BSI Perkuat Halal Ekosistem, Optimalkan Potensi Industri Makanan dan Minuman

Oleh : Wiyanto | Kamis, 31 Oktober 2024 - 11:49 WIB

Wakil Direktur utama BSI Bob T Ananta (tengah) menyaksikan penandatangan nota kesepahaman pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan syariah antara PT Bank Syariah Indonesia Tbk dan CV Amanda di acara Indonesia Sharia Economic Festival 2024. Ditandatangani oleh Business & Financing Analyst Senior Manager CV Amanda Agus Supriadi (kiri) dan Senior Vice President Commercial BSI Akbar Ghania Permana
Wakil Direktur utama BSI Bob T Ananta (tengah) menyaksikan penandatangan nota kesepahaman pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan syariah antara PT Bank Syariah Indonesia Tbk dan CV Amanda di acara Indonesia Sharia Economic Festival 2024. Ditandatangani oleh Business & Financing Analyst Senior Manager CV Amanda Agus Supriadi (kiri) dan Senior Vice President Commercial BSI Akbar Ghania Permana

INDUSTRY.co.id-Jakarta — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) memperkuat posisi sebagai market leader bank syariah dengan terus menggali potensi bisnis ekosistem halal dari berbagai segmen industri, salah satunya industri makanan dan minuman halal.

Wakil Direktur Utama BSI Bob T. Ananta mengatakan bahwa pengembangan ekosistem halal merupakan salah satu fokus utama Perseroan dalam meningkatkan penetrasi layanan keuangan syariah di Indonesia.

“Potensi ekosistem halal di Indonesia sangatlah besar. BSI berkomitmen untuk terus mengoptimalkan potensi industri makanan dan minuman halal guna mendorong Indonesia menjadi produsen halal global,” ungkapnya. Hal ini disampaikan saat acara ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival) 2024 yang diselenggarakan Bank Indonesia di Jakarta. (31/10)

Ia menjelaskan bahwa nilai industri halal sektor riil yang dapat digarap di Indonesia mencapai US$264,92 miliar atau sekitar Rp5.000 triliun. Dari total tersebut, sekitar 78,9% atau sekitar US$209,04 miliar merupakan kontribusi dari sektor makanan dan minuman halal.

“Sektor makanan dan minuman ini, selain memiliki potensi yang sangat besar, juga memberikan multiplier effect yang luas bagi perekonomian. Oleh karena itu, BSI semakin serius dalam memberdayakan potensi ini melalui Islamic ecosystem yang kuat demi kesejahteraan bangsa. Kami berharap Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga mampu menjadi pusat produksi makanan dan minuman halal dunia,” tambah Bob.

Untuk mendukung ekosistem halal, BSI telah mengambil berbagai langkah strategis, termasuk memperkuat industri makanan dan minuman halal nasional melalui penguatan ekosistem Islam yang mencakup rantai pasok komprehensif.

Langkah tersebut mencakup kemudahan pembayaran sertifikasi halal melalui virtual account, serta solusi menyeluruh bagi para pelaku industri halal. BSI juga menjalin kolaborasi dengan berbagai lembaga, seperti UPPPH dan BPJPH, untuk memperkuat sistem sertifikasi halal nasional.

Tidak hanya itu, BSI juga telah memfasilitasi sertifikasi halal gratis untuk 1.000 UMKM, membuka Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat), serta bersinergi dengan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) guna menciptakan ekosistem halal yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Selain itu, BSI juga memberangkatkan lima pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaannya mengikuti Festival Amazing Indonesia 2024 di Jeddah, Arab Saudi, pada 26-28 September 2024 untuk menembus pasar internasional. Tiga di antara lima UMKM binaan yang ikut pameran tersebut dari subsektor makanan dan minuman halal.

Hingga September 2024 pembiayaan BSI di beberapa sektor ekonomi yang dapat dikategorikan sebagai sektor halal tercatat sebesar Rp22.179 miliar atau 9,06% dari total pembiayaan BSI. Beberapa sektor ekonomi halal tersebut yaitu makanan dan minuman, fesyen, serta farmasi dan kosmetik.

farmasi dan kosmetik. Adapun untuk pembiayaan BSI pada industri makanan dan minuman halal mencapai Rp10.284 miliar.

Pertumbuhan bisnis BSI seiring dengan peningkatan jumlah nasabah BSI, yang kini mencapai lebih dari 21 juta orang, menunjukkan tingginya minat terhadap layanan dan produk halal terus tumbuh.

Optimalisasi Layanan Digital

BSI menunjukkan komitmennya dalam memperkuat industri makanan halal melalui berbagai kerja sama strategis yang nyata. Pada hari ini (31/10), BSI resmi menandatangani nota kesepahaman dengan CV Amanda (Amanda Brownies) untuk optimalisasi layanan digital. Penandatanganan kerja sama ini sebagai bagian dari rangkaian acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di JCC Senayan, Jakarta.

Kolaborasi ini bertujuan memperluas akses dan layanan produk syariah di sektor makanan halal. Amanda Brownies memilih BSI sebagai mitra utama bank syariah untuk mendukung berbagai kebutuhan transaksi bisnis, mulai dari pengelolaan keuangan hingga transaksi operasional harian.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur CV Amanda, Joko Ervianto, menyampaikan bahwa kesepakatan ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan industri halal di Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mayjen TNI Assc. Prof. Dr. Budi Pramono, S.IP., M.M., M.A., (GSC)., CIQaR., CIQnR., M.O.S., M.C.E., CIMMR., meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat yang menyandang gelar akademik dan kompetensi terbanyak.

Senin, 04 November 2024 - 21:16 WIB

Figur Mayjen TNI Budi Pramono Peraih Rekor MURI Gelar Akademik Terbanyak

Mayjen TNI Assc. Prof. Dr. Budi Pramono, S.IP., M.M., M.A., (GSC)., CIQaR., CIQnR., M.O.S., M.C.E., CIMMR., meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Perwira Tinggi TNI Angkatan…

Orthopedic Center dari Brawiaya Hospital - Saharjo.

Senin, 04 November 2024 - 20:38 WIB

Penanganan Komprehensif Cedera dan Gangguan Tulang Dari Orthopedic Center Brawijaya Hospital - Saharjo

Layanan Orthopedic Center dari Brawijaya Hospital Sajarho dirancang untuk memberikan penanganan komprehensif bagi pasien dengan berbagai masalah tulang dan sendi, menggunakan teknologi canggih…

Ketua Sekretariat Halal Grup Indofood, Agus Suprapta saat menerima penghargaan Global Halal Brand 2024

Senin, 04 November 2024 - 19:50 WIB

Mi Instan Racikan Indofood Dinobatkan sebagai Global Halal Brand 2024

Indomie, mi instan produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur dinobatkan sebagai Global Halal Brand dalam kategori mi isntan di ajang Top Halal Award 2024.

Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari saat memberikan paparan pada sesi sharing session dan diskusi Peran Pimpinan Puncak dalam Pengelolaan Keselamatan Pertambangan pada rangkaian kegiatan Pertemuan Direksi Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara di Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (25/10/2024).

Senin, 04 November 2024 - 19:26 WIB

Sukses Kelola Keselamatan Pertambangan, SIG Raih Lima Penghargaan Prasetya Ahimsa dari Kementerian ESDM

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meraih penghargaan Prasetya Ahimsa dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas kesuksesan Perusahaan dalam pengelolaan keselamatan…

Program Inti Plasma Pengembangbiakan Domba di Gunungkidul, Yogyakarta

Senin, 04 November 2024 - 19:05 WIB

Dompet Dhuafa Yogyakarta Bersama BMT UMMAT Gulirkan Program Inti Plasma Pengembangbiakan Domba

Adanya potensi peternakan didaerah pelosok, Dompet Dhuafa Yogyakarta bersama BMT UMMAT adakan kerjasama program Inti-Plasma Breeding untuk masyarakat, dimana hasil breeding domba nantinya akan…