Hingga Oktober 2024, progres konstruksi proyek ini telah mencapai 98,79%, dan progres pengadaan lahan mencapai 99,46%.

Pembangunan ini juga sejalan dengan semangat pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk menuntaskan JTTS. Sebagaimana ditegaskan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo yang menyatakan bahwa “Insyaallah nyambung, pasti secepat-cepatnya lah,” terang Dody ketika diwawancarai wartawan di Gedung DPR RI, pada Selasa (29/10). Hal ini menunjukkan sinergi antara pemerintah dan Hutama Karya dalam upaya memperkuat infrastruktur nasional terus berkelanjutan.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa dengan rampungnya jalan tol ini, konektivitas antar wilayah di Sumatra Utara diharapkan dapat semakin baik dan waktu tempuh dari Binjai ke Pangkalan Brandan dapat dipersingkat signifikan.

“Dengan jalan nasional, perjalanan Binjai – Pangkalan Brandan bisa mencapai 2 jam. Insha allah jika Seksi 3 tersambung penuh, perjalanan hanya membutuhkan waktu 40 menit. Pengguna jalan tol dapat menghemat 1 jam 20 menit,” ujar Adjib.

Lebih lanjut, Adjib menambahkan pembangunan Jalan Tol Tanjung Pura – Pangkalan Brandan tidak hanya berfokus pada penyelesaian tepat waktu, tetapi juga pada kualitas dan keamanan yang tinggi. Ia menekankan bahwa setiap aspek dari proyek ini dirancang sesuai dengan Standar Klasifikasi dari Kementerian PU.

Jalan Tol Tanjung Pura – Pangkalan Brandan nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas struktur seperti 1 Gerbang Tol, 1 Simpang Susun, 2 Jembatan, 4 Underpass, 2 Overpass, dan 1 pasang Rest Area Tipe A di KM 41 untuk menyediakan fasilitas lengkap untuk kenyamanan pengguna jalan.

Hutama Karya juga mengimplementasikan teknologi konstruksi yang terkini guna mendukung efisiensi dan kualitas konstruksi, antara lain Building Information Modelling (BIM) yang memberikan visualisasi proyek secara menyeluruh dan mengoptimalkan koordinasi antara tim konstruksi dan pemangku kepentingan. 

Selain itu, teknologi Structural Health Monitoring System (SHMS) di implementasikan untuk pemantauan kondisi struktur jembatan secara real-time, memastikan ketahanan infrastruktur dalam jangka panjang. Di lapangan, teknologi Atmos UAV Marlyn digunakan untuk mengukur volume timbunan dan melakukan pemetaan situasi, yang memastikan akurasi data untuk mendukung keputusan konstruksi dengan tepat.

Dalam proses konstruksi ini, Hutama Karya menghadapi tantangan trase jalan tol yang melintasi pipa gas alam, yang ditangani dengan membangun struktur box tunnel guna melindungi pipa dari risiko longsoran tanah. Selain itu, tantangan pengadaan lahan pun diatasi melalui koordinasi aktif dengan berbagai pihak eksternal untuk memperlancar pelaksanaan proyek.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah ditempuh, Hutama Karya berharap proyek ini tidak hanya akan memberikan manfaat dalam hal konektivitas tetapi juga memiliki dampak positif terhadap efisiensi waktu tempuh masyarakat dari dan ke bandara yang kini telah terhubung sepenuhnya dengan jaringan jalan tol. 

Hal ini akan mempermudah mobilitas masyarakat menuju wilayah-wilayah lain, termasuk daerah-daerah di Aceh seperti Langsa dan Aceh Tamiang, sehingga mendukung aktivitas ekonomi dan pariwisata di sepanjang koridor Sumatera

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.235 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol Konstruksi 356 km dan 879 km ruas tol Operasi. 

Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km)*, Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan – Binjai (17 km)*, Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 km) serta Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Tanjung Pura (38 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar (25 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), Tol Indrapura – Kisaran (48 km), Tol Indrapura – Tebing Tinggi – Seberlawan – Sinaksak (74 km)*, Tol Bayung Lencir – Tempino (34 km)*. (*Dikelola oleh INA, **Dikelola oleh HMW).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Presiden Prabowo

Minggu, 15 Juni 2025 - 09:54 WIB

Prabowo Di Telepon Donald Trump, Begini Percakapannya....

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Kamis malam, 12 Juni 2025. Dalam percakapan yang berlangsung selama…

Ellya Cen, Business Vice President Data Center, Schneider Electric Indonesia

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:30 WIB

Schneider Electric Luncurkan Solusi Pengisi Daya Listrik Portabel Premium, Schneider OffGrid Portable Power Station

Perangkat ini dibuat dari 60% plastik daur ulang pasca konsumsi dalam desain yang ringkas, ringan, dan mudah dibawa ke mana saja dengan beragam port pengisian daya yang kompatibel dengan berbagai…

Baker's gram umkm binaan BRI

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:31 WIB

BRI dan Rumah BUMN Cetak UMKM Siap Ekspor: Kisah Sukses Baker’s Gram Jakarta

Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuliner yang telah berevolusi dari industri…

Klaster Averon @Kota Wisata Cibubur

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:21 WIB

Sinar Mas Land Rilis Klaster Averon di Kota Wisata Cibubur, Rumah Bergaya Modern Colonial Eropa Seharga Rp3,2 M

Sinar Mas Land resmi merilis klaster Averon di Kota Wisata Cibubur sebagai pilihan hunian terbaru dengan gaya arsitektur modern colonial. Desain hunian di klaster Averon terinspirasi dari rumah-rumah…

Peluncuran cluster Viona di Aryana Karawaci

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:57 WIB

Aryana Karawaci Rilis Cluster Viona, Rumah 2 Lantai Cocok untuk Pasangan Muda, Harga Rp800 Jutaan

Setelah sukses memasarkan cluster Safira dan Kristal, Aryana Karawaci yang dikembangkan PT Primanusa Jayakusuma merilis produk terbarunya, cluster Viona, rumah berkonsep 2 lantai.